TRIBUNTRAVEL.COM - Thailand kembali terapkan pembatasan perjalanan terkait Covid.
Thailand kini mengambil langkah mundur dan menyatakan bahwa mereka berniat untuk memulihkan kembali pembatasan perjalanan.

Terakhir Thailand bergabung dengan banyak negara lain dalam mencabut semua pembatasan terkait Covid pada Oktober 2022 dan membuka kembali untuk perjalanan normal.
Tapi hanya tiga bulan kemudian, pembatasan mungkin kembali lagi, menurut Bangkok Post.
Baca juga: Panduan Mengunjungi Festival Lentera Thailand 2023: Yi Peng dan Loy Krathong
Semua pendatang dari luar Thailand yang berusia di atas 18 tahun, harus menunjukkan bukti telah di vaksinasi.
Pengunjung harus menunjukan penuh surat/sertifikat vaksin dari dokter yang menunjukkan pemulihan dalam 180 hari terakhir.
Tonton juga:
Seperti yang dilansir TribunTravel dari laman Daily Star, Minggu (8/1/2023), Menteri Kesehatan Masyarakat dan Wakil Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul menyatakan bahwa semua pengunjung yang memasuki Thailand harus divaksinasi penuh untuk memasuki negara itu, pembatasan yang dia harapkan akan berlaku akhir pekan ini.
Vaksinasi penuh berarti dua dosis dari sebagian besar vaksin, atau satu suntikan Johnson & Johnson.
Selain itu, pelancong harus memiliki bukti asuransi kesehatan yang menanggung Covid jika mereka melanjutkan perjalanan ke negara yang mensyaratkan hasil tes Covid negatif untuk masuk.
Baca juga: Panduan Liburan ke Phuket Thailand, dari Tempat Menginap, Kuliner Khas hingga Waktu Terbaik
Mengapa Thailand Membawa Kembali Pembatasan?
Menurut Anutin Charnvirakul, Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, langkah untuk mengembalikan pembatasan bagi semua pelancong dilakukan sebelumnya terbuka untuk semuanya.
Namun, batasan mulai memberlakukan kembali pembatasan hanya untuk pelancong Tiongkok.
China mulai mengakhiri kebijakan ketat Covid-zero pada awal Januari.
Berakhirnya kasus covid di China membuat kemungkinan penduduknya dapat bebas berpergian kemanapun.
Negara-negara termasuk Inggris, Australia, Prancis, Italia, Jepang, dan banyak lagi memberlakukan kembali pembatasan perjalanan hanya untuk pengunjung yang datang dari China.
Kapan Thailand Akan Memberlakukan Pembatasan?

Mulai 6 Januari 2023, Thailand masih terlihat di IATA dan situs pembatasan perjalanan lainnya sebagai tempat terbuka penuh.
Tetapi, apabila proposal menteri mendapatkan persetujuan akhir Kabinet Thailand, dapat mulai berlaku paling cepat 8 Januari 2023.
Meskipun ini memang diskriminatif terhadap pelancong China, Charnvirakul tampaknya kehilangan intinya.
Charnvirakul memberlakukan kembali pembatasan tidak hanya untuk turis China, tetapi untuk semua turis.
Dalam usahanya untuk pemerataan, Charnvirakul menyatakan, “Prinsipnya tidak akan ada diskriminasi terhadap negara tertentu karena Covid-19 menyebar di semua negara dan jenisnya serupa.”
Cara yang lebih baik untuk menangani langkah dengan memberlakukan kembali pembatasan hanya untuk pengunjung Tiongkok yang diikuti banyak negara saat ini adalah dengan menjaga Thailand bebas pembatasan bagi pengunjung dari semua negara.
Baca juga: Ingin Liburan yang Berbeda di Thailand? Jelajahi 4 Suaka Gajah Lengkap dengan Harga Tiketnya
Namun sebaliknya, semua pengunjung yang memasuki Thailand mungkin perlu segera menunjukkan bukti telah divaksinasi penuh.
Selain itu, siapa pun yang bepergian dari Thailand ke negara yang memerlukan tes Covid negatif untuk masuk (seperti China) harus menunjukkan bukti asuransi kesehatan yang menanggung Covid.
Menurut Charnvirakul, ini memastikan bahwa jika para pelancong menerima hasil tes positif di Thailand, mereka akan mendapat perlindungan perawatan kesehatan saat mereka dikarantina di negara tersebut sampai mereka menerima hasil tes negatif.
Meski Menteri Kesehatan menegaskan bahwa persyaratan ini juga tidak ditujukan untuk wisatawan China, namun sepertinya memang demikian.
Baca juga: 7 Hal Unik di Thailand, dari Kunjungan ke Museum Tubuh Manusia hingga Pantai Terkutuk

Apa Pembatasan Thailand Sebelumnya?
Mulai 1 Oktober 2022, Thailand mencabut semua persyaratan masuk bagi pengunjung dan kembali ke pariwisata normal.
Sebelumnya, negara tersebut memiliki serangkaian persyaratan ketat sejak Maret 2020, yang terbaru adalah bukti vaksinasi atau tes Covid negatif untuk masuk ke negara tersebut.
Setelah memiliki mandat masker yang ketat selama lebih dari dua tahun, Thailand juga mencabut mandat masker di dalam dan luar ruangan pada Juni 2022.
Meskipun pembatasan masuk baru telah ditambahkan, mandat masker tampaknya tidak akan kembali.
Baca juga: Ingin Tahu Berapa Biaya Liburan ke Thailand? Catat Rincian Lengkapnya
Haruskah Bepergian ke Thailand?
Pemberlakuan kembali pembatasan masuk untuk Thailand menunjukkan kemunduran besar dalam tren positif.
Mayoritas negara di dunia yang menghapus pembatasan semua aturan dan persyaratan tersebut.
Sekarang, negara Asia Tenggara ini membuat preseden yang memprihatinkan atas nama anti-diskriminasi terhadap turis China, sekaligus mendiskriminasi turis dari semua negara.
Apabila kamu mencari alternatif untuk Thailand yang tidak memiliki persyaratan terkait Covid.
Semua negara ini telah membatalkan vaksin, pengujian, dan pembatasan seperti negara Vietnam, Kamboja, dan Laos
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar aturan baru di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.