TRIBUNTRAVEL.COM - Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo akhirnya dibuka untuk umum.
Mulai 1 Maret 2023, wisatawan bisa berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed.

Sejak dibuka, Masjid Raya Sheikh Zayed yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah itu begitu ramai pengunjung.
Anak muda hingga orang tua, ramai-ramai datang ke Masjid Raya Sheikh Zayed yang begitu indah.
Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Buka 1 Maret 2023, Simak Aturan Berkunjungnya
Pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed pun tak hanya dari Solo, tapi juga daerah lainnya.
Pantauan TribunSolo.com, dalam salat lima waktu mulai subuh hingga isya, tampak jamaah berjubel memasuki ruang utama.
Tampak ribuan orang bergantian memasuki ruangan salat.
Di antaranya adalah siswa MAN 3 Ngawi yang berkunjung pada Sabtu (4/3/2023).

Wakil Kepala Urusan Kurikulum MAN 3 Ngawi Yunus menjelaskan pihaknya memboyong sekira 200 orang untuk datang ke Masjid Raya Sheikh Zayed.
"Ini tadi pembelajaran kontekstual di Museum Sangiran. Ini objek yang kedua," tuturnya.
Pihaknya telah merencanakan sekira 1 bulan yang lalu, menanti Masjid Raya Sheikh Zayed dibuka untuk umum.
"Saya lihat pembukaan masjid ini oleh Pak Wakil Presiden," katanya.
Ia berharap Masjid Raya Sheikh Zayed dapat meningkatkan kesadaran untuk beribadah.
Meskipun menjadi tempat wisata, ia tetap ingin Masjid Raya Sheikh Zayed berfungsi sebagaimana mestinya
"Mestinya utamanya untuk tempat ibadah. Tidak sekadar untuk objek wisata," terangnya.
"Termasuk dijaga kebersihannya kemudian juga mudah-mudahan istiqomah ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya," harap dia.
Parkiran Dipenuhi Ribuan Kendaraan
Parkiran Masjid Raya Sheikh Zayed terlihat begitu penuh sejak rumah ibadah ini dibuka buat umum.
Salah satu petugas parkir, Widyasmartanto, mengungkapkan bahwa setiap hari dari pagi hingga malam ada ribuan kendaraan pengunjung.
"Ada 4.000-5.000 kendaraan," terang dia.
Terlebih usai dibuka pada Rabu (1/3/2023) lalu, kendaraan mengalami peningkatan cukup pesat, di antaranya motor.
"Setelah dibuka ini motor cukup banyak. Empat kali lipat dari biasanya. 1.000 unit juga ada," tuturnya.
Selain itu, sejak dibuka untuk umum para pengunjung menjadi lebih lama berada di Masjid Raya Sheikh Zayed.
Sebab, mereka bisa berkeliling di dalam bangunan Masjid Raya Sheikh Zayed dan melaksanakan salat berjamaah.
Sedangkan dulu sebelum dibuka, pengunjung hanya bisa berfoto dan mengagumi keindahan Masjid Raya Sheikh Zayed dari luar.
"Pas belum dibuka sebentar. Setelah dibuka cukup lama. Salat habis maghrib nunggu isya," tuturnya.
Menurut dia, pengelolaan parkir di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed dilakukan oleh warga sekitar dengan tarif bervariasi.
"Tarif motor Rp 2.000. Mobil Rp 3.000-Rp 5.000," tuturnya.
Dengan demikian, jika dihitung maka untuk motor bisa mencapai Rp 2 juta.
Sedangkan mobil pribadi setidaknya bisa menembus Rp 9 juta, di mana sebagian disetorkan ke kas kampung dan Dinas Perhubungan (Dishub).
"Ada kas ke kampung ada yang ke Dishub," tuturnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah, untuk sementara mobil pribadi menempati badan jalan depan masjid.
"Bus hanya drop langsung keluar. Tidak boleh parkir di sini. Elf masih boleh. Sementara di sini. Kita belum tahu keputusannya nanti kayak apa," tuturnya.
Baca juga: Viral Foto Jennie BLACKPINK Pakai Hijab di Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi
Cara Menuju Masjid Raya Sheikh Zayed Naik Shuttle Bus
Nah, buat kamu yang ingin ke Masjid Raya Sheikh Zayed naik transportasi umum, tersedia shuttle bus yang memudahkan perjalanan.
Kamu bisa ke Terminal Tirtonadi, di mana di sana sudah ada shuttle bus yang siap mengantar ke Masjid Raya Sheikh Zayed.
Sebanyak 3 moda angkutan feeder disiagakan untuk mengantar para pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed.
Satu moda angkutan feeder bisa untuk mengangkut 12 pengunjung sekali jalan.
Dari Terminal Tirtonadi, kamu akan diantar melintasi sejumlah ruas jalan sepanjang lebih kurang 2 kilometer.
Perjalanan ini memakan waktu sekira 15 sampai 20 menit.
Berikut rute jalan shuttle bus dari Terminal Tirtonadi sampai Masjid Raya Sheikh Zayed:
Terminal Tirtonadi - Jalan Tagore - Jalan Setia Budi - Jalan S Parman - Proliman Balapan - Jalan Monginsidi - Simpang empat Banjarsari - Jalan DI Panjaitan - simpang empat Ngemplak - Jalan Ahmad Yani
Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Siap Sambut Ramadhan 2023, Bakal Ada Sejumlah Kegiatan Keagamaan
Selain dari Terminal Tirtonadi, para pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed juga bisa naik shuttle bus dari Pura Mangkunegaran.
Bila naik dari Pura Mangkunegaran, wisatawan akan menempuh jarak 3 kilometer dengan estimasi waktu tempuh 10-15 menit.
Berikut rute jalan shuttle bus dari Pura Mangkunegaran sampai Masjid Raya Sheikh Zayed:
Pura Mangkunegaran - Jalan Ronggowarsito - Jalan Kartini - Jalan RM Said - Jalan S Parman - Jalan Abdurahman Saleh - Jalan DI Panjaitan - simpang empat Ngemplak - Jalan Ahmad Yani
Baca juga: Fasilitas Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Ramah Disabilitas, Lansia dan Ibu Menyusui
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad menyampaikan para pengunjung yang memanfaatkan shuttle bus akan diturunkan di dekat Masjid Raya Sheikh Zayed.
"(Shuttle bus) akan langsung parkir di dekat pos satpam utara," kata dia, kepada TribunSolo.com, Selasa (28/2/2023).
Para pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed yang naik shuttle bus perlu membayar retribusi sebesar Rp 4 ribu.
Itu akan membuat pengunjung diantar pulang/pergi menggunakan shuttle bus.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Saat Shaf di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Penuh : Pengunjung Tak Hanya Kagum, Tapi Berniat Salat.
Simak juga artikel lainnya seputar Masjid Raya Sheikh Zayed di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.