TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penjual angkringan bernama Joko Riyatno mengaku senang karena mendapat undangan pernikahan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Diungkapkan Joko, ia memang cukup dekat dengan Presiden Jokowi.

Bahkan kedekatan keduanya terjalin jauh sebelum Jokowi terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia.
Joko bercerita, Jokowi dulunya kerap mampir ke angkringan miliknya.
Baca juga: 10 Fakta Unik Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Maharnya Curi Perhatian
"Saya jualan di sini (Sumber, kawasan rumah Jokowi) lama, dan dulu saya pernah ladeni Bapak Jokowi sebelum Pak Jokowi menjabat jadi Walikota," tutur Joko, dikutip Tribunnews dari TribunSolo, Jumat (9/12/2022).
Saat itu, Jokowi yang masih bekerja sebagai pengusaha mebel sering mampir ke warungnya.
LIHAT JUGA:
"Kadang-kadang sering ngobrol dengan Pak Jokowi. Ya dekat," tambahnya.
Joko mengaku senang bisa menjadi satu di antara ribuan tamu yang diundang dalam acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Joko mengatakan, dirinya sudah tiga kali diundang dalam pernikahan anak Jokowi.
Baca juga: Fakta Unik Midodareni, Tradisi Jawa yang Digelar Kaesang Erina Jelang Pernikahan
"Saya sudah tiga kali ini diundang. Dari Mas Gibran, Mbak Kahiyang, sama Mas Kaesang," aku Joko.
Lebih lanjut, Joko mengaku undangannya diantar sendiri oleh pihak Gedung Graha Saba Buana yang merupakan gedung milik Jokowi.

"Undangan diantar jam 9 pagi dari petugas Gedung Graha Saba Buana," tandasnya.
Tak ada persiapan khusus yang dilakukan Joko.
Meski demikian, dirinya mengaku bangga bisa jadi bagian dari hari bahagia Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
"Wong cilik (orang kecil) diundang beliau Pak Presiden, sesuatu kebanggaan bagi saya," pungkasnya.
Baca juga: Ikuti Pernikahan Kaesang-Erina? Yuk, Liburan ke 5 Pantai di Gunungkidul yang Ramah Anak-anak
Tamu pernikahan Kaesang-Erina dilarang pakai batik parang
Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menerapkan sebuah aturan di mana tamu dilarang mengenakan batik motif parang atau lereng.
Melansir Tribunnews, Rabu (7/12/2022), putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa aturan tersebut merupakan perintah langsung dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegoro X.
Menurutnya, hal tersebut memang sudah lama diatur dalam adat Mangkunegara.
Batik motif parang memang tidak digunakan warga biasa.
Motif itu hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri, keturunannya hingga para bangsawan dan bupati.

Aturan ini berlaku baik di Keraton Yogyakarta maupun Keraton Solo.
"Di dalam lingkungan keraton, ada motif-motif batik yang hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri dan keturunannya. Ini diatur dalam peraturan keraton," ujar Sekretaris Umum Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagad, Murdijati Gardjito.
Ia melanjutkan, ketentuan peraturan motif batik parang hanya berlaku di dalam lingkungan keraton.
Jika batik parang digunakan di luar keraton, kata dia, aturan tersebut tidak lagi berlaku.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Solo, Pilihan Tempat Menginap saat Hadiri Pernikahan Kaesang-Erina
Baca juga: 120 Shuttle Bus Siaga di Terminal Tirtonadi Solo, Siap Antar Jemput Tamu Pernikahan Kaesang Pangarep
"Kalau sudah di luar keraton tidak berlaku. Seperti misalnya saya mengenakan parang rusak di dalam keraton, pasti ditegur, tapi kalau di luar itu tidak ada orang yang peduli," sebut dia.
Sebagai informasi, akad nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono digelar di Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada hari ini, Sabtu (10/12/2022).
Kemudian akan digelar acara ngunduh mantu di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah pada Minggu (11/12/2022).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita di Balik Diundangnya Penjual Angkringan di Nikahan Kaesang, Sering Temani Jokowi Ngobrol.