lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kebakaran di Pulau Paskah telah menyebabkan kerusakan signifikan pada serangkaian patung berharga yang diukir oleh suku Polinesia lebih dari 500 tahun yang lalu.
Pulau Paskah memiliki hampir 1.000 megalit, yang dikenal sebagai moai.
Baca juga: 5 Kecelakaan Taman Hiburan Paling Tragis di Dunia, dari Kebakaran hingga Jatuh dari Ketinggian
Baca juga: Terungkap Penyebab Kebakaran Mal Grand Indonesia, Kini Sudah Dapat Diakses Kembali?
Kebakaran terjadi pada hari Senin di sekitar gunung berapi Rano Raraku di pulau itu, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO.
"Hampir 60 hektar (148 hektar) terpengaruh, termasuk beberapa moai," kata Carolina Perez, wakil menteri warisan budaya, dalam sebuah tweet.
Baca juga: Putri Duyung Ancol Kebakaran, Barang-barang Pengunjung Ludes Dilahap Jago Merah
Baca juga: Resor Putri Duyung Ancol di Jakarta Kebakaran, Begini Kondisinya Sekarang
Dilansir dari mirror, Pulau Paskah terletak 3.500 km (2.174 mi) di lepas pantai barat Chili.
Perez membenarkan bahwa sekira 100 hektar telah dilalap api.
Beberapa ratus moai berada di area tersebut, di samping sebuah tambang di mana batu yang digunakan untuk mengukir patung ditambang.
Pedro Edmunds, walikota Pulau Paskah, mengatakan kepada media lokal bahwa kerusakan yang disebabkan oleh api".
Tingkat kehancuran sepenuhnya masih belum jelas.
Kebakaran itu terjadi hanya tiga bulan setelah pulau itu dibuka kembali untuk pariwisata setelah dua tahun ditutup karena pandemi Covid-19.
Sebelum ini, pulau ini secara teratur menerima lebih dari 160.000 pengunjung per tahun.
Baca juga: Nekat Melarikan Diri dari Kereta yang Terperangkap dalam Kebakaran Hutan, 10 Penumpang Terluka
Wilayah itu dihuni oleh orang-orang Polinesia sebelum dianeksasi oleh Chili pada tahun 1888.
Polinesia lokal menyebut pulau itu "Rapa Nui" atau "Rapa Besar", mengacu pada kemiripannya dengan Pulau Rapa di Kepulauan Bass.
Pulau ini adalah satu tempat berpenghuni paling terisolasi di dunia.
Daratan berpenghuni terdekat adalah Pulau Pitcairn, yang berjarak sekitar 2.075 km (1.289 mil).
Sekitar 7.750 orang tinggal di Pulau Paskah.
Pada tahun 1877, hanya 111 penduduk asli yang tinggal di pulau itu.
Penurunan pendudul disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari penyakit Eropa yang menyerang pulau itu, perampokan budak Peru hingga emigrasi ke pulau-pulau lain seperti Tahiti.
Nekat Melarikan Diri dari Kereta yang Terperangkap dalam Kebakaran Hutan, 10 Penumpang Terluka
Sedikitnya 10 penumpang terluka ketika mereka mencoba melarikan diri dari sebuah kereta di Spanyol yang terpaksa berhenti ketika api besar mendekat.
Rekaman dramatis dari seorang penumpang yang duduk di kereta menunjukkan langit penuh api dan asap saat api menyebar dengan cepat di luar kendali.
Kereta saat itu dalam perjalanan dari Valencia ke Zaragoza di timur laut Spanyol ketika kobaran api memaksanya berhenti di kotamadya Bejis.
Sementara masinis kereta meminta penumpang untuk tetap berada di dalam kereta, beberapa diyakini panik saat melihat api semakin dekat.
Dilansir dari mirror, ada 48 orang di dalam kereta, yang berangkat dari Valencia pada Kamis sore, dan beberapa di antaranya memilih memecahkan jendela kereta untuk turun.
Sedikitnya 10 penumpang yang meninggalkan kereta mengalami luka-luka, termasuk tiga orang mengalami luka bakar serius.
Masinis kereta memutuskan kembali dari daerah bahaya ke stasiun di Caudiel dan tidak ada orang yang tinggal di dalamnya terluka.
Mereka yang telah meninggalkan kereta juga berhasil kembali ke Caudiel di mana beberapa menerima perawatan.
Dari mereka yang terluka, yang paling serius adalah seorang wanita berusia 58 tahun dan seorang gadis berusia 15 tahun yang diterbangkan ke rumah sakit di Valencia, dilaporkan.
Petugas pemadam kebakaran telah berjuang melawan kebakaran hutan di wilayah Valencia minggu ini dan beberapa di antaranya mengalami kematian saat mereka mencoba mencegah api mencapai desa-desa di Bejis.
Teriakan "lari, lari, lari, lari" terdengar di lereng bukit ketika api yang dialiri angin kencang menyapu empat petugas pemadam kebakaran Spanyol, menelan pakis kering beberapa detik setelah mereka berjuang untuk menyelamatkan diri.
Tiga petugas pemadam kebakaran terluka oleh api dan beberapa desa di daerah itu dievakuasi, kata layanan darurat setempat di Twitter .
Perubahan iklim telah membuat sebagian semenanjung Iberia menjadi terkering dalam 1.200 tahun, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan bulan lalu di jurnal Nature Geoscience.
Di negara tetangga Portugal, lebih dari 1.200 petugas pemadam kebakaran dan sembilan pesawat pengebom air berjuang melawan kebakaran hutan yang telah merusak taman nasional Serra da Estrela dan membakar lebih dari 17.000 hektar sejak dimulai pada 6 Agustus.
Pada hari Selasa, asap dari api itu menyelimuti gedung pencakar langit di Madrid, lebih dari 250 mil jauhnya.
Sejauh tahun ini, kebakaran hutan telah membakar lebih dari 275.000 hektar di Spanyol dan 87.000 di Portugal, dengan yang terakhir mewakili sekitar 1 persen dari wilayah Portugis, persentase tertinggi di Uni Eropa.
Ambar/TribunTravel
