Breaking News:

Hotel Unik di Swiss Didesain Tanpa Dinding dan Atap, Tarif Inapnya Mencapai Rp 5 Juta per Malam

Zero Star Hotel, penginapan unik di Swiss yang menawarkan kamar tanpa dinding dan atap, tujuannya untuk membuat tamu berpikir tentang masalah dunia.

Instagram/@zerorealestate
Zero Star Hotel, penginapan dengan konsep unik di Swiss yag dibangun tanpa dinding, atap ataupun pintu. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kamar hotel tentu didesain dengan sebaik mungkin untuk menunjang kenyamanan para tamu yang menginap.

Umumnya, kamar hotel juga dibuat kedap suara agar para tamu dapat tidur dengan nyenyak tanpa terganggu suara dari luar.

Zero Star Hotel tawarkan penginapan di Swiss dengan konsep unik tanpa dinding, atap ataupun pintu.
Zero Star Hotel tawarkan penginapan di Swiss dengan konsep unik tanpa dinding, atap ataupun pintu. (Instagram/@zerorealestate)

Namun, beda halnya dengan kamar hotel unik di Swiss besutan Frank Riklin dan Patrik Riklin.

Melansir The National, Senin (18/7/2022), Riklin bersaudara baru saja merilis instalasi seni terbaru bertajuk 'Zero Star Hotel'.

Baca juga: Kisah Seram Hotel Del Salto, Hotel Paling Berhantu di Kolombia yang Dijuluki Menara Kematian

Kamar hotel konseptual dari seniman Swiss tersebut pada dasarnya adalah sebuah tempat tidur ganda di atas panggung.

Tempat tidur dilengkapi dengan dua meja di sampingnya serta sepasang lampu.

Uniknya, konsep kamar Zero Star Hotel tidak memiliki dinding, langit-langit dan pintu untuk memberikan privasi atau perlindungan.

Frank dan Patrik Riklin menempatkan konsep kamar hotel unik itu di sebelah pom bensin desa Saillon, Kanton Valais, Swiss.

Saudara kembar tersebut mengatakan bahwa tujuan dibuatnya Zero Star Hotel adalah untuk membuat para tamu berpikir tentang masalah di dunia.

Dengan begitu, diharapkan pengalaman menginap di Zero Star Hotel dapat menginspirasi para tamu untuk membuat perbedaan.

2 dari 4 halaman

Frank dan Patrik Riklin diketahui telah membuat kamar hotel dengan konsep serupa di berbagai tempat yang indah.

Namun, hotel di Swiss ini menjadi lokasi pertama yang dibangun tanpa menawarkan keindahan lantaran berada di area pom bensin.

"Tidur bukanlah intinya. Yang penting adalah merefleksikan situasi dunia saat ini. Tetap di sini adalah pernyataan tentang perlunya perubahan mendesak dalam masyarakat," kata Frank Riklin.

Baca juga: Kisah Menyeramkan Hotel Cecil di Los Angeles, Saksi Bisu Belasan Kematian Misterius

Berlokasi di samping pom bensin, Zero Star Hotel dibangun dengan tujuan untuk membuat para tamu berpikir tentang masalah di dunia.
Berlokasi di samping pom bensin, Zero Star Hotel dibangun dengan tujuan untuk membuat para tamu berpikir tentang masalah di dunia. (Instagram/@zerorealestate)

Para tamu diundang dalam "setengah tidur" mereka untuk mempertimbangkan topik-topik seperti perubahan iklim, perang, dan pencarian tanpa akhir umat manusia untuk kesempurnaan dan kerusakan yang ditimbulkannya pada planet ini.

"Singkatnya, sekarang bukan waktunya untuk tidur, kita harus bereaksi," kata Patrik.

"Jika kita melanjutkan ke arah yang sama seperti sekarang ini, mungkin ada lebih banyak tempat yang rusak daripada yang indah," imbuhnya.

Proyek, yang telah dikembangkan dengan pengelola hotel Daniel Charbonnier, juga menampilkan tiga kamar hotel.

Termasuk kamar hotel yang berlokasi di kebun anggur dan lereng bukit.

Kamar hotel unik, yang dilengkapi dengan pelayan pribadi, akan tersedia mulai 1 Juli hingga 18 September 2022 mendatang.

Tarif untuk mencoba pengalaman menginap di Zero Star Hotel dibanderol sekira Rp 5 juta per malam.

Baca juga: Viral Video Resepsionis Hotel Rahasiakan Keberadaan Tamu Incognito, Apa Artinya?

Hotel dengan konsep serupa juga dikembangkan di beberapa lokasi, termasuk lereng bukit yang indah.
Hotel dengan konsep serupa juga dikembangkan di beberapa lokasi, termasuk lereng bukit yang indah. (Instagram/@zerorealestate)
3 dari 4 halaman

Unik, Penginapan Ini Tawarkan Pengalaman Tidur dengan Suara Bising dari 1 Juta Lebah

Peternak lebah Italia, Rocco Filomeno, baru-baru ini mendaftarkan sebuah penginapan unik.

Sebab, penginapan tersebut memungkinkan para tamu untuk tidur dengan suara lebih dari 1 juta lebah yang berdengung.

Bernama 'Wonder Bee & Bee', penginapan dibangun dalam rangka merayakan Hari Lebah Sedunia.

Melansir laman Oddity Central, Minggu (5/6/2022), Wonder Bee & Bee tertetak di perkebunan zaitun milik Rocco, berdekatan dengan desa Grottole yang indah di Italia bagian selatan.

Akomodasi unik ini dirancang oleh seniman Davide Tagliabue.

Proses pembangunan hotel dibantu oleh sukarelawan lokal, sementara dananya didapatkan dari crowdfunding.

Strukturnya cukup sederhana, terbuat dari cemara dan kayu birch dengan biaya pembuatan sekira Rp 245 juta.

Akomodasi yang ditawarkan memang tak terlalu banyak, namun keunikannya membuat tempat ini sangat menarik.

Wonder Bee & Bee dibangun di sekitar sarang raksasa yang dihuni lebih dari 1 juta lebah.

4 dari 4 halaman

Ide utamanaya supaya para tamu tertidur karena dengungan lebah.

Baca juga: Insinyur Yaman Perkenalkan Desain Hotel Terbang, Mampu Menampung hingga 5.000 Tamu

Wonder Bee & Bee, penginapan unik di Italia yang dihuni lebih dari 1 juta lebah.
Wonder Bee & Bee, penginapan unik di Italia yang dihuni lebih dari 1 juta lebah. (Dok. Airbnb)

Sebab, suara dengungan lebah dikenal memiliki efek yang menenangkan.

“Ini adalah tempat pertama di dunia di mana Anda dapat tidur tenggelam dalam suara dan aroma khas lebah, mengalami 'terapi lebah' dengan cara yang paling otentik dan alami,” kata Rocco Filomeno.

Sambil berbaring di dalam bangunan, para tamu juga dapat melihat lebah sibuk membangun koloni mereka melalui kotak yang dibangun khusus di langit-langit.

Selama menginap di Wonder Bee & Bee ini, para tamu juga dapat menikmati sarapan ricotta, stroberi, biskuit buatan sendiri dan, tentu saja, madu.

Mungkin kurang menyenangkan tinggal dengan sarang lebah di sekitar kita.

Namun jika dikonsep dengan baik layaknya Wonder Bee & Bee, bisa saja menjadi pengalaman menginap yang mengesankan.

Airbnb sendiri kerap kali menjadi rumah bagi sederet penginapan unik.

Mulai dari kabin di tengah hutan, penginapan di gurun hingga hotel di tepi sungai.

Bahkan, terdapat pula penginapan apung yang terletak di tengah danau.

Baca juga: 5 Hotel Bintang 2 di Jogja yang Murah dan Bagus, Cocok untuk Staycation

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SwissKanton ValaisSaillonZero Star Hotel Credit Suisse Yann Sommer Manuel Akanji Bendungan Engehalde Granit Xhaka
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved