TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mengumumkan bahwa Solo Car Free Day (CFD Solo) tetap digelar selama Ramadhan 2023.
Solo Car Free Day merupakan kegiatan rutin yang digelar Pemkot Solo setiap hari Minggu guna mengurangi tingkat pencemaran udara di Kota Solo.

Biasanya kegiatan CFD Solo digelar mulai pukul 05.00 hingga 09.00 WIB.
Solo Car Free Day pertama kali diselenggarakan pada 30 Mei 2010 dan merupakan inisasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Baca juga: Pemkot Solo Gelar Pasar Takjil UMKM 2023 Selama Ramadhan, Ada Aneka Makanan & Minuman Buka Puasa
LIHAT JUGA:
Area CFD Solo terletak di Jalan Slamet Riyadi mulai dari Purwosari hingga Bundaran Gladag.
Tak hanya dipergunakan untuk olahraga, banyak pengunjung Solo Car Free Day yang berwisata hingga berburu kuliner untuk sarapan atau sekadar camilan.
Dan di bulan puasa ini, Dishub Kota Solo mengumumkan bahwa Solo Car Free Day tetap diberlakukan seperti biasa.

"Dalam suasana yang bahagia tentunya dengan suasana bulan Ramadhan, maka Solo Car Free Day tetap diberlakukan seperti biasa," bunyi pengumuman Dishub Kota Solo dalam unggahan di akun Instagram @dishubsurakarta yang dikutip TribunTravel pada Sabtu (25/3/2023).
"Car Free Day diselenggarakan mulai pukul 05.00 hingga 09.00 WIB," sambungnya.
Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Gelar Berbagai Kegiatan Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya
Baca juga: Antusias Warga Salat Tarawih Pertama di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jemaah Capai 20.000 Orang
Punya Tempat Khusus untuk Pamerkan Pelaku Copet
Di satu sudut kawasan CFD Solo, kamu akan menemukan tempat istirahat copet.
Ya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mulai Minggu (25/9/2022) mendirikan tempat istirahat copet di CFD Solo.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad mengatakan, ada alasan tersendiri mengapa mendirikan tempat istirahat copet di CFD Solo.
Tempat istirahat copet didirikan lantaran masifnya aduan mengenai kehilangan barang bawaan.
"Terakhir dua pekan yang lalu, ada laporan kehilangan HP dan dompet, ada sekitar 4," katanya kepada TribunSolo.com.
Taufiq mengatakan, tempat istirahat copet ini didirikan untuk membuat pelaku berpikir dua kali untuk melakukan aksinya.
Tempat istirahat copet tersebut didirikan di pertigaan pengadilan Surakarta.
"Nanti kalau ada copet yang tertangkap kita tempatkan situ, untuk dilihat pengunjung. Sebagi sanksi sosial," ujarnya.
"Ya kalau ada yang mau beraksi terus lihat itu jadi mikir-mikir lagi," lanjutnya.
Selain itu, tempat istirahat copet juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat agar menjadi dan mengawasi barang bawaan yang dibawa.
"Misal masyarakat lewat kita pasangi tempat istirahat copet bisa membuat masyarakat yang lewat membaca itu, ingat hati hati," terangnya.
Taufiq mangaku, sebelumnya tempat istirahat copet sering dipasang di terminal Tirtonadi jelang lebaran tiba.
Menurutnya, dengan adanya tulisan dan tempat istirahat copet itu membuat kasus pencopetan menurun.
"Dulu kan ada dan itu membuat kasusnya menurun," terangnya.
Pihaknya akan bekerjasama dengan Satpol PP untuk melakukan pengawasan.
Sebelumnya, Laporan mengenai adanya pencopetan di Car Free Day (CFD) Solo ternyata masih didapati oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo.
Kasatpol PP Kota Solo, Arif Darmawan mengatakan laporan-laporan yang ia terima langsung dikoordinasikan dengan pihak kepolisian.
"Masih itu (ada laporan copet). Sudah dikoordinasikan dengan teman-teman di kepolisian karena pelanggaran undang-undang dari kewenangan Polri," katanya.
Baca juga: Makan Siang Enak di Solo, Coba Cicipi 4 Bakso yang Jadi Favorit Wisatawan & Porsinya Mengenyangkan
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar CFD Solo di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.