TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira untuk traveler yang hendak bepergian ke Auckland, Selandia Baru.
Kini ada lagi satu maskapai yang kembali membuka rute penerbangan internasional Auckland-Denpasar.

Maskapai tersebut adalah Air New Zealand yang kembali mengoperasikan armadanya untuk penerbangan Auckland-Denpasar Bali.
Penerbangan Air New Zealand melayani dari dan ke Bali alias pulang pergi (pp), jadi traveler bisa terbang ke Selandia Baru via Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Baca juga: 6 Kesalahan yang Harus Dihindari Turis Asing saat Liburan ke Bali
Adapun penerbangan internasional perdana di rute tersebut dilayani mulai Rabu (29/3/2023) dengan rute Auckland-Denpasar-Auckland.
Penerbangan Air New Zealand tersebut mendarat dengan selamat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 15.35 WITA.
Penerbangan Air New Zealand perdana dilayani oleh armada Boeing 787-9 dengan nomor penerbangan NZ064.
Pesawat itu menerbangkan sebanyak 255 penumpang.
Baca juga: Keren, Pantai Kelingking Bali Masuk Kategori Pantai Terindah di Dunia Tahun Ini
Kemudian pesawat tersebut kembali menuju Auckland pada pukul 17.50 WITA dengan mengangkut 150 penumpang.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan mengapresiasi atas kembalinya rute Auckland – Denpasar PP di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali oleh Air New Zealand.
“Kembalinya Air New Zealand merupakan angin segar bagi sektor aviasi dan pariwisata di Pulau Bali, setelah rute Auckland – Denpasar tidak beroperasi selama tiga tahun akibat pandemi,” kata Handy dalam keterangan tertulisnya, Kamis 30 Maret 2023.
Di tahun 2019, kami mencatat terdapat 131.391 WNA Selandia Baru yang berkunjung ke Pulau Bali.
Baca juga: Siap-siap Jajan, Subway Akhirnya Buka Gerai Pertamanya di Bali
“Kami berharap dengan kembalinya Air New Zealand akan semakin meningkatkan konektivitas antara Selandia Baru dan Bali sehingga catatan tersebut dapat diraih kembali,” ujar Handy.
Sebagai tambahan informasi, Handy menjelaskan bahwa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini melayani 27 rute Internasional dengan dilayani 32 Maskapai.
“Jumlah tersebut kami proyeksikan masih akan terus bertambah. Saat ini terdapat beberapa pengajuan rute internasional yang berada dalam tahap pembahasan, utamanya menuju Tiongkok Daratan,” tambahnya.
Kami ucapkan selamat kepada Air New Zealand atas beroperasinya kembali di Pulau Bali.
“Kami harap hal ini dapat menjadi pendorong bagi terbukanya rute-rute lainnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali oleh Air New Zealand,” ucap Handy.
Baca juga: Chris Hemsworth dan Istri Liburan ke Bali, Pamer Keseruan Naik Motor Pakai Helm

Xiamen Airlines Kembali Operasikan Penerbangan ke Bandara Ngurah Rai Bali Mulai 3 Maret
Selain Air New Zeland, ada lagi maskapai lain yang mengoperasikan penerbangan ke Bali.
Seperti Xiamen Airlines misalnya.
Penerbangan Xiamen Airlines melayani rute Xiamen-Bali pulang pergi (PP) mulai Jumat (3/3/2023).
Xiamen Airlines dijadwalkan terbang dari dan ke Bali setiap hari oleh armada Boeing 738.
Rute penerbangan internasional yang dilayani Xiamen Airlines ini menjadi kabar gembira juga bagi pariwisata Indonesia.
Hal tersebut lantaran penerbangan Xiamen Airlines bisa membawa turis asing dari Tiongkok untuk liburan menikmati tempat wisata di Indonesia.
Begitu pula sebaliknya, traveler Tanah Air yang ingin bepergian ke Tiongkok bisa memanfaatkan penerbangan Xiamen Airlines.
Nah, untuk penerbangan perdana Xiamen Airlines ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terpantau lancar dan aman.
Maskapai Xiamen Airlines MF897 ini berhasil menerbangkan 142 penumpang dari Xiamen, Tiongkok menuju Bali pukul 23.00 WITA.
Penerbangan pertama rute Xiamen- Bali berjalan sangat lancar dengan durasi penerbangan hampir 5 jam.
Kedatangan perdana Xiamen Airlines ini pun mendapatkan sambutan hangat dengan adanya water salute saat pesawat mendarat menuju parking stand.
Sambutan hangat dilanjutkan dengan pengalungan bunga, pemasangan udeng bagi penumpang pria dan selendang bagi penumpang wanita hingga suvenir berupa kaos wonderful Indonesia.
Pemberian merchandise tersebut dilakukan oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Made Ayu Marthini, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I R. Wisnu Sindhutrisno, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.
Hadir juga General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan, Penanggung Jawab Xiamen Airlines di Indonesia Zhang Qi, dan stakeholder pariwisata lainnya yang hadir sebagai bentuk dukungan terhadap beroperasinya kembali penerbangan reguler dari Tiongkok ke Bali.
“Kami diminta khusus oleh Pak Menteri untuk hadir. Kenapa? Karena ini perlu kita rayakan akhirnya kembali Xiamen Air sejak pandemi Covid-19 tidak beroperasi. Dan ini adalah simbol positif kebangkitan pariwisata Indonesia khususnya datang ke Indonesia melalui Bali,” kata Ayu Marthini.
Baca juga: Viral Video Penumpang Super Jet Bali-Jakarta Terbang dengan Kondisi AC Mati

Kami menyambut dengan suka cita kedatangan mereka yang biasanya mereka sering berlibur ke Bali tetapi karena pandemi harus ditunda dan kini akhirnya sudah dibuka lagi penerbangan langsung Xiamen - Bali.
Tahun 2023 ini Kemenparekraf menargetkan kunjungan wisman dari Tiongkok sebesar 255.300 orang dan pihaknya optimisis angka tersebut dapat tercapai.
“Semua pihak yang saya tanya dijawab wah itu kecil angkanya pasti bisa. Insyallah, astungkara semoga bisa. Kalau melihat kedatangan wisman tiap bulannya kalau dirata-ratakan 275 ribu, saya rasa target nasional 7,4 juta kunjungan bisa tercapai,” imbuh Ayu Marthini.
Sebelumnya Gubernur Bali sebut Ayu Marthini, beliau sempat menyampaikan untuk Bali memiliki target khusus kedatangan wisman, dan tentu kita dari Kemenparekraf mendukung bersama stakeholder untuk dapat mencapai semua target tersebut.
Ia menambahkan, setelah Xiamen Airlines dari informasi yang masuk sudah banyak waiting in lane untuk mengoperasikan kembali rute internasional ke Bali.
“Kami dengar ada banyak yang sudah waiting in line untuk datang dan saya rasa itu bagus banyak pilihan bagi wisman. Karena China besar sekali populasi 1,4 miliar penduduknya dan ini Xiamen bagian kota selatan timur China. Jadi nanti yang tengah, utara, selatan barat dan lainnya belum. Kami dengar ada beberapa lagi maskapai akan masuk termasuk juga Garuda Indonesia, Sriwijaya Air dan Batik kita dorong,” paparnya.
Deputi Bidang Pemasaran, Ayu Marthini menambahkan bahwa demand nya ada (minat kunjungan dari Tiongkok) dan suplainya ada tinggal teknisnya, semoga kita bisa segera menyambut penerbangan lainnya (Tiongkok- Bali).
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan mengatakan untuk kedatangan Xiamen Airlines MF891 (Xiamen- Bali) membawa sebanyak 142 penumpang dan MF892 ( Bali-Xiamen) mengangkut sebanyak 107 penumpang.
Nantinya penerbangan rute Xiamen- Bali PP ini akan beroperasi secara reguler dengan frekuensi sekali setiap harinya, sebelumnya sudah ada penerbangan dari Tiongkok tetapi secara charter seminggu sekali dioperasikan oleh maskapai Lion Air.
Setelah Xiamen Airlines masih di bulan Maret ini akan ada maskapai internasional lainnya dari Tiongkok secara reguler ke Bali.
“Dari data yang ada beberapa sudah mengajukan tapi masih terus kita koordinasikan lebih jauh mengenai rencana reaktivasi kembali. Rencananya akan ada terbang lagi tambahan satu reaktivasi kembali dari Tiongkok di akhir bulan Maret ini,” imbuh Handy.
Selain dari Tiongkok juga akan ada reaktivasi kembali beberapa penerbangan internasional lainnya salah satunya dari New Zealand.
Selama bertahun-tahun, Tiongkok menjadi salah satu negara dengan wisatawan terbesar ke Bali, dan jumlah puncak turis China yang berkunjung ke Bali mencapai 1,4 juta per tahun.
“Kami yakin dengan operasional kembali rute Xiamen- Bali akan menjadi awal mula yang positif bagi perkembangan industri pariwisata kedua negara,” imbuhnya.
Penanggung Jawab Xiamen Airlines di Indonesia, Zhang Qi.
Ia menambahkan penerbangan MF891 Xiamen- Bali dan MF892 Bali-Xiamen akan beroperasi setiap hari, dioperasikan oleh pesawat Boeing 738.
Penerbangan ini berangkat dari Xiamen pukul 17:45 waktu setempat, dan tiba di Bali pukul 23:15 Wita lalu berangkat dari Bali pukul 00:15 Wita untuk kembali ke Xiamen dan tiba disana pada pukul 06:00 waktu setempat.
“Sebelumnya, Xiamen Airlines juga telah mengoperasikan rute Xiamen-Jakarta dan Fuzhou-Jakarta yang juga diharapkan dapat meningkatkan peluang bisnis serta kerja sama ekonomi antar Tiongkok dan Indonesia,” ujar Zhang Qi.
Sementara itu, Kadispar Bali Tjok Bagus Pemayun menyampaikan dengan adanya penerbangan reguler setiap hari Xiamen Airlines dari Kota Xiamen ke Bali pihaknya optimis kunjungan wisman secara keseluruhan dengan target 4,5 juta bisa tercapai.
Khusus untuk wisman dari Tiongkok diharapkan akan terus meningkat angka kunjungannya setelah adanya penerbangan reguler dari Xiamen dan diharapkan dari Kota-Kota lain di Tiongkok dapat segera menyusul terbang reguler ke Bali.
Didirikan pada tahun 1984, Xiamen Airlines berkantor pusat di Xiamen, Provinsi Fujian, di pesisir tenggara Tiongkok.
Ketika Presiden Xi Jinping menjadi wakil walikota eksekutif Xiamen, dia secara pribadi berpartisipasi dalam pembentukan dan tahap awal Xiamen Airlines.
Per Desember 2022, Xiamen Airlines telah memiliki 210 armada pesawat yang saat ini mengoperasikan lebih dari 400 rute domestik dan internasional, dengan volume tahunan hampir 40 juta penumpang.
Saat ini, Xiamen Airlines telah mengumpulkan lebih dari 7,4 juta jam penerbangan aman secara akumulatif, dan dinilai sebagai "Maskapai Terbaik" dalam hal pelayanan di udara oleh penumpang China selama delapan tahun berturut-turut.
Xiamen Airlines telah memenangkan penghargaan "Maskapai Internasional Bintang Lima" dari APEX selama tiga tahun berturut-turut.
Selain itu, Xiamen Airlines adalah maskapai penerbangan pertama yang bekerja sama dengan PBB mengenai program The Sustainable Development Goals (SDGs).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Air New Zealand Kembali Operasikan Penerbangan Rute Internasional Auckland-Denpasar PP
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.