TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak lama lagi masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
Dalam menyambut HUT ke-77 RI, ada banyak kegiatan seru yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Satu di antaranya yaitu menggelar lomba 17 Agustus di berbagai daerah di Indonesia.
Namun tak banyak juga masyarakat yang mulai mempersiapkan diri untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di tempat wisata maupun gunung-gunung di Tanah Air.
Baca juga: Sambut HUT ke-77 RI, Wisata Umbul Ponggok Klaten Bakal Gelar Upacara Bendera di Bawah Air
Selain itu, ada lagi kegiatan seru yang sering dijumpai hampir di seluruh daerah Indonesia yaitu memasak makanan khas 17 Agustus.
Ada banyak makanan khas 17 Agustus yang bisa diolah di rumah, seperti nasi kuning misalnya.
Nasi kuning merupakan olahan beras yang dimasak dengan bumbu rempah kunyit dan santan.
Perpaduan kunyit ini membuat nasi berwarna kuning, dan santan yang digunakan menghasilkan aroma sedap serta rasa gurih.
Biasanya nasi kuning dapat disajikan dengan beragam lauk yang lezat.
Seperti telur goreng iris, telur balado, orek tempe, sambal goreng ati, mi goreng, ayam goreng, serundeng, dan lain-lain.
Tak lupa, nasi kuning juga umumnya disajikan dengan tambahan kerupuk dan sambal.
Nah, kamu yang ingin membuat nasi kuning di rumah untuk memeriahkan HUT ke-77 RI, intip resep mudahnya berikut ini yuk.
Bahan-bahan:
● 1 liter beras, cuci sampai bersih
● 3 ruas kunyit, haluskan dan ambil airnya
● 3 batang serai, memarkan
● 3 lembar daun jeruk
● 4 lembar daun pandan, simpulkan
● 5 lembar daun salam
● 8 butir bawang merah, ulek kasar
● 3 siung bawang purtih, ulek kasar
● 1 liter santan sedang
● 1 sendok teh gula pasir
● 1 sendok makan garam
● 1 buah jeruk nipis
Baca juga: Meriahkan Momen HUT ke-77 RI, Kuota Pendakian Gunung Lawu Ditambah
Baca juga: Menjelang HUT ke-77 RI, Kuota Pendakian Gunung Binaiya Maluku Sudah Penuh
Bahan pelengkap:
● 1 resep perkedel kentang
● 1 resep telur cabai merah
● 1 resep kering tempe
● 1 buah timun
● 6 potong ayam goreng
● 3 sendok makan sambal terasi
Langkah pembuatan:
1. Rendam beras di dalam campuran air, kunyit bubuk, dan air kunyit s 30 menit sampai meresap. Sisihkan
2. Rebus santan, daun pandan, serai, daun salam, dan garam sambil diaduk sampai mendidih. Matikan api.
3. Masukkan beras. Aduk sampai santan terserap.
4. Kukus di atas api sedang 30 menit sampai matang. Angkat.
5. Sajikan bersama lauk pelengkap.

6 Kuliner Khas Berbagai Daerah yang Identik dengan 17 Agustus
Selain nasi kuning, ada lagi nih kuliner khas 17 Agustus.
Berikut kuliner khas 17 Agustus:
1. Nasi Tiwul
Nasi tiwul merupakan olahan makanan yang bahan dasarnya menggunakan singkong yang sudah dihaluskan dengan tekstur kasar.
Pada zaman dahulu, nasi tiwul kerap kali dikonsumsi sebagai bahan pengganti nasi dari beras.
Berkaitan dengan itu, nasi tiwul biasa disajikan pada perayaan 17 Agustus karena mengingatkan pada masa penjajah Belanda.
Saat itu bangsa Indonesia sempat kesusahan dan tidak dapat membeli beras hingga menggantinya dengan nasi tiwul.
2. Nasi Tumpeng
Berbicara soal nasi tumpeng, hidangan satu ini sudah acap kali menjadi primadona dalam setiap gelaran hajatan masyarakat Indonesia.
Kehadiran tumpeng dalam hajatan memang sengaja disajikan sebagai bentuk syukurukan.
Tak terkecuali dengan momen 17 Agustus, nasi tumpeng rasanya hampir tak pernah absen di berbagai daerah.
Bahkan saat peringatan 17 Agustus semacam ini, beberapa daerah juga akan mengadakan lomba menghias nasi tumpeng.
Tak jarang juga dari mereka membuat nasi tumpeng berwarna merah dan putih yang disesuaikan dengan bendera Indonesia.
3. Bubur Merah Putih
Selain tumpeng, warna merah dan putih juga kerap kali disajikan dalam bentuk bubur.
Sama seperti sebelumnya, bubur merah dan putih juga kerap kali menjadi sajian untuk geleran acar syukuran.
Biasanya, bubur tersebut akan dibuat dengan bahan dasar berupa tepung beras atau biasa dikenal dengan bubur sum-sum.
Untuk menambah warna merah, bubur beras akan diberi gula merah, sedangkan bubur putih hanya menggunakan santan kelapa.
4. Telok Abang
Telok abang merupakan kuliner khas 17 Agustus yang berasal dari Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Nama telok abang ini digunakan untuk menyebutkan telur ayam atau bebek rebus bersama pewarna merah.
Biasanya telok abang akan disajikan bersama miniatur moda transportasi seperti kapal, pesawat, becak, dan lain-lain.
Telok abang biasanya akan ditancapkan dihadapan miniatur tersebut untuk
Selain kental dengan budaya setempat, telok abang juga memiliki arti tsendiri.
Merah berarti berani, sedangkan isinya putih berarti suci, sama halnya dengan bendera Indonesia yang berwarna merah putih.
5. Ayam Goreng Paniki
Beranjak dari Palembang, di Manado juga ada kuliner khas kemerdekaan yakni ayam goreng paniki.
Biasanya masyarakat Manado akan membuat ayam goreng paniki menggunakan ayam kampung.
Ayam tersebut lalu diungkep dengan berbagai bumbu rempah yang disebut dengan istilah paniki.
Adapun paniki yang dimaksud yakni terdiri dari jahe, santan, daun jeruk, serai, dan rempah-rempah aromatik lainnya.
6. Rujak Nestapa
Rujak Nestapa merupakan kuliner khas 17 Agustus yang berasal dari Manado.
Sekilas sajian rujak nestapa terlihat seperti sajian rujak buah dengan bumbu gula merah pada umumnya.
Namun satu hal yang menjadikan unik, rujak nestapa diberi tambahan isian berupa irisan buah pala.
Cita rasa pala yang khas inilah yang memberikan sensasi berbeda saat memakan rujak dengan bumbu yang pedas dan manis.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel Hari Kemerdekaan Indonesia
Baca juga: Sambut HUT ke-77 RI, Tiket Pesawat Garuda Indonesia Diskon hingga 45 Persen
Baca juga: Meriahkan HUT ke-77 RI, Museum Seni Jakarta Gelar Pameran hingga Pagelaran Wayang