lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat menjadi satu di antara transportasi publik yang kerap kali mengalami hambatan saat penerbangan.
Tak melulu soal teknis, beberapa gangguan di pesawat tak jarang dikarenakan oleh ulah sejumlah penumpang nakal.
Hal ini sabagaimana yang terjadi pada pesawat asal manca negara, American Airlines.
Ya, baru-baru ini maskapai American Airlines terpaksa haru mendarat darurat di North Carolina pada Rabu (22/2/203).
Baca juga: Kode Rahasia Pramugari: Letakkan Tangan di Belakang saat Menyapa Penumpang Pesawat
Sebagaiman diketahui insiden itu terjadi lantaran adanya ulah penumpang wanita Tiffany Miles (36) yang diduga nekat terobos kokpit pesawat.
Hal itu disinyalir lantaran Miles sempat merasa kesal karena tak diberi minuman beralkohol oleh awak kabin.
TONTON JUGA:
Dikutip dari NY Post, Jumat (25/2/2023) penerbangan American Airlines tersebut awalnya berangkat dari Jacksonville, Florida untuk menuju ke Washington, Amerika Serikat.
Namun terpaksa harus dialihkan ke Bandara Internasional Raleigh-Durham sekitar pukul 15:40 waktu setempat.
"Ini karena masalah keamanan yang melibatkan pelanggan yang nakal," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.
Dalam transmisi radio dari Polisi Otoritas Bandara Raleigh-Durham, petugas mengungkapkan Miles mencoba menembus kokpit.
Lantaran bersikeras, Miles sempat ditahan oleh awak pesawat dan penumpang lainnya.
Baca juga: Viral Pramugari Mendadak Meninggal setelah Pesawat Mendarat
Administrasi Penerbangan Federal mengatakan bahwa saat itu Miles juga sempat menyerang di pintu kokpit.
Tak selang beberapa lama, Miles menjadi kesal ketika minuman yang ia inginkan tidak disajikan.
Mengetahui itu penumpang lain bangkit untuk membantu pramugari saat mereka mencoba menenangkan wanita itu.
“Dia mendengar keributan itu dan dia pergi ke kelas satu untuk membantu dan melihat apakah dia bisa membantu sama sekali,” kata seorang penumpang bernama Kara Rosario.
“Dia sama sekali bukan seorang marshal atau petugas polisi, hanya seorang warga negara yang berusaha membantu meredakan situasi."
"Anda dapat merasakan bahwa kami berada di dalamnya bersama-sama dan bersedia melakukan apa yang diperlukan, tetapi pria di belakang saya adalah orang pertama yang bangkit dan mengambil tindakan sendiri, ”katanya.
Baca juga: Cerita Seorang Pilot saat Jadi Penumpang di Pesawat, Banyak Hal Menyenangkan
Menambahkan pernyataan itu, Kantor Lapangan FBI Charlotte juga menanggapi kejadian di bandara.
"FBI saat ini sedang melakukan wawancara untuk mengumpulkan fakta dan akan berkonsultasi dengan Kantor Kejaksaan AS Distrik Timur Carolina Utara untuk menentukan apakah tuntutan federal akan diajukan," kata juru bicara FBI Shelley Lynch.
Perwakilan American Airlines Derek Walls mengatakan kepada dalam sebuah pernyataan: "Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama kami, dan kami berterima kasih kepada pelanggan kami atas kerja sama mereka dan anggota tim kami atas profesionalisme mereka dalam mengelola situasi yang sulit."
Baca juga: Pramugari Ungkap Hal Terbodoh yang Pernah Dilakukan Penumpang saat Pesawat Mendarat
Viral 2 Pria Berkelahi dan Bikin Gaduh di Pesawat
Sehubungan dengan insiden American Airlines, kasus penumpang nakal juga dapat dilihat pada penerbangan msakapai Jetstar baru-baru ini.
Dilansir dari laman news.com.au, sebuah pesawat Jetstar terpaksa harus mengalihkan penerbangannya beberapa waktu lalu.
Bukan tanpa alasan, tindakan ini dilakukan lantaran adanya kegaduhan yang dipicu oleh penumpang saat penerbangan.
Saking gaduhnya, video dari kejadian itu sempat beredar di sosial media hingga viral dan banyak diperbincangkan warganet.
Usut-diusut video tersebut diambil saat pesawat dalam penerbangan dari Melbourne ke Brisbane, Australia, Sealasa (11/10/2022) malam.
Dalam rekaman singkat tampak momen liar antara dua pria yang sedang baku hantam.
Mereka beradu pukulan dan saling lempar sebelum akhirnya dipisahkan oleh penumpang lainnya.
Kedua pria tersebut sama-sama ditarik mundur untuk melerai perkelahian yang membuat gaduh seluruh pesawat.
Baca juga: Viral Penumpang Ramai-ramai Tak Mau Lagi Naik Pesawat Qantas karena Logo Maskapai Diganti
Atas kejadian ini, pilot pesawat kemudian membuat keputusan untuk kembali ke Bandara Melbourne.
Lokasi tersebut sengaja dipilih karena letaknya paling dekat dan insiden baru saja terjadi 24 menit setelah mengudara.
Setelah tiba di Bandara Melbourne, kedua pria tersebut kemudian diringkus Polisi Federal Australia untuk dipindahkan.
"Ada keributan, ada teriakan, orang-orang mulai berdiri, itu berlangsung selama beberapa menit," kata seorang penumpang.
"Seorang pria kemudian dikawal ke bagian belakang pesawat, wajahnya berlumuran darah... kami tidak mendengar apa-apa lagi, kami tidak memiliki informasi."
Penumpang lain mengatakan bahwa salah satu pria itu sudah terlihat agresif sebelum dia naik ke pesawat.
Setelah orang-orang itu dipindahkan, pesawat lepas landas lagi dan terbang ke Brisbane.
“Keselamatan penumpang dan kru kami selalu menjadi prioritas utama kami dan kami berterima kasih kepada pelanggan kami atas kesabaran mereka,” kata juru bicara Jetstar.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal insiden penerbangan di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.