Breaking News:

Fakta Unik Masjid Sheikh Zayed yang Dikunjungi Jennie BLACKPINK, Ternyata Dibangun Juga di Solo

Masjid Sheikh Zayed yang Dikunjungi Jennie BLACKPINK rupanya memiliki banyak keunikan, bahkan replikanya kini ada di Solo, Jawa Tengah.

Flickr/Peter Rivera
Potret kemegahan bangunan Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang dikunjungi Jenni BLACKPINK, ternyata memiliki banyak fakta unik. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Satu di antara anggota girlband BLACKPINK, Jennie baru-baru ini sedang ramai jadi perbincangan publik.

Ya, nama Jannie BLACKPINK mendadak viral karena mengunjungi Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Potret Jennie BLACKPINK saat mengunjungi Masjid Seikh Zayet, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) yang memiliki segudang fakta unik.
Potret Jennie BLACKPINK saat mengunjungi Masjid Seikh Zayet, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) yang memiliki segudang fakta unik. (Instagram/@jennierubyjane)

Tak sekadar datang, Jennie BLACKPINK bahkan berpakaian tertutup dengan mengenakan pashmina berwarna hitam saat berada di Masjid Sheikh Zayed.

Berbicara soal Masjid Sheikh Zayed tempat ibadah ini rupanya merupakan masjid terbesar di Abu Dhabi loh.

Baca juga: BLACKPINK Terbang ke Prancis untuk Konser Amal, Sempatkan Foto Bareng Neymar Jr

Tentunya sebagai bangunan yang megah, Masjid Sheikh Zayed menyimpan banyak hal unik dan menarik yang mungkin belum kamu ketahui.

Apa saja fakta unik dari Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi tersebut? Simak berikut ini.

TONTON JUGA:

1. Dibangun 11 tahun

Sebagai tempat ibadah terbesar, tentu butuh waktu yang cukup lama untuk mengerjakan bangunan Masjid Sheikh Zayed.

Dikutip dari Bayut, Jumat (3/2/2023), Masjid Sheikh Zayed ini pertama kali mulai dibangun pada 1996.

2 dari 4 halaman

Penggagasanya sendiri adalah mendiang, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, Presiden UEA saat itu.

Sementara untuk peresmiannya baru dibuka untuk beribadah 11 tahun setelahnya atau tepat pada 2007.

Dalam membangun Masjid Sheikh Zayed dibutuhkan 38 perusahaan kontraktor yang berbeda dan lebih dari 3.000 pekerja dan pengrajin untuk mewujudkan keindahan bangunanya.

Sayangnya saat masjid sudah berdiri, Sheikh Zayed sudah meninggal pada 2004 dan dimakamkan di halaman masjid.

Baca juga: Pesawat Cessna Jatuh di Area Parkir Masjid Agung Sheikh Zayed UEA, Pilot Harus Dilarikan ke RS

2. Megah dan Luas

Potret kemegahan bangunan Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang dikunjungi Jenni BLACKPINK.
Potret kemegahan bangunan Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang dikunjungi Jenni BLACKPINK. (www.szgmc.gov.ae)

Sebagaimana diketahui, Masjid Sheikh Zayed memiliki luas lahan kurang lebih 12 hektar dengan kompleks bangunan berukuran sekitar 290 kali 420 m (950 kali 1.380 kaki).

Dengan area seluas itu, Masjid Sheikh Zayed dilengkapi 82 kubah dengan berbagai ukurandengan yang terbesar setinggi 85 meter dan berdiameter 32,8 meter.

Menariknya setiap kubah memiliki hiasan kesenian khas Maroko dengan desain yang detail dan rumit.

Selain kubah, Masjid Sheikh Zayed juga memiliki 4 menara yang dirancang dengan kombinasi gaya Ottoman, Mameluke, dan Maroko.

Setiap menara memiliki tinggi masing-masing mencapai 106 meter.

3 dari 4 halaman

Kemewahan Masjid Sheikh Zayed sering terlihat pada pilar-pilarnya.

Total ada ada sekira 1.192 pilar di masjid dengan 96 di antaranya merupakan bagian dari aula interior.

Pada setiap pilar interior Masjid Sheikh Zayed bertatahkan ibu dari mutiara atau sering dikenal dengan permata semi mulia.

3. Dirancang Arsitek Terbaik

Potret kemegahan bangunan Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang dikunjungi Jenni BLACKPINK.
Potret kemegahan bangunan Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang dikunjungi Jenni BLACKPINK. (www.szgmc.gov.ae)

Melihat keindahan Masjid Sheikh Zayed tentu tak terlepas dari tangan-tangan para arsitek terbaik.

Tak sembarangan, bangunan Masjid Sheikh Zayed ini rupanya punya desain yang menggabungkan antara arsitektur Islam terbaik.

Hal ini disebutkan oleh arsitek Suriah, Yousef Abdelky yang mengambil inspirasi dari arsitektur Mughal dan Persia dengan sentuhan gaya Moor saat membuat desain Masjid Sheikh Zayed.

Selain itu, orang dapat menyaksikan jejak arsitektur Arab asal Maroko, Mameluke, dan Andalusia di berbagai elemen masjid.

Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Masjid Megah di Abu Dhabi sebelum Pulang ke Indonesia

4. Dominan Warna Putih

Potret kemegahan bangunan Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang dikunjungi Jenni BLACKPINK.
Potret kemegahan bangunan Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang dikunjungi Jenni BLACKPINK. (www.szgmc.gov.ae)

Hal yang menarik saat berkunjung ke Masjid Sheikh Zayed tentu saja bangunannya yang dibuat dengan warna dominan putih.

4 dari 4 halaman

Bukan tanpa alasan, warna putih sengaja dipilih karena melambangkan kemurnian.

Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan memilih marmer putih untuk pembangunan masjid sebagai representasi kedamaian dan kesucian.

Total ada 100.000 ton marmer putih yang diimpor dari Makedonia untuk menghiasi Masjid Sheikh Zayed.

Marmer putih adalah ciri khas yang memberikan kepribadian masjid dan keagungan luhur serta sebagai lambang kemurnian.

Baca juga: Laudya Cynthia Bella Liburan Dadakan Bareng Shireen Sungkar, Terbang ke Abu Dhabi & Wisata Masjid

5. Karpetnya Mendapat Rekor Dunia

Potret kemegahan bangunan Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang dikunjungi Jenni BLACKPINK.
Potret kemegahan bangunan Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi yang dikunjungi Jenni BLACKPINK. (www.szgmc.gov.ae)

Sebagaimana diketahui karpet Persia di ruang sholat utama Masjid Sheikh Zayed adalah karpet rajutan tangan terbesar di dunia.

Ini mencakup area seluas 5.700 meter persegi dan membutuhkan waktu dua tahun untuk diselesaikan, dipangkas dan diangkut ke masjid.

Sekitar 1.200 pengrajin mengerjakan karpet, membuat 9 bagian berbeda yang kemudian dirangkai dan dianyam menjadi satu.

Adapun untuk bahannya karpet Persia cantik di Masjid Sheikh Zayed terbuat dari 70 persen wol dan 30 persen katun.

Saking indah dan besarnya, karpet Masjid Sheikh Zayed bahkan sudah mendapatkan rekor dunia.

6. Punya Replika di Solo

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022).
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Buat kamu yang penasaran dengan keindahan Masjid Sheikh Zayed tak perlu jauh-jauh ke Abu Dhabi.

Sebab, replika bangunannya sudah dibangun di Indonesia tepatnya di Kota Solo, Jawa Tengah.

Tak jauh berbeda dengan di Abu Dhabi, Masjid Sheikh Zayed diberikan langsung oleh Pangeran UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) sebagai hadiah spesial untuk Indonesia.

Namun dari segi ukuran Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo memang lebih kecil hanya dengan luas lahan 3 hektar.

Meski demikian soal keindahan bangunan dan desain interior, Masjid Raya Sheikh Zayed juga tak kalah indah.

Sebagai informasi, Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo sudah diresmikan sejak Senin (11/14/2022) namun sayangnya hingga saat ini masih belum dibuka untuk umum.

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Masih Belum Dibuka, Apa Alasannya?

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal fakta unik di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Uni Emirat ArabAbu DhabiBLACKPINKfakta unik Frederic Arnault
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved