Breaking News:

Lebaran

2 Hari Lagi, Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2023 Provinsi Jawa Timur Dibuka

Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur menggelar mudik gratis Lebaran 2023 yang pendaftarannya dibuka dua hari lagi, pada Senin (27/3/2023).

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
TribunTravel.com/Zainiya Abidatun N
Terminal Tawang Alun di Jember. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur menggelar mudik gratis Lebaran 2023 yang pendaftarannya dibuka dua hari lagi, pada Senin (27/3/2023). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabar gembira bagi kamu yang ingin mudik ke kampung halaman secara gratis.

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur menggelar program Mudik Gratis Lebaran 2023.

Foto ilustrasi macet saat mudik lebaran di Pantura. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur menggelar mudik gratis Lebaran 2023 yang pendaftarannya dibuka dua hari lagi, pada Senin (27/3/2023).
Foto ilustrasi macet saat mudik lebaran di Pantura. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur menggelar mudik gratis Lebaran 2023 yang pendaftarannya dibuka dua hari lagi, pada Senin (27/3/2023). (tribunjateng/dok)

Pendaftaran program Mudik Bareng Gratis 2023 yang digelar Dishub Provinsi Jawa Timur akan dibuka dua hari lagi, tepatnya besok Senin (27/3/2023).

Dari pantauan TribunTravel di akun Instagram @dishubjatim, Sabtu(25/3/2023), pendaftaran mudik gratis Lebaran 2023 secara online dibuka hingga 10 April 2023 mendatang.

Baca juga: KAI Catat 1 Juta Tiket Mudik Lebaran 2023 Terjual, Tujuan Favorit ke Jawa Tengah & Jawa Timur

LIHAT JUGA:

Pendaftaran online bisa dilakukan di situs mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id.

Sedangkan untuk pendaftaran operator dilayani mulai tanggal 11-18 April 2023 sampai tiket habis.

Dengan jam buka pukul 08.00-16.00 WIB di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur.

Lokasinya ada di Jalan A. Yni No 268 Surabaya, Jawa Timur dengan membawa syarat fotokopi KTP dan KK.

Adapun jadwal verifikasi dilakukan pada tanggal 11-18 April 2023.

Penumpang dalam bus dari Terminal Purbaya, Surabaya ke Jember, Jawa Timur, Jumat (5/8/2022). Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur menggelar mudik gratis Lebaran 2023 yang pendaftarannya dibuka dua hari lagi, pada Senin (27/3/2023).
Penumpang dalam bus dari Terminal Purbaya, Surabaya ke Jember, Jawa Timur, Jumat (5/8/2022). Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur menggelar mudik gratis Lebaran 2023 yang pendaftarannya dibuka dua hari lagi, pada Senin (27/3/2023). (TribunTravel.com/Zainiya Abidatun N)

Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis Dishub DKI Jakarta Dibuka Hari Ini, Catat Syarat dan Kota Tujuan

2 dari 4 halaman

Program Mudik Gratis Lebaran 2023 ini akan melayani 20 kabupaten atau kota tujuan se-Jawa Timur.

Peserta yang diperbolehkan ikut program adalah mereka yang sudah vaksin booster.

"Halo sobatmoda buat kalian yang kemarin bertanya-tanya tentang Mudik Gratis Tahun 2023 di Jawa Timur. Untuk tahun ini MudikBarengGratis2023 memiliki tujuan 20 kabupaten atau kota di Jawa Timur loh," bunyi pengumuman yang dibuat Dishub Jawa Timur dikutip TribunTravel pada Sabtu (25/3).

"Jangan lupa, pastikan kalian sudah melakukan vaksin booster," sambungnya.

Langkah Antisipasi Pergerakan Masyarakat Selama Lebaran 2023

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan hasil survei potensi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023.

Berdasarkan hasil survei tersebut, diprediksi pergerakan masyarakat selama masa Lebaran 2023 mencapai 123,8 juta orang.

Melansir rilis Kemenub, jumlah ini meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.

"Melihat potensi pergerakan masyarakat yang begitu tinggi pada masa mudik tahun ini, kami bersama pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan langkah-langkah antisipasi," kata Menhub Budi Karya, Senin (6/3/2023).

Sejumlah kendaraan memadati Rest area KM 166 dan Jalan Tol Cipali, Majalengka, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022).
Sejumlah kendaraan memadati Rest area KM 166 dan Jalan Tol Cipali, Majalengka, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). (WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

"Baik berupa penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, manajemen rekayasa lalu lintas, dan kebijakan lainnya agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali," tambah Menhub Budi Karya.

3 dari 4 halaman

Menhub Budi Karya menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya potensi pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini.

Di antaranya yakni tidak adanya PPKM, memasuki masa pra endemi atau mendekati normal pasca pandemi Covid-19, perekonomian yang semakin membaik, tidak ada pembatasan atau larangan perjalanan, dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2022 lalu.

"Penanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini sangat menantang. Maka itu kami telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun," ucap Menhub Budi Karya.

"Selain itu, evaluasi dari penyelenggaraan mudik serta Natal dan tahun baru sebelumnya menjadi bekal penting sebagai pelajaran agar tahun ini bisa lebih baik lagi," imbuh Menhub Budi Karya.

Baca juga: Jadwal Kereta Api dari Stasiun Kertosono ke Surabaya Gubeng untuk Mudik Lebaran 2023

Baca juga: 8 Tempat Beli Oleh-oleh Dekat Stasiun Bandung, Kunjungi Sebelum Mudik Lebaran

Berdasarkan hasil survei, asal pergerakan masyarakat diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5 persen atau 77,3 juta orang.

Adapun 5 (lima) daerah asal pemudik terbanyak yaitu, pertama Jawa Timur 17,1 persen (21, 2 juta orang).

Kemudian, Jawa Tengah 15,1 persen (18, 7 juta orang), Jabodetabek 14,8 persen (18, 3 juta orang), Jawa Barat 12,1 persen (14, 9 juta orang), dan Sumatera Utara 3,6 persen (4, 4 juta orang).

Sementara, 5 (lima) daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi yaitu, pertama, Jawa Tengah 26,45% (32, 75 juta orang).

Kemudian, Jawa Timur 19,87% (24, 6 juta orang), Jawa Barat 16,73% (20, 72 juta orang), Jabodetabek 6,52% (8, 07 juta orang), dan Jogja 4,78% (5, 9 juta orang).

Sedangkan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 (Jumat 21 April 2023), dimana diprediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3% (17, 7 juta orang).

4 dari 4 halaman

Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 (Rabu 19 April 2023).

Untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 (Selasa 25 April 2023) dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 (Rabu 26 April 2023).

Selanjutnya, untuk pemilihan moda transportasi didominasi moda darat, yaitu mobil pribadi 22,07% (27, 32 juta orang), sepeda motor 20,3% (25, 13 juta orang), bus 18,39% (22, 77 juta orang), kereta api antarkota 11,69% (14, 47 juta orang) dan mobil sewa 7,7% (9, 53 juta orang).

Survei ini dilakukan secara daring (online), yang mulai dari perencanaan dan analisis hasil surveinya dilakukan bekerja sama dengan kalangan akademisi dan pakar transportasi.

Adapun pelaksanaan survei ini telah memperhatikan berbagai faktor antara lain: sosiologis, ekonomi, budaya, dan dinamika yang terjadi di masyarakat, serta perubahan kebijakan dan regulasi terkait dengan penanganan kondisi Covid-19 yang semakin membaik.

Hasil survei menjadi dasar dan masukan penyiapan rencana operasi (renops) penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2023 yang dilakukan Kemenhub, Kementrian/Lembaga, dan juga pihak terkait lainnya.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Tambahan Mudik Lebaran 2023 Lengkap dengan Rutenya

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar mudik Lebaran di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Lebaranmudik gratisJawa Timur Pelabuhan Gilimanuk Engkak Ketan Kue Cornflakes
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved