Breaking News:

Fakta Unik Al Naslaa, Formasi Batuan Berusia 4.000 Tahun yang Terbelah Sempurna

Sebuah formasi batuan unik terbelah sempurna bernama Al Naslaa di tengah Oasis Tayma membingungkan peneliti selama bertahun-tahun.

Unusual Places
Batu Al Naslaa 

TRIBUNTRAVEL.COM - Fakta unik Batu Terbelah di Al Naslaa di Oasis Tayma, formasi batuan berusia 4.000 tahun di Arab Saudi yang asal-usulnya membingungkan peneliti.

Oasis Tayma memiliki sebuah formasi batuan terbelah sempurna di tengahnya yang keberadaannya belum dapat dijelaskan para ahli geologi.

Ialah Al Naslaa, dua batu besar yang di bawahnya terdapat batu kecil seolah menjadi alas alami.

Keberadaan Al Naslaa cukup terkenal karena unik dan menarik banyak orang meneliti asal-usulnya.

Baca juga: Viral Jemaah Haji dan Umrah Lakukan Hal Terlarang di Mekkah, Tinggalkan Rambut dan Coret Batu

Bagian yang paling menarik perhatian dari batu ini adalah belahan sempurna antara dua batu besar.

Belahan yang nyaris sempurna tanpa cela ini telah mengilhami banyak spekulasi di internet.

Beberapa orang menyebut Al Naslaa adalah bukti peradaban kuno mungkin lebih maju daripada yang dikatakan sejarah kepada kita.

Retakannya sangat tepat dan lurus, sehingga terlihat seperti batu besar ini sengaja dipotong menjadi dua dengan laser yang kuat.

Batu Al Naslaa
Batu Al Naslaa (Unusual Places)

Baca juga: TERBARU Harga Tiket Masuk & Jam Buka Batu Night Spectacular Juli 2022

Al Naslaa hanyalah satu dari banyak batu di Tayma Oasis yang memiliki penampilan unik.

Namun belahan sempurna inilah yang membuatnya paling menarik perhatian.

2 dari 4 halaman

Dikutip TribunTravel dari laman Odditycentral, keberadaan formasi batu terbelah sempurna Al Naslaa telah membingungkan ahli geologi dan sejarawan hingga hari ini.

Belum ada yang bisa menjelaskan dengan tepat soal asal-usul batu terbelah Al Naslaa.

Apakah batu ini terbelah secara alami atau ada peran manusia?

Kebanyakan ahli geologi percaya batu ini terbelah secara alami akibat gerakan tektonik.

Bumi hanya bergeser sedikit, tetapi cukup untuk menyebabkan batu itu retak menjadi dua.

Ada juga yang percaya Al Naslaa terbentuk dari tanggul gunung berapi dari beberapa mineral lebih lemah yang mengeras sebelum digali.

Ada juga orang yang percaya Al Naslaa adalah karya peradaban kuno yang maju atau alien.

Baca juga: 5 Warung Penyetan di Surabaya Buat Makan Malam, Pilih Sambal Mentah atau Matang di Depot Ai Doho

Baca juga: Liburan ke Meksiko, Keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah Jelajahi Gua Batu Kapur

Turis Australia Ditangkap Gara-gara Mengendarai Moped di Kawasan Terlarang Situs Kuno Pompeii

Seorang pria Australia ditangkap gara-gara menjelajahi kota kuno Pompeii dengan moped.

Moped adalah sebuah sepeda motor kecil berpedal yang dirancang untuk transportasi sederhana dan murah, tanpa perlu surat izin mengemudi.

Pompeii merupakan sebuah kota kuno yang dibangun sekitar abad ke-8-9 sebelum Masehi.

3 dari 4 halaman

Penggunaan moped di Italia sebenarnya sudah biasa.

Namun, turis Australia itu diketahui mengemudi melewati situs Campanian di Pompeii yang dilindungi sejak letusan Gunung Vesuvius tahun 79 Masehi.

Dalam siaran pers dari situs resmi Pompeii, diketahui turis itu masuk lewat gerbang layanan Porta Vesuvio.

Reruntuhan kota Pompeii di Italia
Reruntuhan kota Pompeii di Italia (Gambar oleh falco dari Pixabay)

Ia mengikuti mobil perusahaan konstruksi yang berkendara ke daerah tersebut.

Kemudian, turis Australia itu ditemukan oleh tim pengawasan.

Pihak pengelola taman menduga turis pria tersebut baru berkeliling bagian luar kota Pompeii saja.

"Bentang yang dilewati adalah jalan di luar tembok kota kuno, di area yang saat ini sedang dilakukaan pekerjaan galian. Demi keselamatan, jalan tersebut tidak boleh diakses publik," jelas Situs Pompeii.

Dikutip dari laman UNILAD, Sabtu (13/8/2022), insiden itu juga terekam jelas oleh kamera pengawasan dari Taman Arkeologi tersebut.

Karena melewati area terlarang, turis tersebut dilaporkan oleh petugas taman.

Tim keamanan dan polisi segara datang ke lokasi untuk mengamankan pria tersebut.

4 dari 4 halaman

Saat ditanya petugas, turis pria asal Australia tersebut mengaku situs arkeologi yang cukup terkenal itu tak boleh sembarangan dilewati.

Beberapa minggu sebelumnya, dua turis Amerika didenda karena berkendara dengan skuter listrik di Spanish Steps yang terkenal di Roma hingga menyebabkan kerusakan yang diperkirakan bernilai 25 ribu euro.

Sebuah ernyataan dari kantor warisan budaya Capitoline Superintedency menjelaskan, "pasangan turis asal Amerika meluncur naik skuter menuruni tangga Trinità dei Monti, merusak tangga travertine ketiga hingga terakhir dari jalan kedua di samping menuju pendakian dari San Sebastianello."

Pasangat tersebut kemudian dikenai denda 400 euro dan dilarang mengunjungu area di sekitar tangga selama dua hari.

Selanjutnya
Tags:
Arab SaudiOasis TaymaAl Naslaa Al Ittihad Saleh Al-Shehri Salem Al-Dawsari Haji Furoda
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved