lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini, pemerintah mengubah jadwal libur cuti bersama Lebaran 2023.
Pemerintah memajukan tanggal cuti bersama Lebaran 2023 dari yang tadinya mulai 21 April menjadi 19 April.
Jumlah cuti bersama Lebaran 2023 pun total menjadi 7 hari.
Nah, terkait perubahan cuti bersama Lebaran 2023, tertuang dalam Surat Keterangan Bersama (SKB) 3 Menteri.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Mudik Lebaran 2023 dari Medan ke Rantau Prapat, Tiketnya Mulai Rp 155 Ribu
Jika tanggal cuti bersama Lebaran 2023 berubah lebih cepat, mungkin kamu bisa menyesuaikan lagi tanggal untuk mudik dan mempersiapkan beli tiket kereta api di waktu yang tepat.
Dikutip TribunTravel dari akun Instagram, @kai121_, Rabu (29/3/2023), KAI telah memberikan panduan lengkap agar penumpang dapat mudah mengecek ketersedian tiket kereta api.
Tonton juga:
Kamu pun jadi bisa tahu kira-kira tanggal berapa saja yang tiketnya masih tersedia, untuk keberangkatan mudik lebaran mulai dari H-10 (12 April) sampai dengan H-1 (21 April 2023).
Okupansi Tiket KA Lebaran H-10 sampai dengan H-1 Lebaran 2023
- 12 April 2023
Ketersedian tiket sebanyak 10.679.
Tingkat okupansi sudah mencapai 8 persen.
- 13 April 2023
Ketersedian tiket sebanyak 16.713.
Tingkat okupansi sudah mencapai 12 persen.
- 14 April 2023
Ketersedian tiket sebanyak 40.301.
Tingkat okupansi sudah mencapai 30 persen.
- 15 April 2023
Ketersedian tiket sebanyak 43.102.
Tingkat okupansi sudah mencapai 32 persen.
- 16 April 2023
Ketersedian tiket sebanyak 39.941.
Tingkat okupansi sudah mencapai 29 persen.
- 17 April 2023
Ketersedian tiket sebanyak 51.200.
Tingkat okupansi sudah mencapai 38 persen.
- 18 April 2023
Ketersedian tiket sebanyak 61.655.
Tingkat okupansi sudah mencapai 45 persen.
- 19 April 2023
Ketersedian tiket sebanyak 75.807
Tingkat okupansi sudah mencapai 56 persen.
- 20 April 2023
Ketersedian tiket sebanyak 87.947.
Tingkat okupansi sudah mencapai 64 persen.
- 21 April 2023
Ketersedian tiket sebanyak 82.336.
Tingkat okupansi sudah mencapai 60 persen.
Data ini per tanggal 27 Maret 2023, dan ke depannya dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kapasitas penjualan.
Tiket-tiket kereta api Lebaran 2023 sudah bisa traveler beli melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra resmi yang bekerjasama dengan KAI.
Baca juga: Syarat dan Ketentuan Mudik Gratis 2023 Jalur Laut dari Kemenhub, Beserta Cara Pendaftarannya
Jangan Panik Kalau Kehabisan, Simak Cara Agar Tetap Dapat Tiket Kereta Api Buat Mudik Lebaran
Traveler kehabisan tiket kereta api buat mudik Lebaran?
Tenang, traveler nggak perlu lagi menggunakan jasa titip (jastip) tiket kereta api Lebaran.
Ada beberapa tips yang ampuh agar bisa dapat tiket kereta api buat mudik Lebaran, lho.
1. Pilih Tanggal Alternatif
Penjualan tiket kereta api dan masa angkutan Lebaran dimulai dari 12 April hingga 23 Mei 2023.
Traveler dapat mencoba menyesuaikan tanggal berpergian untuk menghindari keberangkatan dan kepulangan di tanggal-tanggal favorit.
Baca juga: PERURI Buka Mudik Gratis, Ada 700 Kursi untuk Tujuan Solo, Semarang & Jogja
2. Lakukan Pengecekan Tiket Secara Berkala
Melalui aplikasi KAI Access dan di stasiun, KAI menyediakan layanan pembatalan dan perubahan jadwal.
Nah, apabila ada tiket yang dibatalkan atau diubah jadwalnya, maka tiket lama tersebut akan langsung muncul.
Tiket lama akan muncul kembali ke sistem ticketing untuk dijual kembali kepada masyarakat, melalui channel penjualan KAI.
Baca juga: 7 Hotel Murah di Serang yang Aksesnya Dekat Jalur Mudik, Fasilitasnya Lengkap dan Nyaman
3. Coba Cari Rute Alternatif
Apabila tiket kereta api buat mudik yang diinginkan habis, traveler bisa mencari rute alternatif.
Selain itu, juga bisa menggunakan kereta api dengan sifat persambungan.
Tiket kereta api persambungan, misalnya jika rute Jakarta menuju Solo habis, traveler bisa memesan jalur Jakarta-Bandung terlebih dahulu.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Lebaran 2023, Kuota 19 Ribu Peserta
Selanjutnya, bisa diteruskan dari Bandung menuju Solo atau Jakarta-Cirebon lalu Cirebon-Solo.
Namun, penumpang wajib memastikan jeda waktu keberangkatan kereta api lebih dari 180 menit.
Memperhatikan jeda waktu dapat mengurangi resiko keterlambatan atau ketinggalan kereta api lanjutannya.
Tak hanya mengurangi resiko keterlambatan, tapi memperhatikan jeda waktu keberangkatan kereta api mempermudah untuk melanjutkan perjalanan sesuai dengan tiket yang dimiliki.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar tiket kereta api lebaran di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.