TRIBUNTRAVEL.COM - Sejak diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (30/12/2022) Masjid Raya Al-Jabbar seolah menjadi tempat wisata baru di Bandung.
Tak sedikit warga Bandung dan sekitarnya yang datang untuk melihat kemegahan atau beribadah di Masjid Raya Al-Jabbar.
Namun, dari sekian banyak warga Bandung dan sekitarnya yang datang berkunjung, ada banyak sekali sampah berserakan di area Masjid Raya Al-Jabbar.
Hingga kolam yang jadi tempat berenang dadakan anak-anak kecil.
Baca juga: Melihat Megahnya Masjid Raya Al-Jabbar yang Kini Jadi Tempat Wisata Religi Baru di Bandung
Pemandangan yang memprihatinkan terlihat dari sampah-sampah hingga kolam Masjid Raya Al-Jabbar yang keruh.
Kondisi ini pun sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
LIHAT JUGA:
Guna mencegah terjadi hal yang sama, pihak pengelola Masjid Raya Al-Jabbar mengeluarkan aturan berkunjung.
Aturan berkunjung Masjid Raya Al-Jabbar ini berlaku untuk siapa saja yang datang baik untuk berwisata maupun beribadah.
Melalui akun Instagram @masjidrayaaljabbar, berikut beberapa aturan berkunjung ke Masjid Raya Al-Jabbar yang dikeluarkan oleh pihak pengelola.
Aturan Berkunjung ke Masjid Raya Al-Jabbar
1. Perhatikan batas suci
2. Tidak makan dan minum di area masjid
3. Tidak tidur di area masijd
4. Pastikan wargi membawa plastik unttuk sepatu atau sandal
5. Dilarang menginjak rumput di area Masjid Raya Al-Jabbar
6. Kolam tidak untuk berenang
7. Tidak merusak fasilitas yang ada di area Masjid Raya Al-Jabbar
8. Tidak membuat sampah sembarangan atau bawa sampahmu hingga menemukan tempat sampah
9. Mohon lebih memperhatikan barang bawaan pribadi dan anak saat berkunjung.
Baca juga: Bandung hingga Bali Kebanjiran Berkah Libur Nataru 2023, Kamar Hotel 100 Persen Habis di Pesan
Cara Naik Kendaraan Umum ke Masjid Raya Al-Jabbar
Masjid Raya Al-Jabbar yang berlokasi di Jl Cimincrang No 14, Cimenerang, Kec. Gedebage, Bandung, Jawa Barat.
Berikut cara untuk menjangkau Masjid Raya Al-Jabbar menggunakan kendaraan umum.
1. Naik Damri
Cara untuk menuju Masjid Raya Al-Jabbar yang pertama yakni menggunakan busway atau Damri.
Jika berangkat dari pusat Kota Bandung traveler bisa memilih Damri dengan tujuan ke Cibiru.
Setelah tiba di Cibiru, traveler tinggal berjalan sekira 500 meter ke arah Bundaran Cibiru.
Dari Bundaran Cibiru traveler bisa naik Damri lagi atau angkot yang melewati Jl Soekarno Hatta.
Setelah itu barulah turun di pertigaan sebelum Polda Jawa Barat.
Di sana traveler tinggal menyambung perjalanan dengan naik ojek online atau ojek pangkalan dengan tarif sekira Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.
Selain cara tersebut, traveler juga bisa naik Damri dari arah Terminal Leuwi Panjang.
Dari Terminal Leuwi Panjang terdapat Damri dengan jurusan Cibiru dan Jatinangor yang akan melewati kawasan Jl Soekarno Hatta.
Setelah itu tinggal turun di area sebrang Polda Jawa Barat lalu ikuti cara seperti sebelumnya.
Baca juga: Berburu Sarapan Enak di Bandung, Cicipi Mie Naripan yang Eksis Sejak 1965
2. Naik Kereta Api
Tak hanya naik busway, kamu juga bisa menuju MAsjid Al-Jabbar dengan menggunakan kereta api lokal.
Dari Masjid Al-Jabbar terdapat dua stasiun terdekat yang bisa kamu pilih sebagai tujuan akhir.
Adapun stasiun tersebut yakni ada Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Cimekar.
Jika turun di Stasiun Kiaracondong, traveler hanya perlu melanjutkan perjalanan dengan naik angkot hijau dengan rute Cibiru-Cicadas.
Angkot tersebut kan berjalan melewati Jl Soekarno Hatta, jadi traveler bisa turun di sebrang Polda Jawa Barat dan meneruskan perjalanan seperti sebelumnya.
Sementara itu jika turun di Stasiun Cimekar, perjalanan bisa dilanjutkan dengan naik ojek online atau ojek pangkalan untuk langsung menuju Masjid Raya Al-Jabbar.
3. Naik Angkot
Jika berangkat dari pusat kota, traveler bisa naik angkot dari kawasan Alun-alun Bandung.
Dari Alun-alun traveler tinggal mencari angkot dengan jurusan ke arah Terminal Cicaheum.
Setelah dari Terminal Cicaheum, lanjtkan perjalanan dengan naik angkot hijau dengan rute Cicaheum-Cileunyi untuk turun di Bundaran Cibiru.
Kemudian selanjutnya tinggal naik angkot lagi dengan rute Cibiru-Cicadas atau Majalaya-Gedebage, lalu lanjutkan seperti rute sebelumnya.
Jika berangkat dari arah Sumedang, maka bisa naik angkut di Cileunyi dan turun di Bundaran Cibiru dan melanjutkan dengan rute seperti sebelumnya.
Baca juga: Nyobain Mie Bandung Kejaksaan 1964 yang Legendaris, Cek Juga Hotel Terdekat dan Sewa Motornya
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca selengkapnya seputar rekomendasi wisata di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.