Breaking News:

Longsor Bagai Gunung Pindah Terjadi di Kupang, PVMBG Beri Penjelasan

Telah terjadi longsor yang bagaikan gunung pindah di Kelurahan Takari, Kupang, NTT hingga menutup jalan trans.

Editor: Kurnia Yustiana
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Longsor terjadi Jalan Trans Timor, tepatnya di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. Nampak beberapa alat berat seperti excavator dan mobil dump truck masih berupaya membersihkan material longsor, Minggu (19/2/2023). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Longsor terjadi di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT hingga menutup Jalan Trans Nasional Timor pada Jumat (17/2/2023).

Traveler yang melewati kawasan longsor itu pun harus beralih ke jalur alternatif.

Suasana di lokasi longsor yang berada di Jalur Trans Timor, tepatnya di Takari. Jalan ini merupakan jalan negara.



Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Longsor di Takari Kupang Sudah Terjadi Sejak Sepekan Lalu, https://kupang.tribunnews.com/2023/02/18/longsor-di-takari-sudah-terjadi-sejak-sepekan-lalu?_ga=2.229545436.1178012285.1676852394-508943740.1676287707.
Suasana di lokasi longsor yang berada di Jalur Trans Timor, tepatnya di Takari. Jalan ini merupakan jalan negara. (POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN)

Longsor yang terjadi hingga menutup jalan itu sebenarnya sudah melanda sejak beberapa hari sebelumnya.

Salah satu warga bernama Aprianus Tuka Djodi mengatakan longsor terjadi sejak hujan lebat pekan lalu.

Baca juga: Usai Longsor, Kini Jalan Tembus Tawangmangu Sudah Dibuka Kembali

Longsor berdampak ke rumahnya dan ia pun harus dievakuasi.

"Longsor kecil-kecil, tadi malam itu sekitar jam 7 mulai masuk ke badan jalan, mobil masih bisa lewat, tapi jam 8 ke atas sudah setengah mati lewat," ungkapnya.

"Ada satu truk yang coba lewat tapi tidak bisa dan terkahir tertimbun longsor," imbuhnya.

Hingga Sabtu (18/2/2023) pagi, tanah masih terus mengalami pergeseran dan merusak satu kios milik warga.

Pejalan kaki sementara melintas di jalur alternatif di lokasi longsor di Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Minggu 19 Februari 2023.
Pejalan kaki sementara melintas di jalur alternatif di lokasi longsor di Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Minggu 19 Februari 2023. (POS-KUPANG.COM/RAY REBON)

Selain itu, kata dia, mereka juga diminta untuk mengevakuasi diri karena rumah mereka hampir tertimbun longsor.

Dia menambahkan longsor ini seperti gunung pindah karena tanah dari bagian atas bukit bak semua berpindah ke arah bawah jalan sekitar 1 Kilometer.

2 dari 4 halaman

Lurah Takari Hendra Moy mengatakan longsor ini karena terjadi pergeseran tanah labil di bagian dalam bukit.

Longsor ini hampir 1 km membentang dari puncak bukit hingga bagian tepian sungai Noelmina yang juga menimbun satu unit truk.

Sejak Jumat malam juga mereka telah mencoba melakukan pengerukan dengan bantuan satu unit excavator, tapi hingga pukul 1 malam tidak bisa dan akhirnya menyerah.

"Kita juga sudah minta warga Takari yang dekat dengan longsor agar segera mengungsi ke rumah keluarga atau lokasi yang aman," ungkap Lurah Hendra.

Dari data yang dia himpun, ada 9 KK yang terdampak langsung longsor ini, yang di dalamnya sekira 57 Jiwa dengan 11 balita.

Sementara itu, ada 1 unit rumah tinggal yang terdampak langsung karena tembok bagian timur tertimbun longsor.

Baca juga: Menilik Terowongan Kereta Api Pertama dan Tertua di Indonesia, Ternyata Pernah 3 Kali Longsor

Jalur Alternatif Dibuka Pasca Longsor

Pasca longsor yang terjadi, Kementerian PUPR membuka jalur alternatif.

Jalur alternatif ini tepatnya di lokasi longsor, tapi hanya bisa dilalui oleh pejalanan kaki atau kendaraan kecil.

Dalam waktu seminggu jalur alternatif lain juga akan dibuka, tepatnya di dekat lokasi longsor.

3 dari 4 halaman

Pihak Kementerian PUPR juga meminta bantuan pihak kepolisian dan Pemkab Kupang agar melakukan pendekatan dengan warga pemilik lahan.

Jalur alternatif kedua ini dibuka bertujuan untuk jalur alternatif pertama ditutup kembali, sehingga proses pengerjaan jalur utama dikerjakan secara serius atau total.

Baca juga: 10 Pendaki Tewas Tertimbun Longsor Salju Himalaya, Puluhan Lainnya Belum Ditemukan

Penjelasan PVMBG Tentang Terjadinya Longsor

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan penjelasan terkait dengan longsor yang terjadi.

Kepala PVMBG Badan Geologi, Hendra Gunawan, mengatakan jika melihat video dan foto yang didapat, gerakan tanah di Jalan Trans Nasional Timor di Takari ini cukup luas.

PVMBG Badan Geologi menganalisis kemungkinan kejadian tersebut berupa longsoran dengan bidang gelincir dipengaruhi struktur geologi atau bidang gelincir atau batas satuan batuan (litologi) dengan material tanah dan bahan rombakan (jika batuannya sifatnya lepas, tidak padu).

"Percepatan pergerakan juga dipengaruhi atau dikontrol oleh kelerengan, struktur geologi, dan tingkat kejenuhan material penyusunnya. Lihat di map, gerakan tanah ini terjadi pada tekuk 2 lereng pada lembah, dan melihat morfologinya merupakan morfologi longsoran lama," kata Hendra melalui siaran tertulisnya.

Baca juga: Sehari Setelah Diserbu Wisatawan, Tebing Ini Longsor ke Arah Pantai

Ia mengatakan gerakan tanah kemungkinan dipicu oleh hujan yang terjadi sebelumnya.

Untuk memastikan detail mekanisme dan faktor penyebabnya, kata Hendra, memang perlu dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan detail di area tersebut.

"Mengenai isu lempeng Australia, pergerakan lempeng (tektonik) terjadi di semua tempat di Indonesia. Hanya arah dan kecepatannya aja yg berbeda. Kalau gerakan tanah sifatnya lokal, sangat dipengaruhi geologinya, litologi dan struktur yang berkembang di area tersebut," katanya.

4 dari 4 halaman

Dia meminta masyarakat sebaiknya tetap meningkatkan kewaspadaan akan potensi kemungkinan longsor susulan.

Baca juga: Pendaki Rekam Momen Mengerikan saat Salju di Gunung Tiba-tiba Longsor, Videonya Viral di Medsos

Sementara, ujarnya, tetap dibuat jalan alternatif.

Perlu dilakukan pula pembersihan material longsoran dengan melihat kondisi kestabilan material dan cuaca, pemantauan perkembangan retakan, penyelidikan detail area tersebut, dan koordinasi dan kolaborasi antar instansi yang berkaitan dengan kebencanaan.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Longsor di Takari Kupang Sudah Terjadi Sejak Sepekan Lalu dan Longsor di Kupang Bak 'Gunung Pindah' hingga Tutupi Jalan, Ini Penjelasan Badan Geologi.

Simak artikel lainnya seputar Kupang di sini.

Selanjutnya
Sumber: Pos Kupang
Tags:
NTTKupangtanah longsorPVMBG Belacang Domu Warandoy
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved