Breaking News:

Jarang Diketahui, Alasan Pintu Kokpit Pesawat Terbuka Selama Boarding

Pintu kokpit pesawat rupanya kerap dibiarkan terbuka saat boarding, berikut alasannya yang jarang diketahui orang.

Flickr/eflon
Pintu kokpit pesawat rupanya kerap dibiarkan terbuka saat boarding, berikut alasannya yang jarang diketahui orang. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara soal rahasia penerbangan seolah tidak ada habisnya.

Tak hanya kode bahasa yang digunakan pramugari atau awak kabin, fitur dan bagian dari pesawat juga tak kalah menarik.

Pintu kokpit pesawat rupanya kerap dibiarkan terbuka saat boarding, berikut alasannya yang jarang diketahui orang.
Pintu kokpit pesawat rupanya kerap dibiarkan terbuka saat boarding, berikut alasannya yang jarang diketahui orang. (StockSnap /Pixabay)

Termasuk alasan mengapa pintu kokpit pesawat terbuka selama boarding.

Kira-kira apa ya alasan pintu kokpit pesawat terbuka selama boarding?

Baca juga: Simak 5 Tips Pramugari untuk Penumpang yang Mau Traveling Naik Pesawat

Melansir Simple Flying, Selasa (29/11/2022), secara keseluruhan, pintu kokpit harus tetap terbuka karena banyaknya orang yang perlu masuk dan keluar dari dek penerbangan sebelum keberangkatan.

LIHAT JUGA:

Misalnya, Perwira Pertama diharuskan pergi untuk melakukan perjalanan keliling eksternal sebelum kembali.

Bersamaan dengan itu, membiarkan pintu tetap terbuka memungkinkan Kapten untuk memantau prosedur naik pesawat.

Tentu saja, non-pilot juga bisa masuk dan keluar.

Selain itu, banyak anggota staf darat juga dimaksudkan untuk terus berhubungan dengan pilot.

2 dari 4 halaman

Ini termasuk teknisi, staf pengisian bahan bakar, dan mereka yang bertanggung jawab atas pembersihan dan katering pesawat.

Secara keseluruhan, kokpit bisa menjadi tempat yang sangat sibuk bahkan sebelum penerbangan berangkat.

Baca juga: Garuda Indonesia Tawarkan Tiket Pesawat ke Melbourne Mulai Rp 6 Jutaan, Ada Diskon hingga Rp 1 Juta

Pintu kokpit pesawat rupanya kerap dibiarkan terbuka saat boarding, berikut alasannya yang jarang diketahui orang.
Pintu kokpit pesawat rupanya kerap dibiarkan terbuka saat boarding, berikut alasannya yang jarang diketahui orang. (Pixabay/imcockpit)

Bukan hanya pilot di kokpit

Sebuah pesawat menjalani beberapa pemeriksaan kunci sebelum penerbangan, sehingga teknisi perlu memberikan persetujuan kelaikan terbang kepada pilot sebelum mereka diizinkan untuk memulai operasi.

Staf pengisian bahan bakar memberi pilot slip pengisian bahan bakar, yang digunakan untuk memastikan apakah jumlah yang tepat dimuat di tangki yang tepat.

Meskipun telah menyentuh pilot dan staf darat, kita tidak boleh lupa bahwa pramugari juga datang dan pergi.

Memang, awak kabin penerbangan tertentu juga bertanggung jawab untuk berkoordinasi dengan pilot selama proses naik pesawat, memberi mereka daftar dan jumlah penumpang yang ada di dalam pesawat.

Informasi ini diberikan bersama dengan perubahan menit terakhir yang mungkin terjadi selama proses boarding, seperti penumpang yang hilang, transit yang dibatalkan, atau peningkatan kelas perjalanan.

Setelah pilot puas dengan informasi yang mereka terima dari berbagai departemen yang bekerja untuk menyiapkan pesawat, mereka memerintahkan agar pintu dikunci.

Setelah ini, mereka kemudian dapat mulai berkomunikasi dengan pengawas lalu lintas udara sehubungan dengan pushback dan take-off clearance mereka.

3 dari 4 halaman

Setelah siap, pintu kokpit biasanya ditutup selama penerbangan.

Baca juga: Siapakah DB Cooper? Pembajak Pesawat Misterius yang Mencuri USD 200.000 Pada 1971

Baca juga: Pramugari Benci Penumpang yang Tepuk Tangan saat Pesawat Mendarat, Mengapa?

Pintu kokpit pesawat rupanya kerap dibiarkan terbuka saat boarding, berikut alasannya yang jarang diketahui orang.
Pintu kokpit pesawat rupanya kerap dibiarkan terbuka saat boarding, berikut alasannya yang jarang diketahui orang. (Pixabay/StockSnap)

Tidak ada lagi kunjungan dek penerbangan

Rata-rata dari usia tertentu akan mengingat pengalaman menarik saat diizinkan berkunjung ke dek penerbangan sebagai anak-anak.

Kembali ke akhir abad ke-20, ini adalah praktik umum, dengan anak-anak diundang untuk melihat kokpit, dan, dalam situasi tertentu, bahkan mendapatkan kesempatan yang menginspirasi untuk mencoba topi Kapten.

Namun, sejak tragedi serangan 9/11 pada 11 September 2001, pengaturan keamanan dalam hal ini menjadi lebih ketat.

Dengan demikian, pintu ke dek penerbangan biasanya tetap terkunci selama durasi penerbangan, dan tidak ada lagi penumpang yang diundang untuk melihat keajaiban kokpit.

Saat ini, pintu dibuka hanya untuk pilot yang akan disajikan makanannya, saat berganti shift, atau menuju ke kamar mandi.

Saat deplaning terjadi pada saat kedatangan, pintu terbuka lebar lagi karena alasan yang sama.

Meskipun ada variasi antara satu maskapai penerbangan dan lainnya, ini sebagian besar merupakan jawaban mengapa pintu tetap terbuka, dan mengapa avgeeks bisa mengintip melewati pramugari yang menunggu pada saat-saat ini.

Baca juga: Kursi Pesawat Dirombak Khusus untuk Terbangkan Wanita Tertinggi Sedunia, Seperti Apa?

(TribunTravel.com/ Rtn)

4 dari 4 halaman

Baca juga selengkapnya seputar rahasia penerbangan, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugarikokpit pesawatrahasia penerbangan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved