Breaking News:

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Hampir Rampung, Ditargetkan Beroperasi Komersial pada Juli 2023

Pemerintah terus mengawal penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) yang hampir rampung dan ditargetkan beroperasi pada Juli 2023.

Dok. Kemenhub
Menhub Budi Karya Sumadi saat meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1). Progres pembangunan konstruksi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai sekria 84 persen. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) yang sudah lama dinanti kini hampir rampung.

Pogres pembangunan konstruksi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai sekria 84 persen.

Progres pembangunan konstruksi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai sekria 84 persen, Senin (30/1/2023).
Progres pembangunan konstruksi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah mencapai sekria 84 persen, Senin (30/1/2023). (Dok. KAI)

Artinya, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan 16 persen lagi pekerjaan yang harus diselesaikan.

Melansir rilis resmi Kemenhub, Senin (30/1/2023), pemerintah pun terus mengawal penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca juga: Kunjungi IKN, Menhub Tinjau Lokasi Bakal Dermaga dan Bandara VVIP

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan proyek pembangunan KCJB rampung pada Juni 2023.

Diharapkan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat beroperasi secara komersial pada Juli 2023 mendatang.

“Pak Luhut (Menkomarves), Pak Erick (Menteri BUMN), dan saya ditugaskan bapak Presiden untuk mengawal proyek ini," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Kereta ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa kita,” imbuh Menhub saat meninjau proyek KCJB di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).

Menhub mengatakan, pembangunan proyek infrastruktur transportasi publik seperti kereta cepat diperlukan untuk mengatasi berbagai permasalahan, satu di antarantya yaitu masalah kemacetan.

“Kita tahu bahwa cost dari kemacetan itu triliunan. Oleh karena itu bapak Presiden Jokowi memberikan tantangan kepada kami untuk bangun MRT, LRT, kereta cepat, dan transportasi publik lainnya, yang diharapkan bisa mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat kemacetan,” ucap Menhub.

2 dari 4 halaman

Lebih lanjut Menhub menjelaskan bahwa Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang memiliki kereta cepat yang berkecepatan hingga 360 km/jam.

Baca juga: Menhub Tinjau Pulau Terluar Indonesia, Berpesan Agara Pelabuhan dan Bandara Terus Dikembangan

Ia juga mengungkapkan, kereta cepat dibangun dengan teknologi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan menambah pengalaman SDM di bidang perkeretaapian.

“Pembangunan MRT, LRT, dan kereta cepat yang berteknologi tinggi, dapat menjadi laboratorium bagi anak bangsa untuk belajar," tutur Menhub.

"Di negara Eropa, Jepang, dan lainnya sudah biasa membangun. Oleh karenanya, kita harus melakukan suatu hal yang baru, agar kita memiliki pengalaman dan bisa membangun infrastruktur transportasi publik dengan lebih baik lagi kedepannya,” jelas Menhub.

Uji Dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah sukses dilaksanakan pada Rabu (16/11/2022).
Uji Dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah sukses dilaksanakan pada Rabu (16/11/2022). (Dok. KAI)

Saat ini pengerjaan proyek KCJB terus berlangsung untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan.

Seperti halnya track laying, sistem listrik aliran atas, serta penyiapan akses dan integrasi antar moda, agar semakin memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya.

Guna mempersiapkan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, pemerintah telah menggandeng dua perusahaan konsultan asal Inggris yaitu The Crossrail International dan PT Mott Macdonald Indonesia.

Kerja sama tersebut tertuang dalam komitmen kerja sama (cooperation of commitment/COC) yang telah ditandatangani pada Senin (16/1/2023).

Penandatanganan COC disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi serta Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins.

Baca juga: Jumlah Penumpang Pesawat Naik saat Libur Nataru, Menhub: Kebangkitan Penerbangan Indonesia

“Kedua proyek ini sedang menuju tahap akhir konstruksi, dan diharapkan kerja sama ini akan memastikan operasional kedua moda transportasi tersebut dapat dilakukan pada tahun ini dengan tingkat keselamatan yang baik,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi.

3 dari 4 halaman

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Inggris merupakan salah satu negara yang memiliki pengalaman baik dalam membangun infrastruktur perkeretaapian dengan berbagai teknologi dan inovasinya.

“Pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang dimiliki dapat kita manfaatkan untuk melakukan transfer knowledge dan alih teknologi di bidang perkeretaapian,” tutur Budi Karya Sumadi.

Budi Karya Sumadi saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tegalluar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (1/10/2022).
Budi Karya Sumadi saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tegalluar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (1/10/2022). (Dok. Kemenhub)

Baca juga: Kereta Api Pertama di Sulawesi Resmi Beroperasi, Jokowi Sebut Bukan Lagi Hanya Mimpi

Kedua proyek, baik LRT Jabodebek maupun Kereta Cepat Jakarta-Bandung sama-sama menggunakan teknologi yang tinggi.

LRT Jabodebek dikembangkan dengan Communication-Based Train Control (CBTC) dan sistem Grade of Automation (GoA) level 3.

Teknologi canggih tersebut memungkinkan LRT Jabodebek dioperasikan tanpa masinis.

Sementara itu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan teknologi GSM-R yang merupakan pertama kalinya digunakan di Indonesia.

Kerja sama antara Indonesia dan Inggris khususnya di sektor transportasi sudah terjalin dengan baik.

Satu di antaranya yaitu pengembangan proyek MRT Jakarta melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dilakukan pada 2022 lalu.

“Dengan adanya kerja sama konsultasi pra-operasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, diharapkan akan semakin memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara,” pungkas Budi Karya Sumadi.

Baca juga: Menhub Dorong Percepatan Penyelesaian Jalur Kereta Api Maros-Mandai

(TribunTravel.com/mym)

4 dari 4 halaman

Untuk membaca artikel terkait berita Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JakartaBandungkereta cepatBudi Karya Sumadi Sate Taichan Senayan City
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved