Breaking News:

Warga Arab Saudi Rayakan Halloween di Riyadh, Ramai-ramai Pakai Kostum Menyeramkan

Ketika warga Arab Saudi ikut merayakan pesta Halloween, masyarakat ramai-ramai memakai kostum yang menyeramkan.

Editor: Nurul Intaniar
Ksenia Yakovleva /Unsplash
Ilustrasi merayakan pesta Halloween. Warga Arab Saudi turut merayakan pesta Halloween dengan memakai kostum menyeramkan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Halloween merupakan sebuah perayaan yang biasanya diperingati setiap 31 Oktober.

Pesta Halloween ini berasal dari tradisi Celtic kuno Samhain, di mana orang-orang akan memakai kostum khusus untuk 'mengusir hantu'.

Ilustrasi merayakan pesta Halloween
Ilustrasi merayakan pesta Halloween. Warga Arab Saudi turut merayakan pesta Halloween dengan memakai kostum menyeramkan. (Ksenia Yakovleva /Unsplash)

Biasanya di puncak pesta Halloween akan diadakan dengan menyalakan api unggun atau kembang api, tergantung daerah masing-masing.

Ternyata bukan hanya negara barat saja yang merayakan pesta Halloween, melainkan Arab Saudi pun turut serta.

Baca juga: 18 Fakta Unik Barmbrack, Roti Buah Khas Irlandia yang Populer saat Halloween

Tahun ini, warga Arab Saudi ramai-ramai mengikuti pesta Halloween di Kota Riyadh.

Pesta Halloween digelar cukup meriah di The Boulevard Riyadh City, Arab Saudi mulai Kamis (27/10/2022) sampai Jumat (28/10/2022).

Pesta Halloween di Arab Saudi tersebut cukup meriah dengan mengusung tema "Scary Weekend".

Seperti dilansir Arab News, Sabtu (29/10/2022), pengunjung festival diberi entri gratis asalkan mengenakan kostum "menyeramkan."

Acara ini disebut dibuat untuk menunjukkan kreativitas warga Saudi dalam bentuk desain kostum.

Tujuannya adalah membuat festival beratmosfer menyenangkan, menggetarkan, dan menggairahkan dengan adu kreativitas kostum.

2 dari 4 halaman

Abdulrahman, seorang warga yang menghadiri festival Halloween Arab Saudi, mengaku gabung dengan perayaan ini sekadar untuk bersenang-senang.

Baca juga: Kondisi Itaewon Usai Tragedi Halloween, Toko dan Kafe Tutup Sementara untuk Berkabung

Ia mengaku tidak tahu soal hukum halal-haram Halloween yang kerap menjadi kontroversi di Timur Tengah.

"Ini perayaan yang hebat. Sejujurnya, ada spirit kegembiraan. Mengenai haram atau halal, saya tidak tahu. Kami merayakannya sekadar untuk senang-senang, tidak ada maksud lain," kata Abdulrahman dikutip Arab News.

afs
Ilustrasi merayakan pesta Halloween. Warga Arab Saudi turut merayakan pesta Halloween dengan memakai kostum menyeramkan. (Ivan Serediuk /Unsplash)

Perayaan Halloween sendiri sejak lama dihindari di negara-negara Teluk Arab.

Namun tahun ini warga Arab Saudi menganggapnya sebatas acara hiburan yang tidak merugikan siapa pun.

"Tindakan itu tergantung niat. Saya di sini (pesta Halloween) sekadar untuk bersenang-senang," kata Khaled Alharbi, seorang pengunjung lain.

Pengunjung pesta Halloween di Riyadh sendiri membawa kostum menyeramkan yang bermacam selama perayaan.

Sebagian pengunjung memilih kostum monster berbasis mitologi.

Sebagian lain memilih momok legenda urban seperti zombi atau sosok pahlawan super Barat seperti Catwoman.

Ameera, seorang pengunjung yang mengenakan kostum penyihir, mengaku festival ini dapat menyalurkan energi-energi kreatif di dalam diri warga Saudi.

3 dari 4 halaman

"Saya mencoba membuat (kostum) dengan gabungan campuran perhiasan dan tato eyeliner. Saya kira make-up juga menjadi inspirasi saya. Ini kali pertama saya merayakan Halloween," kata Ameera.

Perayaan Halloween di Riyadh sendiri ditutup dengan pesta kembang api, menjadi puncak acara yang diwarnai efek-efek suara dan dekorasi seram di The Boulevard Riyadh City.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Jakarta Aquarium, Ada Pertunjukan Keren Spesial Halloween sampai 31 Oktober

Apa itu Halloween?

Halloween adalah perayaan yang diadakan pada 31 Oktober setiap tahun di mana orang-orang mengenakan kostum hantu atau karakter seram lainnya.

Tahun ini, Halloween 2022 akan terjadi pada hari Senin, 31 Oktober.

Melansir History.com, Minggu (30/10/2022), tradisi Halloween berasal dari festival Celtic kuno Samhain.

Saat itu, orang-orang menyalakan api unggun dan mengenakan kostum untuk mengusir hantu.

Seiring waktu, festival ini berkembang menjadi hari kegiatan seperti trik-or-treat, mengukir jack-o-lantern, pertemuan meriah, mengenakan kostum, dan makan suguhan

Pada 1920-an dan 1930-an, Halloween telah menjadi perayaan komunitas, dengan parade dan pesta di seluruh kota sebagai hiburan utama.

Seiring waktu, Halloween tidak hanya dirayakan di Amerika namun juga negara-negara lain termasuk di Asia.

4 dari 4 halaman

Perayaan ini juga mengalami modernisasi, orang-orang tidak hanya bisa mendandani mereka dengan kostum seram namun juga cosplay.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saat Warga Arab Saudi Ikut Rayakan Halloween, Antara Halal dan Haram

Baca juga: Selebgram Indonesia Bersyukur Tak Jadi Datang ke Pesta Halloween Itaewon Seoul

Baca juga: 21 Fakta Unik Itaewon, Kawasan Terkenal di Seoul Tempat Terjadinya Tragedi Halloween

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Arab SaudiRiyadhBoulevardHalloween Al Ittihad Saleh Al-Shehri Salem Al-Dawsari Ahmad Riyadh
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved