Breaking News:

Rekomendasi Wisata

Microlibrary Warak Kayu, Perpustakaan Unik dan Ramah Lingkungan Pertama di Semarang

Kunjungi perpustakaan unik dan ramah lingkungan yakni Microlibrary Warak Kayu yang tawarkan aktivitas wisata edukasi dengan membaca buku.

TribunTravel/Kurnia Huda
Bagian dalam ruangan perpustakaan Microlibrary Warak Kayu di Semarang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Semarang merupakan salah satu kota yang menyimpan sederet destinasi wisata yang menarik dan unik seperti Microlibrary Warak Kayu.

Microlibrary Warak Kayu menjadi destinasi wisata yang dapat traveler kunjungi untuk liburan.

Microlibrary Warak Kayu, perpustakaan ramah lingkungan pertama di Semarang.
Microlibrary Warak Kayu, perpustakaan ramah lingkungan pertama di Semarang. (TribunTravel/Kurnia Huda)

Tempat Microlibrary Warak Kayu merupakan perpustakaan ramah lingkungan pertama di Semarang.

Menawarkan wisata edukasi, pengunjung dapat memanfaatkan Microlibrary Warak Kayu untuk menambah wawasan melalui membaca buku.

Baca juga: Promo Harga Tiket Masuk Semarang Zoo Gratis Mancing Spesial Ramadhan 2023, Ikan Bisa Dibawa Pulang

Tak hanya itu, desainnya yang unik dan menarik membuat Microlibrary Warak Kayu memiliki daya tarik tersendiri.

Baru-baru ini TribunTravel berkesempatan untuk mengunjungi Microlibrary Warak Kayu pada, Sabtu (29/3/2023) lalu.

Tonton juga:

Daya Tarik Perpustakaan Microlibrary Warak Kayu

Terlihat bangunan dari Microlibrary Warak Kayu nampak dari luar begitu khas.

Material kayu yang digunakan sepenuhnya telah bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) yang memenuhi prinsip-prinsip hutan berkelanjutan.

2 dari 4 halaman

Segi arsitektur bangunannya menggunakan kayu dan terinspirasi dari rumah panggung.

Elemen kayu pada bangunan perpustakaan merupakan hasil olahan limbah pabrik sehingga ramah lingkungan.

Bagian dalam ruangan perpustakaan Microlibrary Warak Kayu di Semarang.
Bagian dalam ruangan perpustakaan Microlibrary Warak Kayu di Semarang. (TribunTravel/Kurnia Huda)

Fasad bangunan Microlibrary Warak Kayu juga dirancang dengan susunan pola wajik, sehingga menyerupai sisik hewan mitologi ikon Kota Semarang yaitu Warak Ngendog.

Pada bagian dasar perpustakaannya, terdapat area ruang bermain dan aktivitas.

Perpustakaan Microlibrary Warak Kayu yang ada di Semarang ini telah menjadi ruang publik yang asyik untuk dikunjungi.

Baca juga: Lomba Mural Berhadiah Total Rp 14 Juta Digelar di Halaman Wonderia Semarang

Aturan yang Wajib Dipatuhi saat Mengunjungi Microlibrary Warak Kayu

Apabila traveler ingin mengunjungi Microlibrary Warak Kayu diwajibkan untuk mematahui aturan.

Aturan yang wajib dipatuhi, diantaranya:

1. Diwajibkan untuk memakai kaos kaki.

2. Selalu menggunakan masker.

3 dari 4 halaman

3. Jaga jarak antar pengunjung.

4. Mencuci tangan dan memakai hand sanitizer.

Microlibrary Warak Kayu asyik
Microlibrary Warak Kayu, perpustakaan yang asyik dikunjungi saat berada di Semarang.

Baca juga: Jadwal Kegiatan Ramadhan 2023 Masjid Agung Semarang, Mulai dari Ziarah Makam hingga Halal bi Halal

Bagi yang ingin mengunjungi Microlibrary Warak Kayu, traveler tidak perlu mengeluarkan biaya masuk.

Pengunjung hanya dibebankan tarif parkir saja.

Microlibrary Warak Kayu beroperasi mulai pukul 08.30 - 12.00 WIB, dan 13.00 - 15.30 WIB.

Lokasi dan Rute Menuju Microlibrary Warak Kayu di Semarang

Microlibrary Warak Kayu berada di Jl. DR. Sutomo, Barusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Letak Microlibrary Warak Kayu juga tak jauh dari pusat kota, terutama dekat dengan Tugu Muda Semarang.

Dari Tugu Muda Semarang menuju ke Microlibrary Warak Kayu, hanya berjarak sekira 1,1 km atau 4 menit dengan kendaraan.

Rutenya, dari Tugu Muda melalui Jalan DR Sutomo lalu melanjutkan ke Jl. Mgr Sugiyopranoto atau Jl. Pandanaran
Street View, lalu menuju Jl. DR. Sutomo lurus terus.

4 dari 4 halaman

Perpustakaan Microlibrary Warak Kayu berada di kanan jalan, sebelah Taman Kasmaran atau Tepian Kopi.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Dusun Semilir Semarang Spesial Ramadhan 2023, Ada Diskon Wahana 60 Persen

Rekomendasi Tempat Wisata Religi di Semarang, Kunjungi Masjid Agung Jawa Tengah yang Istimewa

Tak hanya mengunjungi Perpustakaan Microlibrary Warak Kayu, traveler bisa juga mampir ke tempat wisata religi yang ada di Semarang.

Bagi umat muslim yang berada di Semarang, tak lengkap rasanya jika belum berkunjung ke tempat wisata religi di Semarang Masjid Agung Jawa Tengah.

Masjid terbesar yaitu Masjid Agung Jawa Tengah merupakan tempat ibadah sekaligus tempat wisata religi.

Gerbang masuk Masjid Ahung Jawa Tengah, tempat wisata religi di Semarang.

Berdiri di atas lahan seluas 10 hektar, Masjid Agung Jawa Tengah memiliki arsitektur bangunan yang begitu istimewa.

Bangunan Masjid Agung Jawa Tengah yang ada di Semarang begitu indah dan megah.

Bahkan, arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah begitu khas dan unik.

Baca juga: 5 Hotel Murah di Semarang Dekat Simpang Lima, Fasilitas Lengkap Mulai Rp 94 Ribuan per Malam

Pada bulan suci Ramdhan 2023 ini tepatnya, Jumat (24/3/2023) lalu, TribunTravel berkesempatan untuk mengunjungi tempat wisata religi di Semarang yaitu Masjid Agung Jawa Tengah.

Keistimewaan Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang

Berada di Masjid Agung Jawa Tengah, dapat menyaksikan secara langsung bangunan dengan landmark yang ikonik. 

Arsitektur bangunan Masjid Agung Jawa Tengah memiliki bergaya dari gabungan dari unsur Jawa, Islam, dan Romawi.

Selain itu, disisi plaza terdapat payung hidrolik raksasa yang menyerupai payung yang dapat traveler temui di Madinah.

Traveler juga dapat menemukan banyak kaligrafi-kaligrafi yang indah di area Masjid Agung Jawa Tengah.

Bangunan yang mencadi ciri khas lainnya di Masjid Agung Jawa Tengah yakni menara asmaul husna.

Menara AL-HUSNA ciri khas Masjid Agung Jawa Tengah, tempat wisata religi di Semarang.

Menara Asmaul Husna memiliki tinggi bangunan 99 meter.

Pengunjung bisa naik ke puncak menara dan melihat dari atas ketinggian landskap kota Semarang yang indah.

Traveler bisa mengunjungi Masjid Agung Jawa Tengah kapanpun, karena beroperasi selama 24 jam

Lokasi Masjid Agung Jawa Tengah berada di Jl. Gajah Raya,Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Tidak ada tarif tiket masuk, pengunjung cukup mengeluarkan biaya untuk parkir saja.

Namun, apabila ingin masuk ke Menara Asmaul Husna Masjid Agung Jawa Tengah pengunjung dibebankan biaya tiket masuk Rp 10.000.

(TribunTravel.com/KurniaHuda)

Baca artikel lainnya seputar berkunjung ke Semarang di sini

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa TengahSemarangSemarang Selatantempat wisata Jembatan Sikatak
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved