Breaking News:

Festival Pacu Jalur 2022 Digelar Setelah 2 Tahun Vakum, Sandiaga: Momentum Kebangkitan Riau

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022 diharapkan menjadi momentum kebangkitan ekonomi Riau.

Dok. Kemenparekraf
Setelah 2 tahun vakum akibat Covid-19, Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022 resmi dibuka pada Minggu (21/8/2022). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022 resmi dibuka pada Minggu (21/8/2022) kemarin.

Acara pembukaan Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022 tersebut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno dalam pembukaan Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022 di Lapangan Limuno, Teluk Kuantan, Minggu (21/8/2022).
Sandiaga Uno dalam pembukaan Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022 di Lapangan Limuno, Teluk Kuantan, Minggu (21/8/2022). (Dok. Kemenparekraf)

Sandiaga Uno berharap Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022 menjadi momentum kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat Riau.

Ia menambahkan bahwa event-event berskala daerah seperti Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022 diharapkan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.

Baca juga: Sandiaga Uno Sebut Sanur Village Festival 2022 Punya Pengaruh Besar bagi Pelaku Parekraf di Bali

Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno dalam pembukaan Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022 di Lapangan Limuno, Teluk Kuantan, Minggu (21/8/2022).

"Event-event daerah ini akan membuka peluang usaha, akan menggeliatkan ekonomi, akan terlihat UMKM-UMKM yang mendapatkan omzet lebih tinggi," kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari siaran pers Kemenparekraf.

Sandiaga Uno menuturkan Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022 pun bisa menjadi media promosi potensi wisata yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.

Sebab, festival ini merupakan salah satu dari 110 event yang terpilih untuk masuk ke dalam Kharisma Event Nusantara 2022.

Dengan demikian, dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Kuantan Singingi.

"Selain itu kita harapkan di masa mendatang Festival Pacu Jalur ini yang levelnya daerah mungkin kita bisa tingkatkan tahun depan menjadi berskala nasional. Siapa tahu suatu saat ini akan menjadi festival (bertaraf) internasional," ujarnya.

2 dari 4 halaman

Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar menambahkan festival ini sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: Pimpin Upacara Periangatan HUT RI ke-77, Sandiaga Uno Kenalkan Baju Adat Kaili Sulawesi Tengah

Sehingga, ia pun mengajak masyarakat Kuantan Singingi untuk menyukseskan penyelenggaraan Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022.

"Marilah kita bersama-sama menyukseskan Festival Pacu Jalur ini. Semoga berjalan dengan lancar dan aman," ucap Syamsuar.

Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022 dilaksanakan pada 21-25 Agustus 2022 dan diikuti oleh peserta yang mewakili desa-desa yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.

Pembukaan festival juga diisi dengan pawai peserta di Sungai Indragiri.

Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022 resmi dibuka pada Minggu (21/8/2022).
Festival Pacu Jalur Taluk Kuantan 2022 resmi dibuka pada Minggu (21/8/2022). (Dok. Kemenparekraf)

Desa Wisata Dayun di Riau Masuk 50 Besar ADWI 2022

Desa Wisata Dayun di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, konsisten mengunggulkan wisata edukasi berbasis alam dan buatan yang ditopang produk kreatif serta ragam seni budaya.

Menariknya, konsep wisata tersebut berhasil membawa Desa Wisata Dayun masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun memberikan apresiasi kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Dayun dan pemerintah setempat.

Sandiaga Uno memuji kreativitas dan komitmen pihak-pihak terkait hingga menjadikan Desa Wisata Dayun sebagai destinasi unggulan yang mengusung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

3 dari 4 halaman

Hal itu disampaikan Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Dayun dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Riau, Sabtu (20/8/2022), seperti dikutp dari siaran pers Kemenparekraf.

Baca juga: Desa Wisata Undisan Bali Masuk 50 Besar ADWI, Sandiaga Uno: Bisa Jadi Inspirasi Daerah Lain

"Akhirnya saya hadir di Kabupaten Siak dan saya menyampaikan bahwa inilah desa wisata yang menunjukkan paket komplit yang mampu memberikan dampak pada kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja," kata Sandiaga Uno.

Keberadaan embung buatan seluas 6.000 meter persegi dengan kedalaman 1,5 hingga 2 meter menjadi cikal bakal pengembangan pariwisata berbasis edukasi di Desa Wisata Dayun.

Embung awalnya difungsikan sebagai sumber air guna mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar Dayun dan Siak.

Seiring karhutla yang menurun pada tahun 2019, kawasan tersebut kemudian sedikit terbengkalai.

Namun dengan ide dan kreativitas serta kolaborasi pemerintah setempat bersama masyarakat didukung dunia usaha, akhirnya area Embung direvitalisasi pada tahun 2021.

Hasilnya, tempat yang terbengkalai berubah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Siak.

Kawasan tersebut memberikan manfaat terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya peluang usaha di kalangan masyarakat.

Kini setiap harinya, terutama di akhir pekan, banyak wisatawan bahkan dari luar Kabupaten Siak datang berkunjung.

Mereka menikmati berbagai atraksi buatan yang dihadirkan, mulai dari ragam atraksi outbound, wisata air, mural dayun, camping ground hingga flying fox.

Embung di Desa Wisata Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Embung di Desa Wisata Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. (Dok. Kemenparekraf)
4 dari 4 halaman

Di sini, wisatawan juga dapat berziarah ke Makam Tuk Antan Berdarah Putih atau Khalifah Kholil.

Tuk Antan Darah Putih adalah seorang tokoh asli Kampung Dayun yang dihormati hingga sekarang.

Sebagai kawasan wisata yang cukup luas, Desa Wisata Dayun juga berkembang sebagai sentra ekonomi kreatif.

Wisatawan dapat menikmati berbagai ragam budaya dari kelompok-kelompok seni setempat mulai seperti Tari Olang-Olang.

Baca juga: Ubah Bekas Tambang Jadi Wisata, Sandiaga Apresiasi Kreativitas Warga Desa Perlang di Bangka Belitung

Dinamakan Tari Olang-Olang karena tarian ini mengungkapkan seekor burung elang yang menyerupai seorang putri kayangan yang bertemu dengan seorang pemuda hingga mereka jatuh cinta.

Tak hanya itu, ada pula kesenian Silat Pangean yang merupakan seni bela diri dalam kategori silat dan diwariskan secara turun-temurun oleh warga Desa Dayun.

Selain untuk bela diri, silat ini juga sering ditampilkan dalam acara pernikahan Melayu Riau di Siak dan acara kebudayaan lainnya.

Keberadaan embung selain sebagai destinasi wisata juga diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat juga wisatawan untuk dapat menjaga alam dan menjaga terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Desa wisata ini awalnya merupakan embung yang menjadi sumber air untuk kebakaran hutan tapi Allah membuka peluang usaha. Dan kita lihat (Desa Wisata Dayun) kini dikunjungi ratusan warga, anak-anak sekolah, membawa begitu banyak berkah," kata Sandiaga.

Desa Wisata Dayun juga dikenal dengan budidaya semangka yang kemudian banyak dijadikan makanan olahan seperti brownies semangka, keripik semangka, sirop semangka, dan lainnya.

Bentuk buah semangka oleh masyarakat juga dijadikan ide dalam menghadirkan fesyen batik bermotif semangka.

Sama seperti keberadaan embung, dihadirkannya kebun semangka juga sebagai sarana edukasi untuk mencegah terjadinya karhutla.

Karena pemeliharaan buah semangka mengharuskan para petani untuk melakukan pengecekan setiap hari di lahan kebun sekaligus memantau terjadinya kebakaran hutan dan lahan di sekitar lokasi.

"Saya terus mendorong kawasan embung terpadu ini dapat terus berinovasi, beradaptasi, berkolaborasi menampilkan pariwisata berbasis masyarakat berkelanjutan. Ini menjadi semangat bukan Indonesia membangun desa tapi desa yang membangun Indonesia, yang memberi inspirasi bagi kita semua," ujar Sandiaga.

Baca juga: Kemenparekraf Gelar Lomba Foto Produk Lokal, Sandiaga Uno Tampil Bareng Roy Citayam

(TribunTravel.com/mym)

Baca selengkapnya terkait artikel festival di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
RiauKuantan SingingiTeluk KuantanFestival Pacu Jalur 2022Sandiaga Uno
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved