TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah penerbangan Air India terpaksa dialihkan lantaran pesawat mengalami penurunan tekanan udara.
Penerbangan Air India dengan rute Dubai-Kochi tersebut mengalami penurunan tekanan udara saat melaju di ketinggian 37.000 kaki.

Beruntung, pesawat Air India yang membawa hampir 250 penumpang itu berhasil mendarat di Mumbai dengan selamat.
Melansir The National, Minggu (24/7/2022), pesawat yang terlibat dalam insiden penurunan tekanan udara ialah Air India dengan nomor penerbangan AI-934.
Baca juga: Pilot Terlalu Percaya Diri, 48 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Berangkat dari Dubai, pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Kochi, India pada Kamis (21/7/2022).
Namun, pesawat harus beralih ke Mumbai setelah mengalami penurunan tekanan udara.
Sesaat setelah insiden terjadi, masker oksigen secara otomatis dikerahkan dan awak pesawat turun ke ketinggian 10.000 kaki.
Pilot yang berwenang membuat keputusan untuk mengalihkan dari jalur penerbangan asli dan mendaratkan pesawat di Mumbai.
Media lokal pertama kali melaporkan insiden itu, mengutip pernyataan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJP).
“Sebuah insiden tekanan udara rendah dilaporkan di Air India Boeing Fleet B 787, dengan Nomor Penerbangan AI-934 (Dubai-Kochi)," kata Ditjen Perhubungan Udara India.
Baca juga: Jika Pilot Meninggal di Penerbangan, Bagaimana Nasib Kemudi Pesawat?
"Penerbangan dialihkan ke Mumbai, dan mendarat dengan selamat,” tambahnya.
Sebanyak 180 penumpang yang melanjutkan penerbangan akhirnya dapat mendarat di Kochi tepat setelah pukul 04.00 pada Jumat (22/7/2022) pagi.
Sementara para penumpang yang tersisa mengikuti penerbangan Air India lainnya dan mendarat sebelum pukul 07.30 waktu setempat.
Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) sedang menyelidiki insiden tersebut dan telah mengandangkan pesawat dan kru sampai pemberitahuan lebih lanjut, lapor Times of India.
"Penerbangan AI-934 yang beroperasi dari Dubai ke Cochin dialihkan ke Mumbai kemarin karena masalah teknis," kata juru bicara Air India kepada The National.
"Pesawat B-787 mendarat dengan selamat di Mumbai pada pukul 19.12 dengan membawa 247 penumpang dan awak. Sebuah pesawat alternatif telah diatur untuk membawa penumpang dari Mumbai ke Kochi. Hal tersebut telah dilaporkan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara," imbuhnya.

Kabin Pesawat Berasap Bikin Pramugari Pusing, Sebuah Penerbangan Terpaksa Dialihkan
Sebuah pesawat Airbus A321-200 American Airlines yang terbang dari Las Vegas ke Charlotte harus dialihan ke Phoenix lantaran kabin berasap.
Pesawat sukses melakukan pengalihan dan pendaratan dengan aman, namun pramugari mengeluh sakit kepala akibat asap yang ditimbulkan.
Melansir Simple Flying, inisden kabin berasap ini terjadi pada 9 Juli 2022, ketika pesawat American Airlines AA2930 terbang dari Las Vegas menuju Charlotte.
Sekira 40 menit setelah lepas landas, asap mulai terdeteksi saat pesawat berada di timur laut Arizona.
Tanpa alasan yang jelas mengenai asal mula asap tersebut, para kru membuat keputusan untuk mengalihkan penerbangan ke Bandara Internasional Phoenix Sky Harbor.
Menurut The Aviation Herald, Pesawat mendarat dengan selamat di landasan pacu Phoenix 07L sekira 30 menit setelah keputusan untuk mengalihkan penerbangan.
Baca juga: Pilot Meninggal Dunia, Begini Kronologi Pesawat Citilink Mendarat Darurat di Bandara Juanda
Setelah mendarat di Phoenix, kru bertanya kepada layanan darurat apakah ada asap yang terlihat dari peralatan, dengan layanan darurat melaporkan bahwa peralatan tersebut terlihat baik-baik saja.
Namun, awak pesawat mencatat bahwa bau asap masih ada di kabin, dengan pramugari yang mengeluh sakit kepala akibat asap.
Pesawat kemudian meluncur ke apron, sementara layanan darurat yang mengikuti pesawat melaporkan melihat asap putih yang keluar dari mesin IAE V2533 sebelah kanan.
Setelah meluncur ke gate dan parkir, pintu atas harus dibuka untuk ventilasi saat layanan darurat memasuki pesawat melalui jetway.

Pesawat yang terlibat dalam insiden adalah N552UW, terdaftar A321-200 dengan MSN 4957.
Pesawat tersebut berusia lebih dari 10 tahun, yang awalnya dikirim ke US Airways pada Desember 2011.
Pesawat ini sedikit lebih istimewa daripada kebanyakan A321-200 tua lainnya.
Baca juga: Viral Video 2 Pesawat Tabrakan di Udara, Jatuh Terbakar & Empat Orang Dinyatakan Tewas
Menurut Planespotters.net, N552UW adalah pesawat ke-7.000 yang dikirimkan oleh Airbus.
Kemungkinan besar pesawat dialihkan ke Phoenix karena fakta bahwa Sky Harbor adalah bandara hub untuk American Airlines.
Itu akan memberikan maskapai lebih banyak pilihan pesawat pengganti untuk mentransfer penumpang yang terkena dampak.
Pada saat yang sama, dengan Phoenix dan Charlotte keduanya menjadi hub American Airlines, penumpang dapat dengan mudah dipindahkan ke penerbangan yang ada jika diperlukan.
Adapun penumpang AA2930 pada insiden tersebut diterbangkan dengan pesawat pengganti A321-200 untuk melanjutkan perjalanan.
Terdaftar sebagai N524UW, pesawat akhirnya berangkat dari Phoenix sekitar 4,5 jam setelah mendarat.
Setelah mendarat di Phoenix, pesawat yanh terlibat insiden segera diperiksa dan dianggap layak untuk melanjutkan layanan.
Pesawat itu akhirnya ditugaskan kembali untuk mengoperasikan penerbangan AA2308 dari Phoenix ke Minneapolis, lepas landas dari Phoenix pada pukul 20.46 waktu setempat.
Baca juga: Dalam Kondisi Darurat, Bisakah Pramugari Mendaratkan Pesawat?
(TribunTravel.com/mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.