Breaking News:

Layanan Haji Indonesia di Bandara Dapat Penghargaan dari Arab Saudi

Layanan Haji Indonesia mendapat penghargaan Arab Saudi karena dinilai optimal khususnya saat proses kedatangan dan kepulangan jemaah di bandara.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
TRIBUNNEWS/HUSEIN SANUSI
Jemaah bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (26/7/2019). Indonesia dapat penghargaan pelayanan haji yang optimal di bandara. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Arab Saudi memberikan penghargaan kepada pemerintah Indonesia karena dinilai memberikan pelayanan haji dengan optimal.

Khususnya saat proses kedatangan maupun kepulangan jemaah haji Indonesia di area bandara.

Para jemaah haji dalam perjalanan untuk melakukan ibadah lempar jamarat di Mina, dekat kota suci Mekkah, Arab Saudi.
Para jemaah haji dalam perjalanan untuk melakukan ibadah lempar jamarat di Mina, dekat kota suci Mekkah, Arab Saudi. (AFP/Mohammed Al-Shaikh)

Indonesia dianggap bisa bekerja sama dengan baik dengan sejumlah pihak terkait di bandara sehingga proses pergerakan jemaah tidak mengalami banyak kendala.

Penghargaan ini diberikan oleh perusahaan penyedia layanan di Bandara (airport handling) Wukala.

Baca juga: Hari Ini, 2.816 Jemaah Haji Indonesia Akan Pulang ke Tanah Air

Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Haji dan Umrah Abdul Fattah Masath kepada Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang juga Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam di Mekkah, Selasa (9/8/2022) malam.

Tonton juga:

Hadir pula, Ketua Umum Wukala Sahir Abdul Aziz Mathar dalam acara tersebut.

Selain di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Wukala juga memberikan pelayanan jemaah haji di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Pada fase kedatangan, 45.096 jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang pertama mendarat di Bandara AMAA Madinah.

Mereka tergabung dalam 114 kloter jemaah haji Indonesia.

Ilustrasi Jemaah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.
Ilustrasi Jemaah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. (Flickr/Erfan Matcharan)

Baca juga: Viral Jemaah Haji dan Umrah Lakukan Hal Terlarang di Mekkah, Tinggalkan Rambut dan Coret Batu

2 dari 3 halaman

Selain itu, ada 47.572 jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua dan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Mereka tergabung dalam 126 kloter jemaah Haji Indonesia.

Jemaah haji gelombang pertama pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, sebaliknya gelombang kedua pulang melalui Bandara AMAA Madinah.

Nasrullah Jasam mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas apresiasi dari pemerintah Arab Saudi dan pihak-pihak terkait sehingga penyelenggaraan haji tahun ini secara umum berlangsung dengan baik.

Meski kuota jemaah tidak sampai 50 persen, tantangan di lapangan juga tak kalah menantang. 

"Namun kita bersyukur, ada pihak-pihak yang sangat membantu seperti Wukala yang totalitas melayani jemaah baik pengangkutan koper, pergerakan jemaah, hingga pengurusan dokumen," terangnya.

(Ilustrasi) Rombongan jemaah haji Indonesia saat berada di halaman Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (24/6/2022).
(Ilustrasi) Rombongan jemaah haji Indonesia saat berada di halaman Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (24/6/2022). (Tribunsolo.com/Aji Bramastra)

Baca juga: Viral Video Ibu-ibu Rombongan Jemaah Haji Bugis Makassar Berdandan Maksimal di Pesawat

Baca juga: Ibadah Haji 2022, Kemenag Sediakan Lebih 35 Ribu Kamar Hotel & 11 Juta Makanan Jemaah Indonesia

Nasrullah menilai, suksesnya penyelenggaraan ibadah haji 2022 juga tidak lepas dari komitmen tinggi Wukala untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji, termasuk dari Indonesia.

Di antara bentuk layanan baru ini antara lain dikerahkannya ratusan petugas perempuan Arab Saudi sehingga membuat jemaah haji merasa lebih nyaman. 

"Petugas-petugas itu selain muda juga sangat ramah. Sehingga mereka sangat cekatan dan membuat jemaah merasa disambut dengan hangat setiba dan saat akan pulang dari Tanah Suci," katanya.

Menurut Nasrullah, kehadiran Wukala dan sejumlah perusahaan Arab Saudi yang bertugas di area bandara sangat membantu PPIH Arab Saudi.

3 dari 3 halaman

Sebab, kehadiran mereka membuat kerja-kerja PPIH menjadi lebih efektif dan efisien.

Apalagi tahun ini, jumlah petugas PPIH yang diterjunkan di area bandara sangat sedikit, yakni sekitar 140 orang. 

Nasrullah berharap, penghargaan dari Wukala ini menjadi cambuk untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji pada tahun depan.

Apalagi, jumlah kuota Haji tahun depan kemungkinan bertambah, apalagi jika sudah tidak ada pandemi Covid-19.

"Semoga kerja sama ini terus terbina dengan baik. Di sisi lain, petugas Indonesia juga harus meningkatkan profesionalisme serta kinerjanya karena tantangan ke depan tidak ringan," jelasnya.

Selain kepada Misi Haji Indonesia, Wukala juga memberikan penghargaan kepada negara pengirim jemaah haji, antara lain Malaysia, India, Pakistan, dan Bangladesh.

Baca juga: 8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Pulang Hari Ini, Simak Jadwalnya

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Haji 2022, di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Arab SaudiMekkahjemaah haji Indonesia Al Ittihad Saleh Al-Shehri Salem Al-Dawsari Haji Furoda
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved