TRIBUNTRAVEL.COM - Terminal 3 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten punya toilet dengan fasilitas terbaik hingga mendapatkan nilai Bintang 4 Gold.
Hal itu terkuak setalah Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) melakukan audit terhadap toilet di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada periode Juli-September 2022.

Perlu diketahui, ATI merupakan sebuah lembaga non-pemerintah dan non-profit yang memiliki tujuan untuk memberikan transformasi dan edukasi tentang toilet Indonesia yang bersih dan sehat.
Lembaga tersebut memberikan penilaian terhadap toilet yang ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Baca juga: Pameran Penerbangan Internasional Akan Digelar di Bandara Ngurah Rai Bali
Bukan hanya dari tampilan saja, ada beberapa aspek penilaian yang dipentingkan di sini.
Adapun bahan penilaian dari ATI meliputi, desain, kebersihan, fasilitas, keamanan dan layanan kebersihan, hingga apresiasi pengguna.
Dari keenam penilaian ini, rupanya toilet di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang menjadi terbaik menurut ATI.
Director of Commercial & Services PT Angkasa Pura II, M Rizal Pahlevi mengatakan, audit oleh lembaga independen secara obyektif membantu pihaknya mengukur keandalan fasilitas umum di bandara.
“Audit toilet oleh ATI dilakukan terhadap 5 aspek, yaitu desain & EMS (environment, management system), cleanliness, amenities & facility, safety/cleaning services, dan user appreciation," ujar Rizal dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).
Berdasarkan audit, toilet Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mendapat penilaian yang paling tinggi yakni Bintang 4 Gold.
Penilaian Bintang 4 Gold terhadap toilet di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ini mencerminkan fasilitas pada semua area toilet, nursery dan janitor sudah lengkap dan berfungsi baik.
Lalu perlengkapan (amenities) bagi pengguna sesuai standar, kebersihan yang baik pada semua area.
Kemudian, petugas sesuai grooming dan memahami tugas serta penggunaan alat, toilet memiliki estetika desain yang baik, toilet memiliki fasilitas ramah lingkungan, dan pengguna menyampaikan kepuasan tinggi dalam menggunakan toilet.
Baca juga: Imbauan Bagi Calon Penumpang Pesawat sebelum Naik KA Bandara, Pilih Jadwal 3 Jam sebelum Boarding
"Hasil audit di bandara-bandara lain rata-rata mendapat Bintang 3 Gold dan Bintang 4 Silver. Toilet di Terminal 3 akan dijadikan rujukan bagi bandara-bandara lain untuk peningkatan layanan sehingga dapat memberikan yang terbaik dalam hal fasilitas sanitasi bagi traveler," jelas Rizal .
Adapun jumlah toilet di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta total sebanyak 132 unit.
Tersebar di area domestik dan internasional, terdiri dari 66 unit toilet pria dan 66 unit toilet wanita.
Sementara, Ketua Asosiasi Toilet Indonesia (ATI), Naning Adiwoso mengatakan, kondisi toilet di Bandara Soekarno-Hatra secara keseluruhan cukup baik dan petugas memahami tugas-tugasnya.
"Toilet merupakan salah satu area penting yang harus diperhatikan dalam hal kebersihan terutama di era pasca-pandemi, maka konsisten dalam hal membersihkan toilet harus dipertahankan serta perlu mendapat dukungan dengan disediakannya peralatan-peratan untuk membersihkan," ujar Naning.
Baca juga: Arab Saudi Akan Bangun Bandara Baru, Digadang-gadang Salah Satu Bandara Terbesar di Dunia

10 Bandara Tersibuk di Dunia, Bandara Soekarno-Hatta Peringkat ke-8
Situs pencarian penerbangan FlightsFrom.com merilis daftar 100 bandara tersibuk di dunia berdasarkan jadwal keberangkatan penerbangan yang menggunakan data terbaru per 21 Oktober 2022.
Bandara Soekarno-Hatta tercatat sebagai bandara tersibuk ke-8 di dunia.
Hal ini menunjukkan pemulihan lalu lintas penerbangan nasional yang kuat di tengah pandemi Covid-19.
Berdasarkan data tersebut, Bandara Soekarno-Hatta memiliki jadwal keberangkatan penerbangan sebanyak 535 penerbangan setiap hari.
Sehingga menempatkan Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat ke-8 dunia, ke-3 di Asia, dan ke-1 di kawasan Asia Tenggara.
President Director PT Angkasa Pura (Persero) II Muhammad Awaluddin mengatakan, data tersebut menunjukkan pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta berada di jalur yang tepat dan AP II selaku operator bandara mampu dengan baik mengakomodasi tumbuhnya permintaan penerbangan.
"Kolaborasi yang erat antara AP II dan seluruh stakeholder serta berkat dukungan regulator membuat kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan nasional tetap terjaga di tengah pandemi," ungkap Awaluddin, dalam siaran pers yang dirilis pada Rabu (26/10/2022).
Hal ini, lanjut Awaluddin, turut mendorong pemulihan lalu lintas penerbangan di bandara-bandara AP II.
"Khususnya Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia dan membuat sektor penerbangan nasional dapat optimal mendukung penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional," jelasnya.
Pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dimulai pada Desember 2021.
Saat ini tingkat pemulihan (recovery rate) di Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai 80 persen.
Hal ini menandakan pergerakan penerbangan sudah 80 persen dari kondisi 2019 atau saat belum adanya pandemi.
AP II dan stakeholder terkait disebut mampu mengakomodasi tumbuhnya permintaan penerbangan dengan tetap mengutamakan aspek pelayanan, keselamatan, keamanan serta penerapan protokol kesehatan.
Lebih lanjut, Awaluddin menuturkan bahwa pasar penerbangan domestik di Indonesia yang sangat besar sehingga turut mendukung percepatan pemulihan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
Berdasarkan data yang dirilis FlightsFrom.com, lima rute domestik tersibuk dari Bandara Soekarno-Hatta adalah menuju:
- Denpasar (52-58 penerbangan per hari)
- Surabaya (40-42 penerbangan/hari)
- Medan (39-40 penerbangan/hari)
- Ujung Pandang (32-34 penerbangan/hari)
- Pontianak (25-27 penerbangan/hari)
Sementara itu, lima rute internasional tersibuk dari Bandara Soekarno-Hatta adalah ke:
- Singapura (13-15 penerbangan/hari)
- Kuala Lumpur (9-10 penerbangan/hari)
- Jeddah (3-5 penerbangan/hari)
- Doha (3 penerbangan/hari)
- Narita Tokyo (2-3 penerbangan/hari).
Adapun pada periode Januari-September 2022, jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 197.127 penerbangan dan hingga akhir tahun diperkirakan pergerakan pesawat dapat mencapai 271.075 penerbangan.
Peningkatan penerbangan pada Kuartal IV-2022 didorong adanya momentum libur Natal 2022 dan Tahun 2021.
Pemulihan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta hingga menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia ini didukung organisasi yang tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Dengan organisasi yang tangguh, Bandara Soekarno-Hatta dapat menyesuaikan operasional sesuai kebutuhan, ketika lalu lintas penerbangan tengah tinggi atau menurun.
Saat masuk periode pemulihan di tengah pandemi, di mana lalu lintas penerbangan meningkat, Bandara Soekarno-Hatta membuka kembali operasional Terminal 1A, melakukan penyesuaian operasional atau layanan maskapai di bandara, serta mengaktifkan kembali Skytrain.
Di tengah pandemi COVID-19, Bandara Soekarno-Hatta juga menjadi bandara pertama di Indonesia yang menerapkan biosafety dan biosecurity management guna memastikan keamanan dan kenyamanan serta menjaga kepercayaan traveler terhadap sektor penerbangan nasional.
Berbagai penghargaan global terkait penanganan Covid-19 pun dianugerahkan bagi Bandara Soekarno-Hatta.
Di antaranya The COVID-19 Airport Excellence Awards dari Skytrax, Best Hygiene Measures by Region (Asia-Pacific) 2021 dari Airport Council International, Safe Travel Score 4.3 dari Safe Travel Barometer, dan Airport Health Accreditation dari Airport Council International (ACI).
"Berkat protokol kesehatan yang diterapkan melalui biosafety dan biosecurity management, dan berbagai program penyesuaian operasional, Bandara Soekarno-Hatta dapat tetap beroperasi 24 jam setiap hari dan memastikan penerbangan nasional dapat berkontribusi terhadap penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional," pungkas Awaluddin.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Toilet di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Diganjar Bintang 4 Gold, Berikut Penampakannya
Baca juga: Jadwal Kereta Api Bandara Premium Soekarno-Hatta Desember 2022, Tarifnya Mulai Rp 10 Ribu
Baca juga: Gara-gara Kucing Oren Masuk Koper, Bandara Heboh dan Penumpang Batal Terbang