Aspal Landasan Pacu Bandara Luton Inggris Terangkat Akibat Panas Ekstrem, Diperbaiki dalam 2 Jam
Landasan pacu Bandara Luton di London, Inggris megalami masalah infrastukur, aspal 'meleleh' dan terkelupas akibat cuaca panas ekstrem.
Penulis: Rizky Tyas Febriani
Editor: Rizky Tyas Febriani
Laporan tentang adaptasi perubahan iklim Luton yang dirilis pada November 2021 memperingatkan risiko suhu tinggi yang menyebabkan kerusakan infrastruktur sehingga berdampak pada operasi.
Bandara mengatakan dalam jangka menengah perlu memastikan semua proyek pelapisan ulang landasan pacu bandara harus mempertimbangkan dampak dari peningkatan suhu.

Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Taman Bunga Celosia Bandungan Terbaru Juni 2022
Baca juga: Viral Video Suasana Kabin Pesawat Citilink saat Mendarat Darurat di Bandara Juanda
Cara Negara Bersuhu Panas Ekstrem Membuat Landasan Pacu Bandara
Bahan aspal yang digunakan di landasan pacu bandara biasanya tergantung pada iklim dan kondisi setempat, serta faktor lain seperti biaya.
Di Timur Tengah, bandara cenderung menggunakan landasan pacu beton yang lebih mahal karena mereka bagus dalam menahan panas yang ekstrem.
Hal ini diungkapkan Greg White, direktur Program Penelitian Perkerasan Bandara di Universitas Sunshine Coast Australia minggu ini.
Menurutnya, di Inggris dan Australia, aspal landasan pacu yang lebih murah lebih umum.
Meskipun aspal tersebut memiliki tingkat ketahanan yang berbeda tergantung pada iklim setempat.
Di Australia suhu musim panas 40 derajat Celcius, namun landasan pacu aspal tidak rusak seperti yang terjadi di Luton.
Luton bisa membuat landasan pacunya lebih tahan terhadap suhu tinggi, tetapi juga akan membuatnya lebih rentan terhadap suhu yang sangat rendah, kata White.
(TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: Per September 2022, 16 Maskapai Pindah Penerbangan di Terminal 4 Bandara Changi Singapura
Baca juga: Bandara Changi Singapura Akan Buka Kembali Terminal 4 Mulai September 2022