lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Jogja menjadi salah satu destinasi liburan Natal dan tahun baru (Nataru) bagi wisatawan dari berbagai daerah.
Akibatnya sejumlah ruas jalan di Jogja pun mengalami kemacetan cukup parah.
Melansir Tribun Jogja, Selasa (27/12/2022), Kasat Lantas Polresta Yogyakarta Kompol Chandra Lulus Widiantoro mengatakan bahwa selama libur Nataru terdapat beberapa titik yang berpotensi mengalami kepadatan arus kendaraan.
Di antaranya Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Abu Bakar Ali, hingga Titik Nol Kilometer yang menjadi pusat keramaian serta titik temu berbagai kendaraan yang keluar dan masuk dari kawasan Malioboro atau Keraton Ngayogyakarta.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Sekitar Gembira Loka Zoo Jogja Tarif Mulai Rp 73 Ribuan
"Kalau di Titik Nol itu disebabkan parkir bus wisata yang mau masuk ataupun keluar dari tempat parkir, seperti barat BNI dan Senopati," ucap Chandra.
Terkait hal ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk mengurai kemacetan.
LIHAT JUGA:
Hal tersebut disampaikan Kepala Dishub Daerah Istimewa Yogyakarta Ni Made Dwi Panti Indrayanti, Jumat (23/12/2022).
"Ada empat rute alternatif menuju tempat-tempat wisata ke Bantul, Kulonprogo, Gunungkidul, dan ke arah Kota Yogyakarta," ungkap Made seperti dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Selasa.
"Titik-titik kemacetan sudah kita petakan, jadi ada zona merah, kuning, dan hijau," imbuhnya.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Mojokerto-Jogja Liburan Tahun Baru 2023, Cek Harga Tiketnya
Adapun jalur alternatif yang telah disiapkan Dishub Yogyakarta yaitu:
1. Tujuan Kulon Progo
Jalur alternatif di ruas Tegalsari Siluwuk, ruas Sentolo-Dekso-Klangon, Ruas Temon-Troya-Brosot, Ruas JJLS Jalan Nasional-Congot-Brosot, dan Jembatan Timbang Kuaru
2. Tujuan Gunungkidul
Jalur ruas Dlingo-Dodogan-Playen, Wonosari-Karangmojo-Semin, Sambipitu-Sambirejo, dan JJLS Panggang-Rongkop
3. Tujuan Sleman
- Ruas Tempel-Pakem-Cangkringan-Kalasan
- Ruas Klangon-Godean-Tempel, ruas Melati-Balangan-Dekso, ruas Denggung-Beksi, ruas Kuroulon-Johonalang, ruas Prambanan-Piyungan, ruas Klangon-Sedayu-Minggir-Tempel
4. Tujaun Bantul
Jalur Sampaan-Singosaren-Barongan-Palbapang, ruas Brosot-Srandakan-Bantul, ruas Sedayu-Pandak-Imogiri-Mangunan-Dlingo-Siluk-Panggang.
Selain itu, Made juga mengingatkan, ada ruas-ruas jalan di Bantul dan Gunungkidul yang rawan terjadi longsor.
"Untuk jalur rawan longsor ada di beberapa lokasi seperti di Piyungan, Jogja-Wonosari-Patuk, Pracimantoro-Rongkop, Dekso, Muntilan, Samigaluh, Temon, Panggang," tutur Made.
Untuk itu, pihaknya telah menyiagakan petugas di sejumlah lokasi.
"Kita siagakan petugas, nanti koordinasi dengan kepolisian, termasuk BMKG dan BPBD," kata dia.
"Kan cuaca juga cukup esktrem akhir 2022 ini. Alhamdulillah jalur Piyungan yang longsor kemarin sudah bisa dibuka selama libur Nataru," tutupnya.
Baca juga: 6 Tempat Sewa Mobil di Jogja, Pilihan Alat Transportasi untuk Menikmati Liburan
Tidak ada penutupan arus lalu lintas
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tidak akan menerapkan penutupan arus dan memilih untuk mengalirkan antrean kendaraan.
Kepala Dishub Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengatakan, sampai sejauh ini pihaknya belum mendapat arahan untuk menempuh penutupan arus lalu lintas, dilaporkan Tribun Jogja.
"Kebijakan pimpinan, Pak Wali, Kapolres dan Dandim, sampai saat ini belum ada penutupan arus. Termasuk, pagi tadi Pak Wali ngendika demikian," ungkap Agus, Senin (26/12/2022).
Dikatakan Agus, keputusan tidak menutup arus lalu lintas dikarenakan tidak ada event di sepanjang sumbu filosofi.
"Ya, karena tidak ada event apapun, sehingga tidak ada penutupan jalan. Jadi kita alirkan saja, kalau penuh (volume) dikurangi dulu," katanya.
Sehingga, sambung Agus, dirasa tidak perlu adanya pengaturan lalu lintas yang lebih spesifik untuk mengurai kepadatan arus.
"Menyesuaikan kondisi di lapangan saja, sampai awal tahun tidak ada penutupan jalan, perintah dari pimpinan seperti itu," tutupnya.
Baca juga: Viral Unggahan Dentuman Misterius di Gunungkidul Jogja, Begini Tanggapan BMKG
Baca juga: Kupat Gule Bang Doel dan 4 Tempat Sarapan Enak di Sleman, Wajib Coba saat Liburan ke Jogja
