Breaking News:

Pilot Lari Meninggalkan Penumpang di Dalam Pesawat, Sempat Dengar Ledakan Besar dan Bau Asap

Pilot Vueling Airlines melarikan diri meninggalkan penumpang saat mendengar suara ledakan keras dari bagian belakang pesawat, Kamis (21/7/2022).

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Flickr/Riik@mctr
Ilustrasi pesawat Vueling Airlines, maskapai penerbangan Spanyol. Belum lama ini pilot Vueling Airlines langsung melarikan diri meninggalkan penumpang saat mendengar suara ledakan keras dari bagian belakang pesawat, Kamis (21/7/2022). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kejadian mengejutkan memang beberapa kali terjadi di dalam penerbangan.

Termasuk yang belum lama ini terjadi, sebuah penerbangan Vueling Airlines mengalami kendala.

Ilustrasi pesawat Vueling Airlines, maskapai penerbangan Spanyol
Ilustrasi pesawat Vueling Airlines, maskapai penerbangan Spanyol. Belum lama ini pilot Vueling Airlines langsung melarikan diri meninggalkan penumpang saat mendengar suara ledakan keras dari bagian belakang pesawat, Kamis (21/7/2022). (Flickr/Riik@mctr)

Di dalam pesawat Vueling Airlines terdengar ledakan besar dan ada bau terbakar.

Tak lama kemudian asap mulai memenuhi kabin pesawat.

Baca juga: Pilot Citilink Meninggal Dunia usai Mendarat Darurat di Bandara Juanda Surabaya

Kejadian itu berlangsung ketika pesawat sedang bersiap untuk lepas landas dari Bandara Internasional Barcelona, Spanyol menuju Bandara Birmingham, Inggris pada Kamis (21/7/2022).

Namun yang lebih mengejutkan lagi, pilot pesawat Vueling Airlines justru langsung berlari ke arah pintu, meninggalkan penumpang di dalamnya.

Menurut laporan The Sun, seorang penumpang bernama Andrew Benion memberikan kesaksian bahwa terdengar ledakan besar dan ada bau asap terbakar di dalam pesawat Vueling Airlines VY8754.

Suara ledakan itu terdengar dari bagian belakang pesawat.

Setelah itu semua lampu pesawat langsung mati, diikuti dengan menyalanya lampu darurat pesawat.

"Ada ledakan besar dan bau asap terbakar yang berasal dari bagian belakang pesawat. Semua lampu padam dan lampu darurat menyala, itu menakutkan," katanya.

2 dari 4 halaman

Benion melanjutkan, "Awak kabin pergi ke "melt-down", berlari naik dan turun di lorong, memberitahu penumpang untuk tetap memakai sabuk pengaman dan kemudian melepasnya."

Dalam penjelasan lebih panjang, Benion bercerita:

"Seseorang berlari ke kokpit untuk memberi tahu kapten.

Kemudian begitu seorang pramugari membuka pintu depan, kapten langsung lari, dia pergi begitu saja.

Dia pertama kali turun dari pesawat.

Anda belum pernah melihat yang seperti ini, jika kita tidak begitu takut itu akan menjadi komedi lengkap.

Pintunya terbuka kemudian pintu samping terbuka dan menggedor - dia baru saja pergi.

Kemudian semua krunya berlari mengejarnya dan meninggalkan kami semua.

Hanya ada satu pramugari yang tersisa di pesawat dan Anda bisa melihat ketakutan di wajahnya."

Baca juga: Pilot Terlalu Percaya Diri, 48 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat

Benion mengungkapkan, satu-satunya pramugari yang masih ada di dalam pesawat langsung berteriak menggunakan bahasa Spanyol dengan kalimat perintah, agar semua penumpang "turun" dari pesawat.

Ilustrasi pilot saat menerbangkan pesawat
Ilustrasi pilot saat menerbangkan pesawat. Belum lama ini pilot Vueling Airlines langsung melarikan diri meninggalkan penumpang saat mendengar suara ledakan keras dari bagian belakang pesawat, Kamis (21/7/2022). (Unsplash/Caleb Woods)
3 dari 4 halaman

Dalam kejadian itu, ada pelancong asal Spanyol yang menjelaskan ke penumpang lain bahwa pesawat Vueling Airlines terbakar.

"Jelas, kami benar-benar panik dan turun dari pesawat, lalu semua mobil pemadam kebakaran dan ambulans muncul. Mereka membawa kami ke area penerimaan kaca, semua pintu terkunci, dan kami dikelilingi oleh polisi. Mereka bertindak, seolah-olah ada serangan teroris."

Baca juga: Pilot Terkejut Lihat Cahaya Merah Misterius saat Melintas di Atas Atlantik, Apa Itu?

Penerbangan Ditunda

Atas insiden ini, penerbangan Vueling Airlines ditunda, Simple Flying melaporkan.

Pesawat Vueling Airlines penerbangan VY8754, yang dioperasikan oleh Airbus A320-214 , registrasi EC-MVO, berhasil lepas landas dari Barcelona tiga jam lebih lambat pada pukul 15:07 waktu setempat dan tiba di Birmingham pada pukul 15:56 waktu setempat.

Sebelum itu, layanan darurat terlihat menyemprot bagian belakang pesawat, tetapi menurut Benion, staf darat menolak untuk berbicara dengan penumpang tentang apa yang terjadi.

Dia mengatakan mereka berada di ruangan selama satu jam sebelum dikawal ke pesawat lain, yang mereka duduki selama 90 menit saat mengisi bahan bakar

"Seorang pilot yang berbeda muncul di pesawat dan meminta maaf tetapi menolak untuk menjelaskan secara rinci. Dia hanya berkata, 'Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini (dan) kami akan membawa anda kembali ke Birmingham sesegera mungkin.' Rupanya, suasana pada penerbangan jam 1:49 itu cukup muram, tanpa minuman yang disajikan."

Kejadian itu juga telah dikonfirmasi oleh pihak Vueling Airlines melalui akun Twitter @vueling.

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

4 dari 4 halaman

Kumpulan artikel insiden penerbangan

Baca juga: Sosok Pilot Ctilink Capt Boy Awalia, Pernah Bekerja di Malaysia Airlines hingga Sriwijaya Air

Baca juga: Jika Pilot Meninggal di Penerbangan, Bagaimana Nasib Kemudi Pesawat?

Selanjutnya
Tags:
SpanyolBandara Internasional BarcelonapilotVueling Airlinespesawat terbakar Luis Rubiales Arda Guler Fran Garcia Al Ahly Luis Enrique Pedri
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved