Breaking News:

Menguak Rahasia Mumi Putri Duyung Berusia 300 Tahun, Benarkah Beri Keabadian?

Mumi putri duyung tersebut berasal dari tahun 1700-an ketika digunakan oleh pendeta kuil Enjuin Jepang sebagai jimat penyembuhan.

Jeremy Bishop /Unsplash
Beberapa waktu lalu ilmuwan melakukan penelitian untuk mengungkap kebenaran tentang mumi putri duyung di Jepang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Rahasia mumi putri duyung misterius  di Jepang yang membingungkan para peneliti selama puluhan tahun akhirnya terungkap.

Satu dari 13 "putri duyung" lainnya, mumi tersebut berasal dari tahun 1700-an ketika digunakan oleh pendeta kuil Enjuin Jepang sebagai jimat penyembuhan.

Baca juga: Rekomendasi 4 Tempat Belanja Oleh-oleh di Jepang, Terkenal Murah dan Lokasinya Strategis

Baca juga: 7 Jajanan Hits di Jepang Buat Oleh-oleh, Jangan Lupa Bawa Pulang Daifuku Mochi

Setelah 40 tahun di brankas tahan api, mumi putri duyung di Jepang diperiksa secara menyeluruh oleh para peneliti yang membuat penemuan mencengangkan.

Kisah aneh putri duyung ajaib abad ke-18

Tidak ada yang tahu persis kapan mumi berkepala manusia dan berbadan ikan itu muncul, namun sudah lama disimpan di dalam kotak dengan memo yang mengatakan bahwa ia tertangkap di jaring ikan di lepas pantai Kochi, Jepang antara tahun 1736 dan 1740.

Kemudian dibawa ke Osaka dan dijual kepada leluhur Naojo Kojima, anggota klan Bingo Fukuyama selama periode Edo.

Putri duyung tersebut menjadi pusaka keluarga Kojima hingga akhirnya berakhir di tangan kuil Enjuin.

Baca juga: Fakta Unik Matsugaoka Tōkei-ji, Kuil di Jepang Tempat Wanita Ingin Bercerai dari Suami

Mumi putri duyung yang ada di Jepang. Beberapa waktu lalu para ilmuwan melakukan penelitian untuk mengungkap mumi putri duyung.
Mumi putri duyung yang ada di Jepang. Beberapa waktu lalu para ilmuwan melakukan penelitian untuk mengungkap mumi putri duyung. (Flickr/ricardo)

Baca juga: Solo Traveling di Kyushu Jepang? Jelajahi 4 Tempat Wisata Hits dan Cek Harga Tiket Masuknya

Di kuil, putri duyung disimpan dalam brankas agar tetap dalam kondisi baik, tetapi baru-baru ini mumi sepanjang 12 inci dikeluarkan dari penyimpanan untuk dipelajari oleh para ilmuwan.

Dilansir dari thevintagenews, penyelidikan dimulai pada 2 Februari 2022 di Universitas Sains dan Seni Kurashiki (KUSA) dan melibatkan sinar-X, CT scan, pengamatan mikroskopis, analisis DNA, dan penanggalan radiokarbon untuk menentukan asal mula mumi yang sebenarnya.

Terbuat dari apa sebenarnya mumi itu?

2 dari 3 halaman

Dalam sebuah pernyataan , para peneliti menyimpulkan “semua gigi berbentuk kerucut dan ujungnya sedikit melengkung ke belakang (di dalam mulut). Rahang ikan karnivora dari spesies yang tidak diketahui.”

Tubuh makhluk itu dicat dengan pasir atau bubuk arang dan memiliki lengan “dengan lima jari dan cakar yang rata.

Tubuh bagian bawah memiliki sirip punggung, sirip [belakang], dan sirip ekor, serta bersisik.”

Penanggalan karbon mengungkapkan mumi itu dibuat sekitar tahun 1800, dan bukan tahun 1700 seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Para peneliti menyimpulkan bahwa "tubuh ikan" dari spesimen terbuat dari kain, kertas, dan kapas, sedangkan "kulit ikan buntal digunakan di lengan, bahu, leher, dan pipi".

Rambut di tubuh berasal dari beberapa jenis mamalia, dan keratin hewan digunakan untuk kuku, tetapi DNA yang tepat dari makhluk itu "tidak dapat dideteksi".

Ini juga bukan satu-satunya putri duyung - faktanya, ada 12 spesimen serupa lainnya.

Baca juga: Menguak Cermin Berbentuk Perisai dan Pedang Tujuh Kaki di Pemakaman Jepang Abad ke-4

Ilustrasi seorang wanita mengenakan kostum putri duyung
Ilustrasi seorang wanita mengenakan kostum putri duyung (Harmony Lawrence /Pixabay)

Sementara penggambaran putri duyung di Eropa biasanya menampilkan seorang wanita cantik dengan rambut panjang dan ekor panjang seperti ikan, putri duyung Jepang, atau ningyo (yang diterjemahkan menjadi "ikan manusia"), tampak jauh lebih mirip ikan.

Dalam cerita rakyat Jepang, ningyo memiliki sisik emas berkilau, mulut monyet, dan suara yang menyerupai seruling.

"Putri duyung Jepang memiliki legenda keabadian," kata Hiroshi Kinoshita dari Okayama Folklore Society kepada Metro .

3 dari 3 halaman

“Konon jika kamu memakan daging putri duyung, kamu tidak akan pernah mati. Ada legenda di banyak bagian Jepang bahwa seorang wanita secara tidak sengaja memakan daging putri duyung dan hidup selama 800 tahun.”

Tidak heran jika para pendeta di kuil Enjuin percaya bahwa mumi tersebut memiliki kekuatan penyembuhan.

Beberapa orang di kuil Enjuin menyembah mumi tersebut dengan harapan dapat mengakhiri pandemi virus Corona.

Namun kembali ke pertanyaan yang memulai semuanya: apakah mumi putri duyung itu bohong? Para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa makhluk mitos dengan kekuatan penyembuhan jelas merupakan rekayasa dan tidak terjadi secara alami.

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
Jepangpantai KochimumiPutri Duyung Ikan Shisamo Donburi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved