TRIBUNTRAVEL.COM - Masjid Raya Sheikh Zayed berlokasi di Jl Ahmad Yani, Gilingan, Solo, jawa Tengah.
Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed telah dilangsungkan sejak 6 Maret 2021 setelah peletakan batu pertama.
Setelah lebih dari setahun dibangun, Masjid Raya Sheikh Zayed kini siap diresmikan.
Tempat wisata religi Masjid Raya Sheikh Zayed akan diresmikan pada Senin (14/11/2022).
Baca juga: Ridwan Kamil Kunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo: Ini Bisa Jadi Wisata Religi
Mengutip Kompas.com, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed akan dilakukan pada pagi hari.
Sehingga, fasilitas parkiran Masjid Raya Sheikh Zayed dan pengerjaan lainnya yang belum selesai akan ditargetkan rampung sebelum tanggal peresmian.
"Bisa. Tinggal ngebut," ucap Gibran Rakabuming.
Tak hanya itu, rencananya juga akan dilakukan pengukuhan para pengelola, seperti imam Masjid Raya Sheikh Zayed.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden UEA Mohammed bin Zayed (Pangeran MBZ) dipastikan juga hadir meresmikan langsung Masjid Raya Sheikh Zayed.
Pangeran MBZ dan Presiden Jokowi kemungkinan hanya berada di peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed 2 jam saja.
"Waktunya (rencananya) hanya jam 7 sampai jam 9," kata Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa kepada TribunSolo.com, Sabtu (12/11/2022).
"Datang lihat tanam lalu MOU kemudian foto bersama selesai sudah," tambahnya.
Baca juga: Tarif Gratis BST Solo Diperpanjang hingga Akhir 2022, Penumpang Tetap Harus Bawa E-Money
Singkatnya peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed bukan tanpa alasan.
Itu karena Presiden Jokowi dan Pangeran MBZ harus menghadiri KTT G20 di Bali pada 15 sampai 16 November 2022.
"Beliau (MBZ) sebelum jam 9 terbang ke Bali, kemudian 30 menit setelahnya Jokowi terbang ke Bali," ujar dia.
Baca juga: 5 Tempat Sewa Motor Murah di Solo, Mulai Rp 40 Ribuan per Hari Bikin Liburan Makin Hemat
Masjid Raya Sheikh Zayed Hadiah dari Pangeran MBZ
Masjid Raya Sheikh Zayed dihibahkan dari Pangeran MBZ.
"Masjid yang punya nilai sejarah kontemporer ini akan didedikasikan kepada seluruh umat Islam dan dikelola oleh Pemerintah RI. Masjid ini insya Allah akan membawa manfaat yang besar kepada masyarakat," jelas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed. Tak hanya tempat sholat dan ruang wudhu, fasilitas Masjid Raya Sheikh Zayed terbilang lengkap.
Seperti adanya fasilitas perpustakaan, kamar mandi (toilet), ruang taman, ruang transit VIP dan ruang pengelola.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Raya Sheikh Zayed diproyeksikan untuk pusat kegiatan dakwah, sosial dan pembinaan umat.
Di lingkungan Masjid Raya Sheikh Zayed terdapat juga Islamic Center yang memiliki fasilitas pendidikan agama, yaitu Taman Pendidikan Al Quran (TPA), tempat tafsir Al-Quran, dan madrasah.
Kemudian juga terdapat tempat pengembangan ekonomi syariah, yaitu dengan tersedianya toko menjual produk halal.
Baca juga: Sandiaga Uno Akui Terkejut saat Kunjungi Rumah Budaya Kratonan Solo, Ini Alasannya
Arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed
Sebagai informasi, Masjid Raya Sheikh Zayed adalah replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA.
Maka dari itu, arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed tentu dibuat mirip dengan masjid aslinya di Abu Dhabi, UEA.
Dengan luas sekira 8.000 persegi, Masjid Raya Sheikh Zayed mampu menampung 10.000 jemaah, menurut surakarta.go.id.
Baca juga: 7 Tempat Sarapan Enak di Solo, Cicipi Sajian Gudeg Ceker yang Legendaris
Proses pembangunan proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, memakan waktu sekitar 1,5 tahun dengan target rampung 2022.
Keunikan arsitektur serta kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed dapat juga dijadikan tempat wisata dan sumber devisa.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa masjid itu merupakan simbol dari arsitektur yang begitu istimewa, bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga menjadi destinasi wisata. Masjid yang dibangun di sini bukan hanya mencerminkan ketinggian dari arsitektur bangunan tetapi juga bisa menjadi sumber devisa," jelas Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazroui.
Dikutip dari kemenag.go.id, dana yang dikeluarkan pemerintah UEA dalam pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sekira USD20 juta atau hampir Rp300 miliar.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Masjid Raya Sheikh Zayed di Gilingan, Solo yang Diresmikan 14 November 2022.