TRIBUNTRAVEL.COM - Makan malam enak di Lamongan tak ada salahnya mencari kulinernya yang murah meriah.
Selain tempat wisata banyak juga tempat makan malam enak di Lamongan yang bisa kamu cicipi saat liburan.

Satu tempat makan tersebut yakni ada Bebek Goreng Mbah Yok.
Lokasinya berada di Jl. Raya Karanggeneng No 50, Kec Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur.
Baca juga: Makan Siang di Pondok Salero Lamongan, Nasi Padang Autentik dengan Menu Mulai Rp 10 ribuan
Bagi sebagian warga Lamongan, warung Bebek Goreng Mbah Yok mungkin sudah tidak asing lagi.
Nama tempat makan malam ini begitu populer karena terkenal dengan harga makanannya yang murah meriah.
TONTON JUGA:
Bagaimana tidak, bebek goreng yang biasanya terkenal mahal, di warung Mbah Yok kamu sudah bisa mendapatkannya hanya dengan harga Rp 10 ribuan.
Penasaran dengan rasanya, TribunTravel datang ke lokasinya secara langsung pada Selasa (15/2/2023).
Tak sulit menemukan warung Bebek Goreng Mbah Yok ini karena lokasinya cukup strategis dan berada persis di pinggir jalan.
Baca juga: Warung Mak Ni, Tempat Makan Siang di Lamongan yang Legendaris dan Laris Manis
Jadi memudahkan para pembeli yang ingin mencoba sajian makanan di warung Bebek Goreng Mbah Yok.
Saat TribunTravel datang, kondisi di Lamongan saat itu sedang hujan lebat.
Namun tak disangka kalau warung Bebek Goreng Mbah Yok terlihat cukup ramai oleh pelanggan.
Rupanya mereka rela datang jauh-jauh menerobos hujan demi bisa menumpas rasa lapar dengan bebek goreng milik Mbah Yok.

Mbah Yok selaku pemilik mengatakan, usaha berjualan bebek gorengnya ini baru saja ia tekuni sekira tiga tahun ke belakang.
Namun sayangnya sempat terhenti hampir setengah tahun lantaran sempat tertimpa musibah di masa pandemi.
"Ya, pas 2022 pandemi itu sedang naik-naiknya, saya mendapat kecelakaan jatuh dari motor dan harus perawatan yang cukup lama jadi terpaksa berhenti dulu," tutur Mbak Yok sang pemilik warung bebek goreng.
Setelah musibah itu, pengobatan demi pengobatan dijalani Mbah Yok dengan penuh kesabaran.
Dalam waktu yang tak singkat akhirnya kondisi tubuhnya kembali pulih dan iapun memutuskan untuk memulai usahanya kembali.
"Meskipun saat itu kondisi saya cukup parah, Alhamdulillahnya sekarang bisa pulih kembali dan sudah normal, jadi saya mau berjualan lagi," jelas Mbak Yok.
Baca juga: Cerita di Balik Eksistensi Soto Mbah Truno, Tempat Makan Siang yang Jadi Langganan Bupati Lamongan

Dibantu dengan anak dan istrinya, Mbah Yok tampak begitu semangat menjajakan olahan bebek goreng miliknya.
Satu per satu pelanggan ia layani dengan sepenuh hati dengan menyajikan masakan terbaik hasil olahan tangannya sendiri.
Dilihat dari proses berjualan, daya tarik warung Bebek Goreng Mbah Yok rupanya tak hanya terletak pada harganya yang murah meriah.
Lebih dari itu, Bebek Goreng Mbah Yok memang punya cita rasa enak yang berhasil membuat banyak pelanggan kepincut.
Mbah Yok mengatakan sebelum bebek dijual kepada para pembeli, bebek olahannya diungkep terlebih dahulu selama berjam-jam.
Pengungkepannya juga menggunakan bumbu kuning dan parutan kelapa yang melimpah sehingga benar-benar meresap hingga ke tulang-tulang.
Baca juga: Locafore, Tempat Nongkrong di Lamongan yang Kekinian dan Instagramable

Kemudian sebelum digoreng, bebek yang sudah diungkep akan diolesi lagi dengan bumbu kuning khusus.
Sehingga menghasilkan cita rasa rempah-rempah yang semakin kuat dan kaya.
Barulah setelah itu bebek digoreng bersama dengan parutan kelapa dalam bumbu ungkep, sehingga mengasilkan rasa yang lebih gurih.
"Nanatinya remah-remah dari parutan kelapa tidak saya dibuang begitu saja, tapi juga dijadikan kremesan untuk makan bareng bebek goreng," kata Mbah Yok.
Setelah semuanya siap bebek goreng harga Rp 10 ribu di warung Mbah Yok akan dihidangkan dengan sajian yang komplet.
Satu porsinya sudah termasuk bebek goreng potongan kecil-kecil, nasi, srundeng atau kremesan kelapa, dua macam sambal, dan lalapan segar.
Sambalnya juga cukup khas ada sambal merah dengan cita rasa manis pedas, dan sambal hijau yang gurih.

Jika dirasa kurang, di warung Bebek Goreng Mbah Yok juga ada bebek atau ayam dengan ukuran besar.
Untuk menu ini harganya dibanderol Rp 25 ribu dengan nasi dan hanya Rp 20 ribu jika hanya lauknya saja.
Selain daging bebek, pembeli juga bisa menambah lauk lainnya seperti kepala dan leher bebeek, ati ampela, tempe serta tahu goreng.
Jika penasaran dengan rasanya, warung Bebek Goreng Mbah Yok dibuka setiap hari dari pukul 16.00 WIB.
Namun sebagai antisipasi kamu bisa membeli di awal-awal waktu dagang karena Bebek Goreng Mbah yok biasanya sudah habis saat menjelang Isya'.
Baca juga: Uniknya Ayam Bakar Ngimbang, Tempat Makan Siang di Lamongan yang Disajikan dengan 2 Sambal
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal rekomendasi kuliner di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.