lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Saat peringatan Hari Sumpah Pemuda tiba, ada salah satu tempat yang sering dibahas yaitu Museum Sumpah Pemuda.
Museum Sumpah Pemuda menyimpan sejarah panjang perjuangan Kemerdakaan Indonesia.
Bahkan, sebelum menjadi Museum Sumpah Pemuda, gedung ini pernah menjadi rumah, kos-kosan, hotel, hingga toko bunga.
Gedung yang kini menjadi Museum Sumpah Pemuda, pada tahun 28 Oktober 1928 menjadi tempat pemuda-pemudi tanah air berikrar dan menyuarakan semangat perjuangan.
Baca juga: Biola WR Supratman Tersimpan di Museum Sumpah Pemuda Jakarta
Maka sebab itu, lahirlah peringatan Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober.
Masyarakat Indonesia setiap 28 Oktober selalu memperingati Hari Sumpah Pemuda sebagai bagian penting sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Ditanggal 28 Oktober biasanya akan diadakan peringatan upacara bendera di Museum Sumpah Pemuda.
Tonton juga:
Museum Sumpah Pemuda berlokasi di Jalan Kramat Raya No.106, RT.2/RW.9, Kwitang, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Saat ini Museum Sumpah Pemuda menjadi tempat wisata menengok perjalanan panjang sejarah Sumpah Pemuda dari dulu hingga sekarang.
Dikutip TribunTravel dari situs resmi Museum Sumpah Pemuda Rabu, (26/10/2022), terdapat beragam koleksi napak tilas sejarah Sumpah Pemuda yang ada di Museum Sumpah Pemuda.
1. Bendera INPO
Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) dan Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) yang melebur menjadi satu dan dikenal Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO).
INPO yang juga dikenal sebagai Organisasi Pandu Nasional Indonesia
Bandung adalah kota dimana NPO, sebuah organisasi kepanduan, didirikan.
JIPO, sebuah kelompok kepanduan, didirikan di Jakarta.
Baca juga: Fakta Bangunan Museum Sumpah Pemuda: Pernah Jadi Kos-kosan, Toko Bunga, hingga Hotel
Kedua kelompok pramuka tersebut kemudian bergabung menjadi INPO di Bandung, Jawa Barat, pada tahun 1926.
INPO memiliki bendera merah putih berukuran 84 cm × 120 cm yang berfungsi sebagai representasi identitas perusahaan.
Bendera tersebut hingga saat ini dipajang dan bisa disaksikan di Museum Sumpah Pemuda.
2. Monumen Persatuan Pemuda
Monumen Persatuan Pemuda kala itu diresmikan pada tangga 24 Oktober 1994 oleh Menteri Negara Pemuda dan olahraga Hayono Isman.
Pengunjung dapat menyaksikan monumen Persatuan Pemuda berada di area Museum Sumpah Pemuda.
Bentuk Monumen Persatuan Pemuda tangang mengepal.
Tiga butir ikrar Sumpah Pemuda tertulis dibawah Monumen Persatuan Pemuda yang berbunyi.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Bentuk tangan mengepal merupakan perwujudan simbol dari persatuan dan kesatuan para pemuda dalam peristiwa Sumpah Pemuda.
Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Super Air Jet Buka Rute Baru dari Batam ke Semarang, Jogja & Lombok
3. Patung panitia kongres 27-28 Oktober 1928
Laman Museum Sumpah Pemuda, Kemdikbud)
Museum Sumpah Pemuda juga terdapat koleksi Patung beberapa tokoh Sumpah Pemuda.
Diantaranya ada patung dengan beberap tokoh penting seperti Mohammad Tabrani, Muhammad Yamin, Prof. Mr. Soenario, dan W.R. Supratman.
Para tokoh-tokoh memiliki peran krusial dalam penyelnggaraan Kongres Pemuda 27-28 Oktober 1928.
Diketahui sang pencipta lagu kebangsaan Indonesia W.R. Supratman mengumandangkan untuk pertama kali dalam penyelenggaraan Kongres Pemuda.
Pengunjung dapat menyaksikan Diorama Kongres Pemuda yang ada di Museum Sumpah Pemuda.
4. Biola WR Supratman
Biola WR Supratman yang dulu pernah digunakan untuk mengiringi lagu Indonesia Raya.
Tetapi, biola WR Supratman yang saat ini dipajang di Museum Sumpah Pemuda merupakan replikanya saja.
Dulunya biola WR Supratman yang asli sempat dipamerkan untuk pengunjung umum, namun pihak Museum Sumpah Pemuda tidak memamerkannya lagi.
Kini biola yang aslinya disimpan dengan baik, sebagai bentuk tanggung jawab melestarikan peninggalan WR Supratman kepada bangsa Indonesia.
Baca juga: Super Air Jet Buka 3 Rute Baru di Hari Sumpah Pemuda, Gratis Bagasi 20 Kg
Harga Tiket Masuk Museum Sumpah Pemuda
Harga tiket masuk Museum Sumpah Pemuda mulai dari anak-anak Rp 1.000, dewasa Rp 2.000, dan turis asing Rp 10.000.
Namun, jika berkunjung datang secara rombongan dikenakan tiket masuk anak-anak Rp 500 dan dewasa Rp 1.000.
Jam buka atau waktu kunjungan Museum Sumpah Pemuda
Museum Sumpah Pemuda buka setiap hari Selasa hingga Minggu.
Baca juga: 5 Fakta Unik Museum Sumpah Pemuda, Dulunya Kost Mahasiswa hingga Sering Digunakan untuk Rapat
Hari Selasa hingga Kamis buka muali pukul 08.00-16.00 WIB.
Hari Jumat buka mulai pukul 08.00-16.30 WIB.
Hari Sabtu dan Minggu buka pukul 08.00-16.00 WIB.
Hari Senin dan hari libur besar Museum Sumpah Pemuda tutup.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar Sumpah Pemuda di sini
