TRIBUNTRAVEL.COM - Keindahan Danau Sentani di Jayapura, Papua memang menawan.
Sebagai tujuan wisata populer, Danau Sentani selalu menjadi daya tarik tersendiri.

Danau Sentani kerap kali menjadi destinasi pilihan, tak terkecuali saat bulan Ramadhan.
Sebab, Danau Sentani ternyata sangat menarik untuk dijadikan spot ngabuburit.
Pesan hotel murah di Jayapura, klik di sini.
Menjelang sore, traveler bisa mengunjungi Bukit Tungki Wiri yang juga dikenal sebagai Bukit Teletubbies untuk menikmati keindahan Danau Sentani dari ketinggian.
Bukit Teletubbies bersebelahan dengan Danau Sentani dan bisa ditempuh dalam 20 menit perjalanan dari Bandara Sentani.
Pesan tiket pesawat murah Jakarta-Jayapura, klik di sini.
Di sini, traveler dapat menikmati indahnya panoraman Danau Sentani yang terbentang luas.
Tak hanya keindahan danau, hamparan hijau savana di Bukit Teletubbies juga indah untuk dipandang.
Menariknya, traveler juga bisa menyaksikan momen matahari terbenam yang memesoan dari atas bukit.
Puas memandangi indahnya Danau Sentani, waktunya beralih untuk berburu menu buka puasa.
Pesan tiket masuk Zone 2000 Abepura di Jayapura, klik di sini.

Pesan tiket pesawat Bali-Jayapura, klik di sini.
Tersedia cukup banyak resto, kafe ataupun rumah makan di tepian Danau Sentani.
Traveler pun bebas memilih aneka kuliner yang tersaji.
Menu favoritnya yakni sajian ikan yang langsung diambil dari Danau Sentani oleh nelayan lokal.
Ikan tersebut kemudian diolah menjadi berbagai menu spesial.

Harga yang dipatok juga cukup bervariasi dan sesuai dengan kualitas makanan yang dihidangkan.
Untuk mengunjungi Danau Sentani, traveler tidak akan dikenakan biaya tiket masuk.
Traveler hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan dengan tarif mulai Rp 10.000.
Danau Sentani tidak memberlakukan jam operasional resmi, namun kunjungan sebaiknya dilakukan saat sore menjelang malam hari.
Lokasi Danau Sentani terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura di Papua.
Danau Sentani tepatnya berada di bawah lereng pegunungan Cagar Alam Cyclops dengan ketinggian 75 mdp, dan luas sekitar 245.000 h.
Bahkan Danau Sentani menjadi danau terluas di Papua.
Untuk mencapai Danau Sentani, Anda bisa menempuh dari Bandara Sentani dengan transportasi darat.
Melansir TribunPapuaBarat.com, Danau Sentani dihiasi 22 pulau yang tersebar dan menjadi wisata juga.
Satu di antara pulau yang terkenal di Danau Sentani adalah Pulau Asei.
Danau Sentani merupakan tempat tinggal untuk sekitar 33 jenis ikan.
Beberapa di antaranya merupakan hewan endemik Danau Sentani.
Baca juga: Mencoba Sensasi Makan Mi Rebus di Atas Ketinggian 256 Meter di Jayapura

Beberapa ikan endemik Danau Sentani, yaitu ikan gabus danau sentani (Oxyeleotris heterodon), ikan pelangi sentani/heuw (Chilatherina sentaniensis), ikan pelangi merah/heuw merah (Glossolepis incisus) dan hiu gergaji (Pristis microdon).
Tersiar juga di Danau Sentani dengan kepercayaan bahwa leluhur masyarakat di sana berhubungan dengan naga.
Legenda tersebut mengisahkan leluhur mereka menunggang naga dari Papua Nugini dan terdampar di kawasan Sentani.
Naga yang membawa leluhur mereka mati dan menjadi pulau-pulau kecil di danau ini.
Menurut legenda, kepala naga itu menjadi pulau di sisi timur danau, bagian ekor menjadi pulau di sisi barat.
Badan naga dipercaya menjadi pulau yang kini dikenal sebagai Pulau Asei.
Sementara para penunggang naga selamat dan memulai kehidupan baru di Sentani.
Legenda tersebut tertanam di masyarakat Sentani dan tertuang di motif lukisan kulit kayu yang terkenal di daerah ini.
Baca juga: 3 Wisata Pantai di Jayapura yang Terkenal dengan Pemandangan Eksotisnya
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita Ramadhan, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.