TRIBUNTRAVEL.COM - Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar sepekan lagi.
Sehubungan dengan perhelatan KTT G20, Presiden RI Joko Widodo bersama Iriana Joko Widodo dikabarkan telah terbang menuju Pulau Dewata, Bali pada pada Senin (07/11/2022).

Sekira pukul 18.00 WIB, Jokowi dan Istri berangkat ke lokasi pelaksanaan KTT G20 melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Menemput perjalanan selama beberapa jam, Jokowi dan Iriana dikabarkan mendarat melalui Bandara I Gusti Gurah Rai, di Kabputen Badung.
Baca juga: Jelang KTT G20, BMKG Siapkan Aplikasi Info Terbaru Cuaca
Setibanya di sana, mereka langsung disambut oleh sejumlah pejabat pemerintahan tinggi negara.
Di antaranya ada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
KEmudian ada juga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Koordinator Asistensi G20 Wishnutama Kusubandio, Kepala Protokol Negara Andi Rachmianto, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
TONTON JUGA:
Setelah di bandara, Jokowi dan Iriana memulai proses peninjauan lokasi KTT G20.
Dalm hal ini dimulai dengan melihat ruangan VIP bandara yang akan menjadi tempat singgah para pemimpin G20 saat tiba di Bali nanti.
Setelah itu Jokowi dan Iriana baru menuju hotel untuk bermalam dan melanjutkan kunjungannya ke lokasi KTT G20 pada Selasa (08/11/2022) hari ini.
Setelah melakukan peninjauan secara menyeluruh, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia telah siap menyelenggarakan KTT G20.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah cukup matang untuk menyambut kedatangan para tami di Provinsi Bali.
Sebagaimana diketahui, KTT G20 akan dieselenggarakan selama dua hari berturut-turut.
Adapun jadwalnya yakni diselenggarakan pada 15-16 November mendatang.
“Jadi ini sudah H-7, saya sudah cek dari pagi tadi sampai titik-titik yang paling kecil sudah kita cek semuanya dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20,” ujar Jokowi yang dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI.

Baca juga: KTT G20 Bali, Penerbangan Komersial Dilarang Menginap di Bandara Ngurah Rai, Kenapa?
Baca juga: Bandara Ngurah Rai di Bali Semakin Cantik Jelang KTT G20, Tampilkan Ragam Instalasi Karya Seni
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menjelaskan saat ini sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan hadir pada KTT G20 di Bali mendatang.
Di antaranya kepala negara tersebut satu di antaranya ada Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Kemudian ada juga Presiden Republik Rakyat Tiongkok yakni Xi Jinping.
“Sudah, itu yang sudah pasti 17,” ungkap Jokowi.
Menambahkan pernyataan itu, Jokowi menyebutkan bahwa akan ada kemungkinan terkait kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Namun, kedua pemimpin negara tersebut masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negara masing-masing.
“Beberapa hari yang lalu saya juga sudah bertelepon, berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky, beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan,” tutur Jokowi.
Baca juga: 7 Instalasi Karya Seni Percantik Bandara Ngurah Rai Jelang KTT G20 Bali
Jokowi menegaskan kehadiran para kepala negara maupun kepala pemerintahan pada KTT G20 di Bali kali ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia.
Mengingat kondisi dunia saat ini terpantau sedang tidak kondusif.
“Saya kira dalam posisi normal itu biasa yang hadir juga 17-18, ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira juga sangat bagus, sangat bagus,” ucap Jokowi.
Baca juga: Sandiaga Uno Gaet Pasar Turis Timur Tengah, Kenalkan Produk Ekraf Halal Indonesia di KTT G20
Baca juga: Puluhan Kepala Negara Akan Hadiri KTT G20 dan Ikut Menanam Mangrove di Bali
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal KTT G20 di sini.