TRIBUNTRAVEL.COM - Bali masih menjadi tempat wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Memiliki pemandangan alam, beach club populer, dan pantai yang menakjubkan, tak heran kalau Bali menjadi primadona banyak orang.

Bahkan, setelah pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan ke Bali terhitung meningkat pesat.
Hal itu terlihat sejak pertama kali kunjungan wisata border internasional ke Bali sudah mulai dibuka oleh pemerintah.
Baca juga: Jadwal & Harga Tiket Pesawat Super Air Jet Rute Palembang-Bali Mulai Rp 1,2 Jutaan
Setelah dibukanya kunjungan wisatawan mancanegara, angka kunjungan wisman ke Bali meningkat pesat.
Khususnya wisatawan mancanegara asal Inggris.
Ratusan ribu wisman asal Inggris terlihat senang berlibur ke Bali usai pandemi Covid-19.
Peningkatan jumlah kunjungan ke Bali ini dibenarkan oleh Wakil Gubernur Matt Downing yang selaku Ketua BPD PHRI Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang mengatakan secara umum wisatawan yang datang ke Bali menunjukan tren peningkatan.
“Bahkan berapa hari terakhir penerbangan Internasional lebih tinggi daripada penerbangan domestik. Ini kan menunjukkan ketertarikan. Bahwa diluar banyak persoalan global termasuk juga di Rusia jadi dengan demikian kita harapkan semua persoalan-persoalan sekarang yang menyangkut hubungan baik Rusia dengan Ukraina mudah-mudahan cepat selesai sehingga semua yang berpergian agar bisa merasakan nyaman,” kata, Cok Ace.
Sementara itu, Wakil Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia, Matt Downing mengatakan sebelum pandemi Covid-19 lebih dari 200 ribu wisman Inggris kunjungi Bali.
Baca juga: 7 Destinasi di Indonesia untuk Liburan Seru, Bali hingga Labuan Bajo
Lalu sempat kosong karena pandemi Covid-19.
Namun setelah penerbangan internasional kembali dibuka di Bali, jumlah wisman Inggris yang sudah masuk ke Bali hingga saat ini sudah mencapai 100 ribu wisman.
“Masih dibawah dan kami berusaha untuk meningkatkan angka ini dan dari konjen Bali disini juga membantu kami untuk mempromosikan Bali sebagai destinasi wisata yang aman dan terbuka bagi Turis Inggris,” ucap, Wakil Dubes Inggris.

Sementara mengenai impact atau dampak dari perang Rusia-Ukraina memang tidak langsung untuk masyarakat Inggris.
Namun perang tersebut telah mengakibatkan tingginya biaya hidup di Inggris.
Mulai dari harga energi, harga listrik meningkat dan harga pangan juga meningkat.
“Sehingga banyak warga negara Inggris yang memang mereka memfokuskan pengeluarannya itu pada energi dan juga pangan untuk liburan masih tidak diprioritaskan,” tutupnya.
Baca juga: 4 Tempat Wisata Hidden Gems di Bali untuk Healing, Ada Gembleng Waterfall yang Eksotis
Bali Duduki Peringkat ke-2 Destinasi Populer Dunia, Menparekraf Siapkan 110 Event Wisata 2023
Menjadi primadona di kancah internasional, tak heran kalau Bali selalu ramai dikunjungi para wisatawan.
Kepopuleran tempat wisata Bali memang menjadi daya tarik bagi wisatawan seluruh dunia.
Tak kaget kalau Bali kini menduduki peringkat kedua destinasi populer dunia.
Ya, Pulau Dewata itu rupanya berhasil mengalahkan beberapa negara dan didapuk menjadi destinasi terpopuler kedua di dunia versi TripAdvisor.
Kabar terkait prestasi Bali sebagai satu di antara destinasi super prioritas Indonesia ini disampaikan langsung oleh Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Melalui sebuah unggahan di akun Instagram @sandiuno, ia mengaku bangga karena Bali bisa masuk sebagai 10 top destinasi terpopuler di dunia.
Tak tanggung-tanggung, peringkat yang diraih Bali bahkan mengalahkan beberapa negara besar di Eropa.
Disebutkan dalam unggahan Sandiaga Uno, tercatat data yang dirilis dari TripAdvisor ada Dubai, di Uni Emirat Arab pada posisi pertama.
Kemudian menyusul Dubai, ada Bali di Indonesia yang menempati peringkat kedua.
Setelah itu barulah beberapa destinasi dari negara populer lainnya menempati urutan setelah Bali.
Adapun daftar selengkapnya adalah sebagai berikut.
1. Dubai, Uni Emirat Arab
2. Bali, Indonesia
3. London, Inggris
4. Roma, Italia
5. Paris, Perancis
6. Cancun, Mexico
7. Crete, Yunani
8. Marrakech, Maroko
9. Dominican Republic
10. Istanbul, Turki
Dikutip dari siaran resmi Kemenparekraf, Jumat (27/1/2023) prestasi baru Pulau Bali ini diraih dari TripAdvisor melalui penghargaan tahunannya yang bertajuk Travelers’ Choice Award for Destinations.
Presatasi tersebut terhitung sebagai peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang menduduki peringkat keempat.
Tentu kabar baik ini menjadi kebanggan tersendiri sehingga membuat Sandiaga Uno mengapresiasi Pulau Bali yang masih menjadi top of mind para wisatawan untuk liburan.
“Bali naik dua peringkat, dari peringkat keempat pada tahun 2022 menjadi peringkat kedua pada tahun 2023 berhasil mengalahkan London di peringkat ketiga dan Paris di peringkat kelima," jelas Sandiaga Uno.
Sandiaga juga menjelaskan, indikator penilaian Travelers' Choice Award for Destinations berdasarkan pada kualitas dan kuantitas ulasan selama periode November 2021-Oktober 2022.
Selain peringkat global, ada juga subkategori lain seperti akomodasi, restoran, dan hal menarik lainnya yang bisa dilakukan di tempat wisata.
“Tugas Bali, bisa menjadi pengumpan bagi 5 DSP lainnya. Ini merupakan prestasi yang patut kita syukuri. Kita berharap ke depannya berkembang destinasi lain di Indonesia selain Bali,” ujar Sandiaga Uno.
Menambahkan pernyataan itu, Sandiaga Uno juga mengatakan, destinasi selain Pulau Bali dapat masuk list sebagai destinasi terpopuler untuk berlibur pilihan wisatawan.
“Bahkan, kita berharap destinasi di Indonesia dapat meraih urutan pertama sebagai destinasi populer dunia di tahun-tahun selanjutnya,” harap Sandiaga Uno.
Sehubungan dengan hal tersebut, Sandiaga Uno mengatakan dalam Instagramnya bahwa pihaknya akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di Indonesia.
Satu di antara upaya tersebut yakni dengan menyiapkan berbagai event menarik baik dalam sektor pariwisata maupun budaya.
Total ada 110 event akan diluncurkan Menparekraf dalam Kharisma Event Nusantara Festival 2023.
Event tersebut akan diadakan di kawasan wisata Taman Mini Indonesia pada Sabtu (28/1/2023) besok pukul 08.00-17.00 WIB.
Dengan adanya kalender event ini diharapkan akan mendongkrak sektor pariwisata Indonesia agar semakin pesat.
"Asiik... Siap-siap deh tandain kalender buat nonton langsung event-event daerah #diindonesiaaja," kata Sandiaga Uno.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Setelah Pandemi 100 Ribu Wisman Inggris Liburan ke Bali
Baca juga: Gunung di Bali Akan Dijadikan Kawasan Suci, Stakeholder Pariwisata: Agar Orang Tak Sembarangan Naik
Baca juga: Harga Tiket Masuk GWK Bali, Berikut Paket Bundling dan Reguler
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.