TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang vlogger China membuat heboh media sosial dengan aksinya makan hiu putih saat siaran langsung.
Kini, wanita yang merupakan vlogger China tersebut sedang diselidiki oleh polisi karena aksinya yang menghebohkan publik.

Dalam siaran langsung, terlihat vlogger China tersebut memakan hiu putih yang terancam punah.
Melansir Mirror.co.uk, Selasa (19/7/2022), Tizi, seorang vlogger makanan di platform streaming langsung Douyin dan Kuaishou China diyakini telah memakan bayi hiu putih seberat 50 kg dan membagikan videonya ke jutaan penggemarnya.
Baca juga: Viral Video Bocah Perempuan Naik Gajah ke Sekolah Demi Hemat Uang Bensin
Setelah reaksi media sosial, siaran langsung yang menyinggung dan semua posting sebelumnya dihapus dari akun vlogger China ini.
Tonton juga:
Dalam video yang beredar, Tizi memakan ekor panggang dari apa yang diklaim pemirsa sebagai ikan hiu putih langka yang dibumbui dengan lada.
"Ini sangat enak!" tambahnya setelah menggigit binatang itu.
Lalu, dia memotong sisa hiu itu dan merebusnya dengan rempah-rempah.
Sebuah keterangan pada video mengklaim makhluk itu "dapat dimakan" dan "dibesarkan di penangkaran", tetapi pengguna media sosial telah mempertanyakan keaslian informasi tersebut.
Akibat videonya, Tizi pun kini dalam penyelidikan polisi setelah dilaporkan para penonton.
Seorang pengguna Weibo berkata, "Saya pernah melihat video sebelumnya. Mereka keterlaluan. Dia juga makan buaya dan salamander raksasa emas. Itu sangat mengganggu."
"Dia benar-benar makan apa saja untuk viral. Saya ngeri saat melihatnya memakan ekor buaya," tambah yang lain.
Menurut South China Morning Post, Tizi menarik ketenaran karena penampilannya yang manis dan pilihan makanan yang berani.

Baca juga: Viral Potret Tempat Wisata di Indonesia Dulu Megah dan Ramai, Kini Terbengkalai
Wanita muda itu telah membagikan video dirinya yang sedang mengunyah hewan ekstrem seperti buaya dan burung unta yang dimasak dengan rempah-rempah dan minyak goreng.
Dia mengklaim telah membeli ikan itu secara legal dan mengumumkan bahwa dia telah mencari perwakilan hukum.
"Orang-orang ini berbicara omong kosong," katanya kepada situs lokal Sichuan Red Star News Kamis lalu.
Selain Tizi, vlogger makanan China lainnya bernama Zou ditangkap tahun lalu setelah memposting video yang menunjukkan dia memakan siput triton raksasa, hewan lain yang dilindungi.
Tagar 'Kucing Rusia Dilarang' Jadi Viral di Weibo China

Baca juga: Viral Video Mobil Nyasar ke Tengah Sawah Gara-gara Ikuti Arahan Google Maps
Istilah pencarian "Kucing Rusia dilarang" menjadi viral di Weibo Twitter China pada Rabu, (2/3/2022), menerima lebih dari 118 juta tampilan dalam 24 jam.
Dilansir dari insider, topik yang sedang tren juga menghasilkan hampir 170 ribu utas topik dalam semalam.
Inti dari semua kehebohan adalah keputusan Fédération Internationale Féline (FiFe) yang melarang kucing Rusia berpartisipasi dalam pertunjukan kucing internasional.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, dewan FiFe mengatakan "terkejut dan ngeri" oleh invasi Rusia yang tidak beralasan ke Ukraina dan menyoroti "kehancuran dan kekacauan yang disebabkan oleh tindakan agresi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini."
Federasi organisasi pemelihara kucing dan anggota Kongres Kucing Dunia (FiFe) juga melarang semua jenis kucing di Rusia untuk didaftarkan dalam buku silsilah FiFe di luar negeri.
Kelompok tersebut juga melarang semua kucing milik peserta pameran Rusia untuk diikutsertakan dalam kompetisi pecinta kucing mana pun.
"Dewan FIFe merasa tidak bisa hanya menyaksikan kekejaman ini dan tidak melakukan apa-apa," tulis organisasi itu dalam pernyataannya.
Sebagai tanggapan, pengguna web China di Weibo menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap larangan tersebut.
"Bahkan kucing, anjing, ayam, babi, dan angsa, memiliki kebangsaan? Bahkan kecoak dan serangga memiliki kesetiaan nasional? Ini dipikirkan oleh Barat!" tulis warganet Weibo lainnya.
"Organisasi ini menggunakan larangan kucing sebagai demonstrasi integritasnya ketika melakukan kejahatan!" baca komentar lain di utas topik.
Menurut laporan dari Newsweek, beberapa ras kucing Rusia termasuk yang paling mahal di dunia.
Kucing Siberia, misalnya, dapat berharga sekira $1.000 hingga $2.000, sedangkan kucing Russian Blue dan Peterbald dapat dijual hingga $3.000.
Baca juga: Demi Hemat Uang, Bocah 11 Tahun Naik Gajah ke Sekolah, Videonya Jadi Viral
(TribunTravel.com/ Rtn)