Breaking News:

Bregodo, Prajurit Keraton Surakarta yang Meriahkan Kirab Boyong Kedaton 2023

Keberadaan prajurit Keraton Surakarta atau dikenal sebagai Bregodo menjadi magnet saat gelaran Kirab Boyong Kedaton 2023 di Kota Solo.

TribunTravel/Yurokha
Keberadaan prajurit Keraton Surakarta atau yang juga disebut Bregodo menjadi daya tarik tersendiri saat gelaran Kirab Boyong Kedaton di Kota Solo, Jumat (17/2/2023). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Solo baru saja menggelar Kirab Boyong Kedaton pada Jumat (17/2/2023) pekan lalu.

Kirab Boyong Kedaton 2023 digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-278 Kota Solo.

Gelaran Kirab Boyong Kedaton yang berlangsung pada Jumat (17/2/2023) dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-278 Kota Solo.
Gelaran Kirab Boyong Kedaton yang berlangsung pada Jumat (17/2/2023) dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-278 Kota Solo. (TribunTravel/Yurokha)

Gelaran Kirab Boyong Kedaton 2023 dimeriahkan oleh berbagai peserta.

Satu di antaranya, yakni prajurit Keraton Surakarta atau yang dikenal sebagai Bregodo.

Baca juga: Meriahnya Kirab Boyong Kedaton dalam Rangka Memperingati Hari Jadi ke-278 Kota Solo

Ada beberapa kelompok prajurit yang dilibatkan dalam gelaran kirab tahun ini, termasuk prajurit musik keraton.

Melansir laman Pemkot Solo, Sabtu (25/2/2023), Keraton Surakarta sendiri memiliki sejumlah kesatuan prajurit.

Mulai dari Bregodo Tamtomo, Bregodo Prawiro Anom, Bregodo Jayeng Astro, Bregodo Sorogeni, Bregodo Joyosuro hingga Bregodo Doropati.

Sebagaimana diketahui, Kirab Boyong Kedaton digelar sebagai pengingat akan peristiwa penting sejarah, yaitu perpindahan kekuasaan dari Keraton Pajang menuju Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Keberadaan prajurit Keraton Surakarta atau yang juga disebut Bregodo menjadi daya tarik tersendiri saat gelaran Kirab Boyong Kedaton di Kota Solo, Jumat (17/2/2023).
Keberadaan prajurit Keraton Surakarta atau yang juga disebut Bregodo menjadi daya tarik tersendiri saat gelaran Kirab Boyong Kedaton di Kota Solo, Jumat (17/2/2023). (TribunTravel/Yurokha)

Boyong Kedaton sendiri memiliki makna perpindahan kerajaan.

Boyong, dalam Bahasa Jawa berarti pindah tempat tinggal.

2 dari 4 halaman

Sedangkan kedaton dalam Bahasa Jawa berarti kerajaan atau singgasana.

Baca juga: Menilik Alun-alun Keraton Surakarta, Kawasan Penuh Sejarah dan Warisan Budaya di Kota Solo

Nah, keberadaan Bregodo dalam Kirab Boyong Kedataon merupakan interpretasi pasukan yang hingga kini setia menemani perjalanan Keraton Surakarta.

Kehadiran Bregodo selalu menarik perhatian karena seragam yang dikenakannya beraneka warna, sesuai dengan kesatuan masing-masing.

a
Keberadaan prajurit Keraton Surakarta atau yang juga disebut Bregodo menjadi daya tarik tersendiri saat gelaran Kirab Boyong Kedaton di Kota Solo, Jumat (17/2/2023). (TribunTravel/Yurokha)

Ada yang mengenakan seragam merah, hijau, biru dan hitam dengan bagian bawah selalu ditutupi kain batik bermotif tertentu.

Dalam sejarahnya, pada kerajaan Mataram, prajurit keraton ini memang menjadi semacam angkatan bersenjata milik keraton.

Baik pada era sebelumnya, era Keraton Kota Gede, Keraton Plered (Bantul, Yogyakarta), Keraton Kartasura (1703-1745) hingga pindah ke Keraton Surakarta, Bregodo memang menjadi sistem pertahanan keraton yang sangat diandalkan.

Baca juga: Foto-foto Kirab Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Warga Solo Antusias Padati Jalanan Sejak Pagi

Sebagai prajurit perang kala itu, Bregodo juga dibekali berbagai kemahiran penggunaan senjata seperti tombak, pedang dan panah.

Di era kini, atraksi budaya yang melibatkan Bregodo tentu menarik untuk disaksikan.

a
Keberadaan prajurit Keraton Surakarta atau yang juga disebut Bregodo menjadi daya tarik tersendiri saat gelaran Kirab Boyong Kedaton di Kota Solo, Jumat (17/2/2023). (TribunTravel/Yurokha)

Bukan tentang kemahiran berperang pada masa dulu, tapi sebagai simbol budaya serta pegiat budaya yang masih lestari.

Setiap event budaya atau upacara adat yang digelar di Keraton Surakarta Hadiningrat, Bregodo selalu dilibatkan.

3 dari 4 halaman

Atraksinya juga menarik wisatawan yang datang ke keraton.

Keberadaan Bregodo menjadi aset budaya dan wisata yang cukup unik dan menarik, terutama dalam mendatangkan turis-turis asing untuk berkunjung ke Solo.

Prajurit keraton sebagai bagian dari abdi dalem, hingga kini masih setia menemani keraton sebagai pusat budaya (supremasi budaya).

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Akan Dibuka 28 Februari, Simak Rute Perjalanan ke Sana

Anggota prajurit keraton, bila dilihat pada setiap upacara adat, rata-rata memang sudah sepuh.

Pihak keraton memang perlu untuk terus melakukan regenerasi, agar tongkat estafet keberadaan Bregodo tidak berangsur-angsur berkurang.

Bregodo di era kini memang menjadi penampil budaya yang elok dan indah.

Prajurit keraton banyak menjadi incaran para pelaku media sosial yang berburu foto serta video dan menyebarkan sisi lain keindahan Keraton Surakarta ke masyarakat Indonesia dan dunia.

Bregodo juga menjadi magnet budaya dan seni.

Tak hanya pakaian seragam berbagai warna yang digunakan, tapi juga narasi sejarah yang melekat pada keberadaan prajurit keraton turut menjadi subjek promosi yang menarik dan berkesan.

Baca juga: Festival Jenang Solo 2023 Meriahkan Hari Jadi Ulang Tahun ke-278 Kota Solo

(TribunTravel.com/mym)

4 dari 4 halaman

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa TengahSoloKeraton Surakartaulang tahun
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved