Breaking News:

Paket Wisata Konservasi Candi Borobudur Rampung Diuji Coba, Simak Perkiraan Tarifnya

Paket wisata edukasi dan konservasi di Candi Borobudur yang bertajuk paket wisata edukasi dan konservasi telah rampung diujicobakan.

Herry Sutanto /Unsplash
Potret Candi Borobudur di Magelang saat dilihat dari kejauhan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sejumlah delegasi peserta ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 mengunjungi Candi Borobudur dalam kegiatan "Tehnical Tour ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023".

Di salah satu kegiatan, para delegasi berkesempatan naik ke atas bangunan Candi Borobudur.

Momen Menparekraf Sandiaga Uno dan para delegasi ASEAN Tourism Forum 2023 berwisata ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur untuk menjajal wisata tematik
Momen Menparekraf Sandiaga Uno dan para delegasi ASEAN Tourism Forum 2023 berwisata ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur untuk menjajal wisata tematik "Borobudur Trail of Civilization (BToC). (Dok. Kemenparekraf)

Mereka diajak untuk melihat langsung keindahan serta kedalaman cerita dan makna yang terpatri di setiap relief Candi Borobudur.

Kegiatan mengunjungi Candi Borobudur merupakan bagian dari uji coba paket wisata edukasi dan konservasi yang sedang disiapkan.

Baca juga: Promo Tiket Masuk Candi Borobudur Mulai Rp 24 Ribu, Lengkap dengan Pilihan Hotel & Tempat Sewa Motor

Hal itu diungkapkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya, Minggu (5/2/2023), seperti dikutip dari rilis resmi Kemenparekraf.

"Saya sangat bersyukur bahwa uji coba paket edukasi dan konservasi (Candi Borobudur) telah dilakukan," kata Sandiaga Uno.

"Kami membawa sekitar 100 delegasi dan tamu negara naik ke atas bangunan Candi Borobudur," imbuh Sandiaga Uno.

Sandiaga mengatakan, para delegasi dengan saksama memperhatikan panel-panel relief candi.

Relief menceritakan kehidupan sehari-hari masyarakat pada abad ke-8 hingga ke-10 yang masih sangat relevan dengan saat ini.

Baca juga: Candi Borobudur Bakal Terapkan Sistem Zonasi Pariwisata dan Spiritual, Seperti Apa?

Cerita-cerita dalam relief itu pula yang dijadikan inspirasi dalam pembentukan paket perjalanan Borobudur Trail of Civilization (BToC), yang kemudian dikemas dalam sembilan jalur wisata tematik.

2 dari 3 halaman

"Para delegasi merasa sangat antusias dan kagum dengan keistimewaan yang dimiliki Candi Borobudur," tutur Sandiaga Uno.

a
Momen Menparekraf Sandiaga Uno dan para delegasi ASEAN Tourism Forum 2023 berwisata ke Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur untuk menjajal wisata tematik "Borobudur Trail of Civilization(Dok. Kemenparekraf)

"Mereka semua naik sampai ke atas dan terkagum-kagum dengan penjelasan yang disampaikan oleh tour guide yang kompeten," tambah Sandiaga Uno.

Selama berkunjung para delegasi mengenakan upanat, sandal khusus yang disiapkan untuk menaiki struktur Candi Borobudur.

Terbuat dari anyaman daun pandan, sandal ini dapat mendukung upaya mencegah peningkatan tingkat keausan batu candi khususnya pada bagian batu tangga dan batu lantai.

Baca juga: 7 Tempat Makan Malam di Borobudur, Bisa Pilih Menu Rumahan atau Masakan Eropa

Keberadaan Upanat dipastikan akan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat karena produksi sandal ini sepenuhnya dilakukan masyarakat sekitar (UMKM).

"Di (desa) Majaksingi, (produksi Upanat) sudah dipesan kepada UMKM dan mereka siap memproduksi dengan kapasitas 1.000 sampai 1.200 per hari, sesuai dengan jumlah pembatasan wisatawan yang akan menaiki candi setiap harinya," jelas Sandiaga Uno.

Untuk paket wisata Candi Borobudur, wisatawan mancanegara rencananya akan dikenakan biaya sekitar Rp 500.000 dan Rp 100.000 untuk wisatawan domestik.

Sandiaga Uno memperkenalkan upanat, sandal khusus yang disiapkan untuk menaiki struktur Candi Borobudur.
Sandiaga Uno memperkenalkan upanat, sandal khusus yang disiapkan untuk menaiki struktur Candi Borobudur. (Dok. Kemenparekraf)

Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Candi Borobudur, Jangan Lewatkan Momen Berburu Sunrise di Puthuk Setumbu

Terkait kapan paket ini diluncurkan termasuk harga pasti yang akan ditetapkan, Sandiaga mengatakan PT. Taman Wisata Candi selaku pengelola yang akan menentukan.

"Penetapan akan dilakukan oleh TWC (PT. Taman Wisata Candi) sebagai pengelola. Kami sudah mengujicobakan dan memberikan feedback bahwa ini sudah layak dibuka kembali. Kami menyerahkan sepenuhnya ke TWC untuk meluncurkan (paket wisata edukasi dan konservasi) kepada publik," terang Sandiaga.

Kunjungan para delegasi menjadi penanda bahwa rangkaian ATF 2023 yang berlangsung pada 2-5 Februari 2023 di Jogja telah memasuki hari terakhir.

3 dari 3 halaman

Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan apresiasi kepada Traveloka sebagai mitra Kemenparekraf yang telah mengakomodir perjalanan wisata tematik Borobudur Trail of Civilization untuk para delegasi ATF 2023.

"Ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan, kaya akan sejarah dan kisah dari relief Candi Borobudur," kata Sandiaga Uno.

Borobudur Trail of Civilization sendiri merupakan pola perjalanan wisata tematik yang digagas oleh Kemenparekraf.

Wisata ini memiliki sembilan paket tur yang terinspirasi dari interpretasi yang ada pada relief Candi Borobudur.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Delegasi ATF 2023 Menjajal Wisata Tematik Borobudur Trail of Civilization

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita Candi Borobudur, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Candi BorobudurASEANKemenparekrafSandiaga Uno Candi Losari Gekrafs
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved