TRIBUNTRAVEL.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan penerapan tarif terintegrasi transportasi publik di Jakarta.
Seperti diketahui, tarif terintegrasi berlaku untuk moda transportasi MRT Jakarta, Transjakarta, dan LRT Jakarta.

Tarif terintegrasi tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat melalui aplikasi ponsel pintar JakLingko.
Selain itu, layanan juga dapat dinikmati melalui kartu uang elektronik yang dapat dimutakhirkan menjadi Kartu Transportasi JakLingko melalui mesin balance check terminal (BCT) di stasiun MRT Jakarta, LRT Jakarta dan halte Transjakarta.
Baca juga: Jakarta Street Experience Kini Hadir di Cikini, Yuk Intip Fitur Menariknya
Melansir jakartamrt.co.id, peresmian berlangsung di Halte CSW Transjakarta, Jakarta Selatan pada Jumat (7/10/2022).
Terlihat Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Mohamad Aprindy, Direktur Utama PT Jaklingko Indonesia Muhammad Kamaluddin, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Mochamad Yana Aditya turut mendampingi Anies Baswedan.
Peresmian ditandai dengan aktivasi secara simbolis oleh jajaran Direksi PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Transportasi Jakarta dan PT LRT Jakarta.
“Ini merupakan perjalanan panjang untuk menerjemahkan satu kada menjadi eksekusi satu kota itu tuntas sore hari ini, yakni integrasi. Ini adalah ikhtiar panjang yang melibatkan begitu banyak orang bukan hanya dari penyiapan infrastruktur fisik, tetapi juga pengelolaannya dan sistem pembayarannya,” ujar Anies Baswedan.
“Kini warga Jakarta dapat menikmati kemudahan dalam melakukan pembayaran di berbagai moda transportasi publik. Warga dapat memilih menggunakan kartuuang elektronik atau menggunakan aplikasi Jaklingko untuk bertransaksi di seluruh moda. Jadi tidak perlu lagi memiliki berbagai jenis kartu yang berbeda untuk masing-masing moda karena cukup dengan satu kartu sudah dapat digunakan di berbagai moda,” tambahnya.
Baca juga: Jadwal Pementasan Atraksi Teatrikal di Museum Sejarah Jakarta Bulan September-Oktober 2022
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Mohamad Aprindy mengatakan bahwa penerapan tarif terintegrasi ini akan semakin menyempurnakan upaya integrasi transportasi publik.
Menurutnya, integrasi tarif melengkapi integrasi infrastruktur moda yang salah satu contoh suksesnya di kawasan Dukuh Atas.
"Kemudahan pembayaran ini akan mendorong lebih banyak lagi masyarakat menjadi pengguna transportasi umum di Jakarta dan meninggalkan transportasi pribadi sebagai kendaraan sehari-hari," ungkapnya.
Tarif integrasi sejatinya sudah berlaku sejak Agustus 2022.

Baca juga: KAI Hadirkan Kereta Api Mewah Relasi Jakarta-Bandung, Sekali Jalan Tarifnya Mulai Rp 350 Ribu
Masyarakat dapat memesan tiket perjalanan melalui aplikasi JakLingko untuk lebih dari satu moda transportasi antara MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta BRT dengan menggunakan pembayaran seperti QRIS, FELLO, dan dompet digital lainnya.
Acara peresmian menjadi penanda inovasi baru, yaitu tarif integrasi sudah dapat digunakan melalui kartu uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank seperti Flazz BCA, Brizzi BRI, Tapcash BNI, JakCard DKI, dan E-Money Mandiri setelah dimutakhirkan di mesin balance check terminal (BCT) di stasiun MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan halte Transjakarta menjadi Kartu Transportasi JakLingko.
Sebagai informasi, aturan tarif integrasi yang saat ini berlaku ialah apabila pengguna memesan tiket perjalanan melalui aplikasi JakLingko dengan lebih dari satu moda transportasi yaitu Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
Besarnya tarif kombinasi dihitung berdasarkan jarak dan waktu, dengan biaya awal Rp 2.500 pada moda pertama untuk selanjutnya dikenakan Rp 250 per kilometer dengan plafon tarif maksimal Rp 10.000 dalam satu kali perjalanan menggunakan aplikasi JakLingko.
Baca juga: Anies baswedan Resmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jadi Destinasi Baru di Blok M
Sementara itu, jika pengguna hanya menggunakan satu moda transportasi maka berlaku tarif yang sama di masing-masing operator seperti saat ini (eksisting).
Dengan kartu uang elektronik bank yang telah dimutakhirkan, pengguna dapat menghubungkan Kartu Transportasi tersebut ke aplikasi JakLingko dan melakukan aktivasi untuk mendapatkan cashback (potongan harga) jika lebih bayar atas penggunaan tarif integrasi.
Direktur Utama PT Jaklingko Indonesia Muhammad Kamaluddin menuturkan komitmennya untuk untuk memberikan layanan yang terbaik bagi semua pengguna transportasi umum.
Ia berharap semakin banyak operator transportasi yang bergabung dan bekerja sama pada ekosistem integrasi pembayaran transportasi dalam skala yang lebih luas lagi.
Sehingga, program prioritas pemerintah untuk meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum dapat terwujud.
Baca juga: Revitalisasi Rampung, Yuk Intip Wajah Baru Kawasan Kota Tua Jakarta
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel transportasi di sini.