Breaking News:

Disney Tutup Wahana Ikonik Splash Mountain Gara-garara Sering Dianggap Rasis

Taman hiburan Disney dikabarkan akan menutup wahana Splash Mountain karena banyak menuai kritikan rasis dari para aktivis.

Flickr/Jennifer Lynn
Wahana Splash Mountain Disney akan ditutup pada 23 Januari 2023 karena dianggap rasis. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Penggemar taman hiburan Disney mungkin harus bersiap dengan perubahan besar pada tahun depan.

Wahana iknonik dan klasik Disney, Splash Mountain rencananya akan ditutup dua bulan yang akan datang.

Disney akan hapus wahana Splash Mountain pada 23 Januari 2023.
Disney akan hapus wahana Splash Mountain pada 23 Januari 2023. (Flickr/Matthew LawrenceFollow)

Rencananya, jadwal penutupan Splash Mountain Disney sendiri dijadwalkan pada 23 Januari 2023.

Bukan tanpa alasan, penutupan wahana Splash Mountain itu dilakukan lantaran telah manuai banyak kritikan.

Baca juga: Disneyland Shanghai Mendadak Lockdown, Ribuan Pengunjung Harus Dites Covid-19

Tak sedikit dari orang-orang di penjuru dunia menganggap bahwa wahaha Splash Mountain disebut mempromosikan "stereotip rasial".

Sebagaimana diketahui wahana Splash Mountain sendiri sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

TONTON JUGA:

Di mana pembuatannya sendiri didasarkan pada petualangan Br'er Rabbit dalam film Song of the South tahun 1946.

Wahana itu kemudian menuai kritik karena karena menggambarkan kehidupan perkebunan.

Selai itu wahana tersebut juga dianggap sudah tidak relevan dengan kondisi di tahun sekarang.

2 dari 4 halaman

"Saya merasa, selama saya menjadi CEO, Song of the South, bahkan dengan penafian, wahana itu sudah tidak pantas di dunia saat ini," kata CEO Disney Bob Iger dikutip dari news.com.au, Minggu (4/12/2022).

Pada tahun 2019, sebuah petisi dengan lebih dari 21.000 tanda tangan online meminta Disney untuk mengubah tema Splash Mountain.

Dari petisi itu para aktivis menyoroti kebutuhan akan lebih banyak keragaman dan representasi di taman hiburan.

“Taman Disney harus menjadi rumah untuk dinikmati semua orang tanpa memandang ras, usia, apa pun latar belakang anda,” tulis satu orang.

“Tiana bisa menjadi salah satu putri pertama dengan perjalanan yang mendebarkan, serta memberinya tempat yang layak di taman.”

Wahana Splash Mountain Disney Ditutup
Wahana Splash Mountain Disney akan ditutup pada 23 Januari 2023 karena dianggap rasis.

Baca juga: Pertama Kali Naik Sejak 2019, Daftar Harga Tiket Masuk Disney World Terbaru 2022

Pada Juni 2020, Disney kemudian mengumumkan bahwa atraksi Splash Mountain di Walt Disney World di Florida, Amerika Serikat dan Disneyland di California akan bertema ulang.

Dalm hal ini tema yang diambil adalah The Princess and the Frog.

Tema itu diambil dari film animasi favorit yang menampilkan Putri Tiana dan teman-temannya.

Sejak itu, pihak Disneyt telah memberikan pembaruan tentang perombakan atraksi yang akan datang.

Wahana juga rencananya yang akan disebut dengan nama baru 'Petualangan Bayou Tiana'.

3 dari 4 halaman

Menyusul pengumuman dari Disney, petisi lain yang menyerukan untuk menyelamatkan perjalanan naik menjadi 93.000 tanda tangan

Hal ini terjadi setelah pengumuman yang telah dilontarkan oleh pihak Disney.

“Splash Mountain adalah perjalanan ikonik di Magic Kingdom, dicintai oleh jutaan penggemar di seluruh dunia selama lebih dari 30 tahun,” bunyi deskripsi petisi tersebut.

“Mengubah tema perjalanan ikonik seperti itu akan mengikis nostalgia yang hidup di Disney World dan menghilangkan sedikit keajaiban.”

Ilustrasi - Pengunjung yang sedang berada di atas kapal Splash Mountain, Walt Disney World, Florida.
Ilustrasi - Pengunjung yang sedang berada di atas kapal Splash Mountain, Walt Disney World, Florida. (Facebook/ Walt Disney World)

Baca juga: Mickey Mouse Akan Tinggalkan Disney karena Hak Cipta Segera Berakhir

Terlepas dari permintaan pembuat petisi, Disney terus merencanakan perombakan Splash Mountain dan menciptakan Petualangan Bayou milik Tiana.

Menurut Disney, para tamu akan dibawa dalam perjalanan yang terinspirasi oleh cerita dan karakter dari film hit, melanjutkan cerita tersebut.

Disney mengatakan bahwa perjalanan, yang berlatarkan New Orleans tahun 1966, akan diambil setelah ciuman terakhir film tersebut.

Naveen dan Louis akan bergabung dengan Tiana dalam petualangan terbarunya dan mengadakan perayaan Mardi Gras yang unik.

Nantinya Musik orisinal yang terinspirasi dari lagu-lagu dari film tersebut juga akan digunakan saat pengendara bertemu dengan karakter lama dan baru.

Dalam pernyataan sebelumnya, Disney mengatakan, “Dengan sejarah lama memperbarui atraksi dan menambahkan keajaiban baru, tema ulang Splash Mountain menjadi sangat penting saat ini."

4 dari 4 halaman

"Konsep baru ini inklusif – konsep yang dapat membuat semua tamu kami terhubung dan terinspirasi, dan berbicara tentang keragaman jutaan orang yang mengunjungi taman kami setiap tahun.”

Seiring dengan perjalanan yang diperbarui, kisah Tiana juga akan berlanjut dalam serial Disney+ yang mengikutinya setelah peristiwa film 2009.

Meski sudah diumumkan, pihak Disney hingga saat ini masih belum merilis perjalanan tersebut.

Namun tanggal tayang perdananya, diharapkan dapat diluncurkan sekitar tahun 2023.

Baca juga: Tur Keliling Taman Hiburan Disney Digelar Tahun 2023, Kunjungi 6 Negara Naik Jet Pribadi

Baca juga: Paket Liburan Mewah Naik Jet Pribadi ke Seluruh Taman Disney Seharga Rp 1,6 Miliar Ludes Terjual

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal berita viral di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Amerika SerikatFloridaCaliforniaDisneySplash Mountain Quincy Jones Pager (Beeper) Haunted Mansion
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved