TRIBUNTRAVEL.COM - Walking tour atau tur jalan kaki bisa jadi ide yang menarik untuk menjelajah tempat wisata di Suarabaya saat momen libur Tahun Baru Imlek karena lokasinya berdekatan dengan sejumlah hotel dan tempat sewa motor.
Ada banyak tempat wisata di Surabaya yang cukup menarik untuk dijelajahi sambil jalan kaki, apalagi jika kamu liburan di hotel terdekat dan sudah punya kendaraan dari tempat sewa motor.

Nah, untuk cara liburan ke tempat wisata di Surabaya sendiri, TribunTravel berkesempatan mengikuti walking tour bareng Bersukariawalk Surabaya.
Nah, spesial Tahun Baru Imlek kali ini Bersukariawalk Surabaya mengeluarkan beberapa rute spesial untuk menyusuri sejumlah destinasi yang kental dengan adat dan budaya Tionghoa, salah satunya Kenjeran Park.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Surabaya untuk Libur Tahun Baru Imlek, Kunjungi Kya Kya hingga Tambak Bayan
Lokasinya berada di Sukolilo Baru, Kec. Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Sebagaimana disebutkan sebelumya, walking tour di Kenjeran Park bersama Sukariawalk Surabaya bukan seperti cara jalan-jalan biasanya.
TONTON JUGA:
Melainkan juga sembari didampingi oleh pemandu wisata, yang berperan sebagai narator untuk menceritakan sejarah hingga keunikan setiap sudut di kawasan Kenjeran Park.
Dalam momen Tahun Baru Imlek tersebut jalan-jalan dengan jalan kaki kali ini ditemani oleh pemandu walking tour, Reggy Marrolas.
Membuka sesi walking tour, Reggy Marrolas mengajak para peserta untuk menuju spot pertama yakni di area Patung Budha Empat Wajah.
Reggy menjelaskan, Patung Budha Empat Wajah ini merupakan satu di antara bangunan yang cukup ikonik di Kenjeran Park.
Dikatakan demikian karena Patung Budha Empat Wajah tersebut rupanya merupakan patung Budha tertinggi di Indonesia yang diresmikan pada 2004 lalu.
Baca juga: Jadwal Acara Festival Lampion Tambak Bayan 2023 di Surabaya, Spesial Rayakan Tahun Baru Imlek
Tingginya sendiri dari bawah hingga puncak stupa mencapai 36 meter dengan luas area 9x9 meter.
Tak sekadar megah, Patung Budha Empat Wajah tersebut juga dijadikan sebagai tempat ibadah yang sarat akan nilai-nilai filosofi.
Hal itu sebagaimana bisa dikihat dari ukuran arenya 9x9 yang diambil dari mitologi China yang meyakini angka 9 sebagai angka kesempurnaan.
Kemudian patun Budha yang memiliki empat wajah tersebut juga dibuat dengan delapan tangan yang melambangkan kebesaran seorang Budha.
Di mana empat wajah dalam patung Buddha ini mewakili empat sifat yang baik dari Sang Buddha, yaitu pengasih, murahan hati, adil dan meditasi.
Sementara itu masing-masing tangannya memegang benda-benda yang berbeda melambangkan kekuatan Budha itu sendiri.
"Uniknya lagi, Patung Budha Empat Wajah di Kenjeran Park Surabaya juga dibuat dari emas murni, jadi saat malam hari patungnya akan terlihat berkilauan," jelas Reggy kepada para peserta tur.

Baca juga: 5 Fakta Unik Klenteng Sanggar Agung Surabaya, Dibangun Megah Menghadap Lautan
Beranjak dari Patung Budha Empat Wajah, peserta tur jalan kaki kemudian menuju destinasi selanjutnya yang tak lain adalah Klenteng Hong San Tang.
Populer dengan nama Klenteng Sanggar Agung, bangunan tempat ibadah ini juga tak kalah unik dengan Patung Budha Empat Wajah.
Hal tersebut bisa dilihat dari gaya arsitektur Klenteng Sanggar Agung pada area luar.
Sebelum memasuki klenteng pesera sudah disambut sebuah gapura megah dengan gaya arsitektur bernuansa Bali.
Kemudian untuk klentengnya sendiri, lebih mengangkat nuansa tradisional dengan gaya multikultural yang memaduan antara nuansa Jawa, Bali dan Tionghoa.
Sehingga saat berkunjung atau beribadah di sana, akan terasa suasana kedekatan dengan masyarakat karena masih identik dengan budaya sehari-hari orang Surabaya dan sekitarnya.
Namun sayangnya untuk area beribadah, kawasannya tidak diperuntukkan untuk berwisata, jadi pengunjung yang tidak sembahyang hanya bisa mengagumi bagunan Klenteng Sanggar Agung dari area luar.

Baca juga: 5 Tempat Belanja Oleh-oleh di Surabaya, Ada Pasar Turi hingga Lapis Kukus Pahlawan
Meski demikian perasaan kecewa peserta tetap dapat terobati karena rupanya di belakang tempat ibadah ada juga bangunan ikonik yang menjadikan Klenteng Sanggar Agung ini unik.
Ya, apalagi kalau bukan Gerbang Langit yang dibuat langsung menghadap laut lepas Pantai Kenjeran.
Bangunan yang didirikan pada era 90-an itu cukup megah dengan adanya patung Dewi Kwan Im yang menjulang setinggi 20 meter.
Di sampingnya, Dewi Kwan Im ditemani oleh dua patung penjaga yaitu Shan Nan dan Tong Nu.
Kemudian di bawahnya terdapat empat patung Maharaja yang melambangkan empat mata angin.
"Pembangunan Gerbang Langit ini sendiri didasari pada zaman dulu ada orang yang melihat penampakan sesosok wanita berjubah putih berjalan diatas air saat malam hari, wanita itu diyakini merupakan wujud dari Dewi Kwan Im, maka jadilah dibangun Gerbang Langit ini," ujar Reggy menjelaskan kepada para peserta.

Baca juga: Ditutup karena Pandemi, Museum De Javasche Bank di Surabaya Dibuka Kembali
Puas mengagumi keindahan arsitektur sekitar Klenteng Sanggar Agung, para peserta diajak kembali berjalan kaki melewati area pedagang kaki lima.
Kawasan ini tampaknya bisa menjadi spot yang asyik untuk bersantai karena teduh dan menghadap langsung ke pantai.
Namun sayangnya jalanan ini menjadi rute terakhir dari tur jalan kaki dengan Bersukariawalk Surabaya.
Sebab ruta yang harusnya jadi tujuan yakni Pagoda Tian Ti rupanya tidak dibuka untuk kunjungan wisata.
"Sayangnya tutup ya kawan-kawan, tapi perlu diketahui bahwa Pagoda Tian Ti tersebut dibangun dengan gaya arsitektur yang mirip dengan Temple of Heaven yang ada di Beijing. Bangunannya diresmikan pada 2010 tepat saat perayaan bulan purnama," papar Reggy sembari mengakhiri tur.
Sebagai informasi, untuk mengikuti walking tour dengan Bersukariawalk Surabaya ini traveler hanya perlu membayar biaya booking Rp 10 ribu untuk rute reguler.
Setelah sesi tur selesai maka para peserta bisa mengeluarkan biaya dengan sistem pay as you wish atau membayar seikhlasnya untuk jasa tour guide.
Sementara itu untuk tambahan biaya lainnya, hanya perlu membayar biaya tiket masuk Kenjeran Park seharga Rp 5 ribu.
Kemudian Rp 15 ribu untuk tiket masuk kendaraan roda dua, dan Rp 20 ribu untuk masuk mobil per satu hingga dua orang.
Hotel Dekat Kenjeran Park
Tak jauh dari Kenjeran Park ada sejumlah hotel yang bisa jadi tempat menginap jika traveler dari luar kota.
Adapun rekomendasinya adalah sebagai berikut.
- Frank's Hotel berada di Jl Raya Mulyosari No 37, Kalisari, Kec. Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur, jaraknya hanya 1,1 km.
- Hotel Dafam Pacific Caesar Surabaya berada di Jl Dr Ir H Soekarno No 45-C, Kalijudan, Kec. Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur, jaraknya hanya 2,5 km.
- Grace Setia Hotel berada di Jl Dr Ir H Soekarno KM 158 No 47, Kalijudan, Kec. Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur, jaraknya hanya 2,6 km.
Tempat Sewa Motor di Surabaya
Selain hotel, traveler juga bisa memanfaatkan jasa tempat sewa motor sebagai kendaraan untuk jalan-jalan.
Berikut adalah pilihan selengkapnya.
1. Rizal Motor Rental Surabaya
Pilihan tempat sewa motor di Surabaya yang pertama ada dari Rizal Motor Rental Surabaya.
Lokasinya berada di Kadung Tarukan Wetan No 1, Balai RW IV No 01, Mojo, Kecamatan Gubeng, Surabaya, Jawa Timur.
Tempat sewa motor di Surabaya ini sudah cukup populer dan benyak mendapat ulasan baik di Google Maps.
Selain terkenal, Rizal Motor Rental Surabaya menyewakan motor dalam kondisi prima dengan pilihan unit yang lengkap.
Di antaranya ada Yamaha Lexi, Yamaha Aerox, Suzuki Smash, Yamaha Mio, Honda Vario, Honda Beat, dan lain-lain.
Instagram: @rizalmotorrentalsurabaya
Whatsapp: 0838 3093 9338
2. Rental Motor Barokah Surabaya
Rental Motor Barokah Surabaya memiliki tiga cabang lokasi yang bisa kamu kunjungi.
Di antaranya berada di Jl Ketintang Baru XVIII No 94 Surabaya, Jawa Timur, Kemudian di Jl Kepuh Kiriman Dalam Masjid No 48, Surabaya, Jawa Timur.
Lalu cabang yang satunya berada di Jl Nanas RT 10/RW 03, Surabaya, Jawa Timur.
Menyewa motor di Rental Motor Barokah Surabaya kamu cukup merogoh kocek mulai harga Rp 70 ribu per hari.
Jika ingin lebih lama, kamu bisa menyewa dengan sistem mingguan mulai harga Rp 425 ribu.
Sementara itu jika ingin menyewa dengan sistem bulanan, maka harganya menjadi mulai Rp 1,2 juta per bulan.
Adapun untuk pilihan unit motornya sendiri di antaranya ada Honda Supra, Honda Vario, Honda Beat, Yamaha Aerox, dan lain-lain.
Whatsapp: 082142037075
Website: www.rentalmotorsurabaya.id
3. Teman Petualang
Rekomendasi tempat sewa motor di Surabaya selanjutnya ada dari Teman Petualang.
Sama seperti sebelumnya, tempat sewa motor di Surabaya ini menawarkan sistem penyewaan harian, mingguan dan bulanan.
Harga sewa perharinya sangat cocok untuk kamu yang sedang backpackeran karena dibanderol mulai Rp 50 ribu saja.
Kemudian mulai Rp 350 ribu untuk tarif per minggu, dan jika ingin menyewa bulanan, tarif sewanya mulai Rp 950 ribu per bulan.
Selain terjangkau, Teman Petualang punya banyak unit motor yang bisa kamu pilih.
Mulai dari Yamaha Mio, Honda Supra, Honda Vario, Yamaha X Ride, Honda Beat, dan masih banyak lagi.
Instagram: @sewamotorsurabaya.tmnptlng
Whatsapp: 085649093091
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Tahun Baru Imlek di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.