TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki target melayani 45,5 juta penumpang di tahun 2023.
Demi tercapainya target tersebut, KAI menghadirkan berbagai inovasi di tahun 2023.

Seperti yang diketahui bahwa selama 2022, KAI melayani 53.820.962 penumpang dengan rincian 30.186.431 penumpang Kereta Api Jarak Jauh dan 23.634.531 penumpang Kereta Api Lokal.
Jumlah tersebut naik 134 persen dibanding periode 2021 sebanyak 23.022.715 penumpang.
Baca juga: Aturan Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2023, Beserta Jadwal Reservasinya
Volume penumpang tersebut tidak termasuk penumpang yang menggunakan jasa anak perusahaan KAI.
“Peningkatan ini dipengaruhi melandainya pandemi Covid-19 di tahun 2022. KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat yang telah menggunakan angkutan kereta api selama 2022,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam siaran pers resminya yang dikutip pada Selasa (21/2/2023).
LIHAT JUGA:
Kemudian KAI menargetkan di tahun 2023 dapat melayani 45,5 juta penumpang.
Di tahun 2023 ini, KAI akan melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan layanan kepada penumpang.

KA-KA baru akan KAI operasikan untuk menambah keleluasaan kepada penumpang dalam memilih jadwal.
KAI juga akan menambah relasi baru seperti kereta api melingkar di jalur Jawa Barat - Jawa Tengah dan Jawa Timur - Jawa Tengah.
Baca juga: Jangan sampai Salah, Catat Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api Spesial Lebaran 2023
Kemudian KAI akan menghadirkan Kereta Luxury Generasi 3 untuk memberikan pilihan lebih banyak bagi penumpang yang menghendaki pelayanan ekstra untuk menggunakan kereta api.
Kapasitas Kereta Luxury Generasi 3 sama dengan Generasi 2 namun memiliki keunggulan dimensi cangkang kursi yang lebih kecil sehingga membuat kesan lebih luas.

Kereta Luxury Generasi 3 dilengkapi dengan bahan lapisan kursi yang lebih nyaman, lantai berkarpet, 2 buah toilet, rak koper, dan alternatif warna yang lebih menarik.
“Inovasi produk kereta juga KAI hadirkan melalui Kereta Tidur Kompartmen dengan dinding pembatas personal, sehingga lebih eksklusif. Kereta berkapasitas 16 orang ini memungkinkan pelanggan dapat tidur dengan posisi terlentang. Di samping itu, KAI juga akan terus meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan menghadirkan Kereta Eksekutif Stainless Steel Generasi 2,” kata Didiek.
Untuk mempermudah penumpang KA Jarak Jauh saat proses boarding, KAI akan menambah fasilitas Face Recognition Boarding Gate yang saat ini telah terpasang di Stasiun Bandung.
Face Recognition Boarding Gate akan terpasang di Stasiun Gambir, Cirebon, Semarang tawang, Yogyakarta, Solobalapan, Malang, Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasarturi.
Baca juga: Tiket Kereta Api Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan Mulai 26 Februari Secara Online
Dengan adanya Face Recognition Boarding Gate, maka penumpang tak perlu repot-repot menunjukkan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi.
KAI juga akan melakukan pembaruan aplikasi KAI Access dengan mengubah user interface, sehingga memudahkan penumpang untuk merencanakan perjalanannya menggunakan kereta api serta memenuhi kebutuhan lifestyle lainnya dengan experience yang berbeda.
Baca juga: Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2023, Layani Keberangkatan H-10 hingga H+10
“KAI memahami arah kebutuhan penumpang yang semakin mengandalkan pelayanan yang terdigitalisasi. Diharapkan melalui berbagai peningkatan pelayanan di tahun 2023 ini dapat meningkatkan customer experience sehingga kereta api tetap menjadi transportasi pilihan masyarakat,” tutup Didiek.
Makanan dan minuman baru dengan berbagai variasi dan perubahan secara berkala juga akan KAI lakukan sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan kepuasan penumpang selama dalam perjalanan.
Akan ada menu seperti aneka pastry, garlic bread, lasagna, dan sebagainya.
Baca juga: Jadwal Kereta Api dan Harga Tiketnya untuk Rute dari Semarang ke Jakarta Mulai Rp 100 Ribuan
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar kereta api di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.