TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang pria asal Amerika Serikat tercengang karena tiba-tiba dia dilarang turun dari pesawat.
Insiden itu terjadi setelah penumpang pria mengambil foto di dalam kabin pesawat.

Setelah itu, pramugari yang melihat hal tersebut langsung melarang pria tersebut turun dari pesawat.
Pria yang diketahui bernama Dwyer-Lindgren dari Seattle ini sedang melakukan perjalanan udara naik American Airlines minggu lalu.
Baca juga: Jadi Pekerjaan Impian, Simak 10 Tips Jadi Pramugari Pesawat Terbang
Dia mengatakan bahwa awak kabin mendadak menghentikan langkahnya untuk turun dari pesawat.
Pramugari American Airlines itu meminta Dwyer untuk membuka ponsel dan menunjukkan tiga foto terakhir di ponselnya, The Sun melaporkan.
Dwyer membagikan kisahnya di Twitter dengan mengatakan kalau pramugari melarangnya turun dari pesawat gara-gara ia mengambil foto kabin.
“Pertanyaan jujur: Dapatkah seorang anggota kru secara fisik mencegah saya turun dari pesawat sampai saya menunjukkan kepada mereka isi ponsel saya (mereka ingin melihat tiga foto terakhir) untuk memverifikasi bahwa saya tidak mengambil foto. yang mengandung mereka (pramugari) di dalamnya.”
Dia menambahkan: "Saya turun dari pesawat dan pramugari itu meminta kapten untuk mencegah saya turun lebih jauh di jembatan jet dan kemudian membawa saya (kembali) ke pesawat dan mengambil telepon dari tangan saya."
Dia mengatakan American Airlines kemudian menghubunginya untuk meminta maaf, menambahkan bahwa kru tidak diizinkan menyentuh teleponnya, lapor news.com.au.
Seorang juru bicara American Airlines mengatakan seseorang telah "menjangkau untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengalaman pelanggan".
Baca juga: 5 Tips Menyiapkan Resume Terbaik Ketika Ingin Melamar Menjadi Pramugari
Ini bukan pertama kali terjadi.

Orang lain juga membagikan kisah mereka di media sosial.
Seorang pria mengatakan itu terjadi padanya dengan maskapai yang berbeda.
"Saya memiliki kru yang mendesak saya untuk menghapus foto-foto itu, tetapi itu terjadi selama penerbangan," katanya.
"Saya hanya mengambil foto kabin dan tidak ada yang lain."
Frequent flyer dan blogger Matthew Klint dikeluarkan dari penerbangan United Airlines pada tahun 2013 setelah mengambil foto tempat duduknya.
Kebijakan foto sebagian besar ditemukan di maskapai penerbangan Amerika – tetapi penumpang lain mungkin juga terpengaruh.
Dalam majalah penerbangannya, American Airlines mengatakan: “Penggunaan kamera kecil atau perangkat seluler untuk fotografi dan video diizinkan di dalam pesawat, asalkan tujuannya adalah untuk merekam acara pribadi.
“Setiap memotret atau merekam pelanggan atau personel maskapai lain yang menimbulkan risiko keselamatan atau keamanan, atau yang mengganggu tugas anggota awak, dilarang.”
Penumpang disarankan untuk bertanya sebelum mengambil gambar dan video di pesawat yang mungkin menampilkan penumpang atau kru lain.
Baca juga: 10 Destinasi Paling Favorit Bagi Pramugari saat Singgah, Ada Pulau Terindah di Dunia
Penumpang Wings Air Lecehkan Pramugari, Pelaku Diturunkan dari Pesawat saat Transit
Penumpang Wings Air berinisial FE melecehkan seorang pramugari di toilet pesawat dalam rute penerbangan Morowali-Jakarta.
Pelecehan terjadi saat pesawat dengan nomor penerbangan IW-2333 tersebut sedang mengudara.
Insiden tersebut bermula saat pelaku FE tiba-tiba memperlihatkan alat kelamin miliknya kepada pramugari berinisial FA saat sedang berada di toilet.
Saat itu, FE dikabarkan menarik korban ke dalam toilet pesawat.
Rekan FE yang melihat perilaku tak senonoh penumpang asal Morowali tersebut langsung menyelamatkan korban.
Sedangkan, pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap korban langsung ditangkap rekan korban lainnya.
Atas perbuatan tersebut, FE kemudian diturunkan dari pesawat saat transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Penumpang tersebut langsung diserahkan ke pihak Avsec dan pihak kepolisian serta menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Hal tersebut dikonfirmasikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort atau Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet.
"Kasus pelecehan seksual seorang pramugari Wings Air itu ditangani Polsek Bandara. Informasinya, kasus tersebut damai," katanya pada Minggu (23/10/2022).
Informasinya, korban memilih memaafkan pelaku yang ternyata memiliki riwayat penyakit gangguan kejiwaan.
Setelah kasus berakhir damai, pelaku kemudian dipulangkan.
Iptu Slamet menjelaskan, sebelumnya korban tidak datang melaporkan kasus pelecehan tersebut ke polisi.
Bahkan, korban memilih berdamai dengan pelaku.
"Korban tidak datang melapor dan kemudian korban dan pelaku juga berdamai," ujarnya.
Kendati demikian, belum ada informasi resmi dari Wings Air terkait peristiwa tersebut.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel penerbangan
Baca juga: 7 Destinasi Penerbangan yang Dicintai Pramugari, Ada San Fransico hingga Tokyo
Baca juga: 9 Tips dari Pramugari Agar Perjalanan Pesawat Lebih Mudah dan Menyenangkan