TRIBUNTRAVEL.COM - KAI menyiapkan setidaknya 3.943 petugas keamanan demi pelayanan maksimal selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
Petugas keamanan yang disiapkan KAI berasal dari unsur internal dan eksternal perusahaan.
Adapun rinciannya adalah 1.338 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 2.202 personel Security, dan 403 personel tambahan dari TNI/Polri.
Seluruhnya akan bersama-sama untuk mengamankan operasi Angkutan Nataru tahun ini.
Baca juga: Beraktivitas di Sekitar Rel Kereta Api Bisa Dipidana, Dihukum Penjara sampai Denda Rp 15 Juta
Melalui siaran pers resminya, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, “Seluruh personel telah dipersiapkan untuk menjaga keamanan pelanggan KAI dan memastikan pelayanan tetap terjaga pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru.”
LIHAT JUGA:
Ribuan personel ini bertugas melakukan pengamanan di atas kereta api, stasiun, serta jalur kereta api.
Pengamanan di atas kereta api secara konsisten dilakukan oleh Polsuska yang bertugas memastikan keamanan bagi seluruh pelanggan di sepanjang perjalanan.
Jika pelanggan mengalami ketidaknyamanan terkait keamanan seperti pencurian barang, pelecehan seksual atau lainnya, pelanggan diimbau untuk segera melaporkan kepada Kondektur atau Polsuska yang bertugas untuk dapat segera ditindaklanjuti.
Pelanggan juga dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.
Baca juga: Viral Penumpang Kereta Api Curhat Oleh-olehnya Dimakan Penumpang Lain, KAI Beri Tanggapan
“KAI siap untuk memberikan dukungan dalam langkah hukum yang akan diambil oleh pelanggan yang menjadi korban kriminalitas di layanan KAI," kata Joni.
"Kami juga mengimbau agar sesama penumpang untuk menghormati penumpang lainnya, serta tetap waspada dan ikut menjaga barangnya masing-masing,” imbuh Joni.
Pengamanan intens juga diterapkan di stasiun-stasiun saat periode Natal dan Tahun Baru 2022/2023.
Para petugas siap mengondisikan ketertiban pelanggan di saat proses boarding, mensterilkan dan mengatur alur pelanggan di tiap zona stasiun, memastikan penerapan protokol kesehatan sesuai ketentuan, serta melakukan pengamanan tertutup di stasiun-stasiun yang rawan gangguan keamanan dan ketertiban untuk mencegah kejadian kriminalitas di stasiun.
KAI juga meningkatkan pengawasan selama operasi Nataru terhadap ancaman terorisme.
Hal ini dilakukan melalui penambahan personel serta penggunaan metal detector dan inspector mirror di stasiun-stasiun besar tertentu.
Selain di atas kereta dan stasiun, pengamanan juga dilakukan di sepanjang jalur kereta api yang rawan tindak kejahatan.
Titik rawan yang dimaksud yaitu pelemparan batu, sabotase, aktivitas masyarakat di sekitar rel, dan sebagainya.
“KAI berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan saat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023. Harapannya, pelanggan dapat melakukan perjalanan dengan kereta api dengan ceria, aman, dan nyaman,” kata Joni.
KAI menetapkan periode Natal dan Tahun Baru dari 22 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023.
KAI menyediakan 5.562.836 tempat duduk selama periode tersebut atau rata-rata 309.046 tempat duduk per hari.
Untuk mengantisipasi melonjaknya volume pelanggan, KAI menambah rata-rata 51 perjalanan kereta api per hari sehingga total terdapat 484 KA per hari.
Baca juga: Liburan Naik Kereta Api? Yuk Cek yang Cocok dengan Zodiakmu
Baca juga: Jadwal Tambahan Kereta Api Bandara Yogyakarta Libur Natal dan Tahun Baru 2023
KAI Daop 8 Surabaya Masih Sediakan Tiket Kereta Api Libur Nataru
PT KAI Daop 8 Surabaya masih menyediakan kuota tiket kereta api untuk perjalanan saat libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Tiket kereta api ini tersedia untuk rute perjalanan ke Jakarta, Bandung, Jogja, Jember, dan Banyuwangi.
Hal tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif yang mengatakan bahwa ada peningkatan pemesanan tiket kereta api untuk tujuan tersebut jelang libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Sejauh ini, tiket kereta api untuk libur Natal dan Tahun Baru 2023 sudah terjual sebanyak 144.925.
Dan mayoritas wisatawan memesan tiket kereta api untuk perjalanan Natal dan Tahun Baru 2023 untuk keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang, dan Stasiun Surabaya Pasar Turi.
"Tiket KA masa Nataru telah terjual sebanyak 144.925 tiket,” ujar Luqman kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (14/12/2022).
Mayoritas calon penumpang memilih berangkat pada 23 Desember.
Luqman menyebutkan calon penumpang yang memesan tiket keberangkatan pada 23 Desember sebanyak 14.291 orang.
PT KAI menerapkan masa angkutan selama 18 hari pada masa libur Nataru ini, yaitu mulai 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.
Luqman menegaskan calon penumpang masih bisa membeli tiket KA Nataru.
"Tiket masih tersedia,” terangnya.
Saat ini keberangkatan KA jarak jauh dari Daop 8 Surabaya sebanyak 39 keberangkatan yang berangkat dari Stasiun Gubeng, Stasiun Pasarturi, dan Stasiun Malang.
KA Jarak Jauh yang beroperasi di Stasiun Malang pada masa Nataru adalah yakni KA Tawang Alun relasi Malang Kotalama-Bangil-Ketapang, KA Kertanegara relasi Malang-Purwokerto, KA Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen, KA Jayabaya relasi Malang-Surabaya-Pasarsenen, KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Brawijaya relasi Malang-Gambir dan KA Malabar relasi Malang-Bandung.
PA KAI Daop 8 Surabaya menyediakan 608.928 tempat duduk selama masa Nataru yang terdiri dari 518.484 tempat duduk KA reguler dan 90.444 tempat duduk KA tambahan.
"Setiap hari KA jarak jauh yang beroperasi sebanyak 46 keberangkatan," terangnya.
Baca juga: Jadwal Kereta Api dari Surabaya ke Jogja via Stasiun Surabaya Gubeng untuk Libur Nataru 2023
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca selengkapnya seputar libur Natal dan Tahun Baru 2023, di sini.