Breaking News:

Dilarang Naik Kereta Gara-gara Belum Vaksin Booster, Calon Penumpang Siram Petugas Stasiun Gambir

Viral kejadian seorang calon penumpang kereta api nekat menyiram petugas di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Editor: Sinta Agustina
Kompas.com/Alsadad Rudi
Suasana di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada musim mudik Lebaran, Selasa (20/6/2017). Seorang calon penumpang kereta api nekat menyiram petugas di Stasiun Gambir. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang calon penumpang kereta api nekat menyiram petugas di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Diketahui, calon penumpang menyiram petugas lantaran dilarang naik kereta karena dirinya belum mendapatkan vaksin booster.

Instagram.com/jalur5/
Tangkap layar cerita petugas Stasiun Gambir yang disiram kuah oden oleh calon penumpang yang emosi karena gagal berangkat. Diketahui calon penumpang ini belum melakukan vaksin dosis ketiga dan tidak membawa surat keterangan medis sehingga tidak bisa menggunakan jasa kereta api.
Tangkap layar cerita petugas Stasiun Gambir yang disiram kuah oden oleh calon penumpang yang emosi karena gagal berangkat. Diketahui calon penumpang ini belum melakukan vaksin dosis ketiga dan tidak membawa surat keterangan medis sehingga tidak bisa menggunakan jasa kereta api. (Instagram/jalur5)

Kejadian tersebut diunggah oleh rekan petugas yang saat itu sedang bertugas di Stasiun Gambir.

Dari unggahan itu diketahui, insiden tersebut terjadi pada Senin (14/10/2022) kemarin.

Baca juga: Jadwal Kereta Api dari Pekalongan ke Semarang, Ada KA Argo Bromo Anggrek hingga Brawijaya

"Sore ini ada kejadian, gue dines ber2 di loket dan temen gue di siram 1 mangkok ODEN LAWSON berserta KUAH, CUP, DAN ISI LAIN NYA dlm kedaan KUAH ODEN YANG ANGEETT sama penumpang yang gak bertanggung jawab dan arogan," tulis @tiarajede di Instagram Story-nya.

Pengunggah melanjutkan, akibat ulah calon penumpang ini, sejumlah fasilitas stasiun dan barang pribadi petugas loket terkena kuah odeng.

LIHAT JUGA:

Belakangan terungkap alasan calon penumpang berbuat demikian karena kesal tidak bisa berangkat di Stasiun Gambir.

Dirinya belum melakukan vaksin ketiga atau booster dan tidak dapat menunjukan berkas lain seperti surat keterangan dari rumah sakit pemerintah jika memang tidak dapat divaksin karena alasan medis.

Calon penumpang tersebut kemudian marah hingga menyiramkan kuah odeng ke petugas loket yang memberikan penjelasan.

Baca juga: Traveler Wajib Tahu, Ini Ketentuan Nama Penumpang pada Tiket Kereta Api

2 dari 4 halaman

"PADAHAL KITA CUMA PETUGAS YANG MENGIKUTI ATURAN YANG UDH DITETAPKAN SAMA PEMERINTAH. SEBEGITU AROGANNYA PADAHAL SAMA" WANITA TP APA GAPUNYA HATI NURANI NIRAM GAYAK GITU DEPAN BANYAK PENUMPANG LAIN? NYIRAM TRUS LANGSUNG KABUR KAYAK APA TAU," terang pengunggah.

Ia menjelaskan, dirinya tidak sempat membuat video ulah calon penumpang tersebut karena ia dan temannya syok.

Suasana di Stasiun Gambir pada musim mudik lebaran, Selasa (20/6/2017). Stasiun Gambir merupakan satu dari dua stasiun pemberangkatan kereta jarak jauh dari Jakarta.
Suasana di Stasiun Gambir pada musim mudik lebaran, Selasa (20/6/2017). Stasiun Gambir merupakan satu dari dua stasiun pemberangkatan kereta jarak jauh dari Jakarta. (Kompas.com/Alsadad Rudi)

"Siapa yang tega ngelihat rekan kerja sendiri digituin didepan mata sendiri? Turut berdua cita sama manusia yang gapunya hati nurani. Kelahiran 2000 tapi keluannya masyaAllah. Sehat" ya semoga hidupnya tenang," tulis pengunggah di akhir ceritanya.

Unggahan tersebut mendapatkan beragam respons dari ribuan warganet.

Terkait viralnya kasus tersebut, Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa membenarkan kejadian tak menyenangkan terharap petugasnya ini.

Diketahui pelaku penyiraman merupakan calon penumpang KA Argo Parahyangan tujuan Bandung.

Ia tidak dapat melanjutkan proses boarding serta tidak diizinkan untuk naik kereta api karena belum melengkapi persyaratan vaksin ketiga atau booster.

Petugas loket saat itu sudah menjelaskan dan mengarahkan untuk segera melakukan pembatalan tiket.

Mengingat waktu yang terbatas untuk mekanisme pembatalan tiket hanya dapat dilakukan paling lama 30 menit sebelum kereta api berangkat.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Rute Surabaya-Madiun dengan Keberangkatan Stasiun Surabaya Gubeng

"Pada saat di loket pembatalan petugas kembali menjelaskan mekanisme pembatalan dengan baik sesuai SOP, namun secara tiba-tiba calon penumpang tersebut dengan sengaja menyiram petugas dengan makanan berkuah," ucap Eva dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (27/10/2022).

3 dari 4 halaman

"Setelah melakukan perbuatan tersebut penumpang langsung pergi," imbuhnya.

Eva melanjutkan, KAI Daop 1 Jakarta mengecam tindakan yang dilakukan oleh oknum penumpang tersebut.

Penumpang kereta api Argo Lawu berjalan saat tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021). Berdasarkan data PT KAI, pada Senin (17/5/2021) sebanyak 2.100 penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) akan tiba di Jakarta, di mana jumlah tersebut akan terbagi dua stasiun, yaitu Stasiun Pasar Senen sekitar 1.200 penumpang dan Stasiun Gambir 900 penumpang.
Penumpang kereta api Argo Lawu berjalan saat tiba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021). Berdasarkan data PT KAI, pada Senin (17/5/2021) sebanyak 2.100 penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) akan tiba di Jakarta, di mana jumlah tersebut akan terbagi dua stasiun, yaitu Stasiun Pasar Senen sekitar 1.200 penumpang dan Stasiun Gambir 900 penumpang. (Tribunnews/Herudin)

Petugas telah menjalankan fungsinya sesuai dengan SOP yang berlaku.

Sementara kelengkapan data vaksin merupakan salah satu persyaratan utama yang wajib dipenuhi oleh calon pengguna.

Oleh karena itu, KAI Daop 1 Jakarta akan memberikan sanksi tegas kepada calon penumpang yang bertindak anarkis atau kekerasan kepada petugas.

Baca juga: Mengenal Djoko Kendil, Kereta Api Bersejarah Paling Mewah pada Zamannya

Baca juga: Jadwal Kereta Api dari Purwakarta ke Bandung, Tersedia KA Harina dan Ciremai

"Seluruh calon pengguna diminta untuk menghargai petugas yang sedang menjalankan kewajiban dan tugas nya baik di Stasiun dan di atas KA," tambah Eva.

Terakhir, Eva kembali mengingatkan kepada masyarakat pengguna jasa KA untuk mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan.

Termasuk kewajiban vaksin dosis ketiga atau booster untuk calon penumpang di atas 18 tahun.

Sementara calon pengguna usia 6 sampai dengan 17 tahun wajib sudah melakukan vaksin dosis kedua.

"Jika terdapat alasan medis tidak dapat melakukan vaksin maka wajib menyertakan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah," imbau Eva.

4 dari 4 halaman

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Calon Penumpang Siram Petugas Stasiun Gambir dengan Kuah Oden, Berikut Penjelasan Pihak PT KAI.

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jakarta PusatStasiun Gambirkereta api Senayan City Minati Atmanagara Stasiun Blimbing Stasiun Kandangan Stasiun Benowo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved