TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak tempat wisata menakjubkan di Jakarta Utara yang bisa traveler kunjungi.
Satu di antaranya yaitu Kawasan Ekowisata Mangrove, tempat wisata alam yang cocok dikunjungi saat libur sekolah.
Traveler bisa mengajak keluarga dan teman-teman ke tempat wisata ini karena banyak aktivitas seru yang dapat dilakukan.
Kawasan Ekowisata Mangrove merupakan tempat wisata yang berada di Pantai Indah Kapuk.
Baca juga: Libur Sekolah, Trafik Kedatangan Domestik di Bandara Ngurah Rai Bali Meningkat
Lokasi tempat wisata ini bisa traveler jumpai di Jalan Katamaran Indah 1, Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Terkenal sebagai tempat wisata alam yang populer, jadi tak mengherankan kalau ada sejumlah satwa yang bisa traveler jumpai saat berwisata ke Kawasan Ekowisata Mangrove.
Ada sejumlah satwa di sana termasuk kawanan monyet ekor panjang atau Makaka.
Makaka yang memiliki nama ilmiah Macaca ini hidup berkelompok di tengah hutan mangrove.
Traveler bisa menyaksikan keluarga monyet ekor panjang yang mencari makan di tengah hutan mangrove.
Ada sekira 30 monyet ekor panjang yang hidup di Kawasan Ekowisata Mangrove.
Di Kawasan Ekowisata Mangrove juga terdapat sebuah jembatan panjang yang membelah tengah hutan.
Di jembatan itu, traveler bisa melihat sejumlah kehidupan hewan.
Mulai dari tupai, burung-burung, ikan-ikan, monyet ekor panjang, hingga hewan reptil seperti ular dan biawak.
Salah satu petugas PJLP Ekowisata Mangrove Ujang mengatakan bahwa hutan kota itu dikelola oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Kawasan Ekowisata Mangrove memiliki luas 95,50 hektar yang terbagi menjadi empat kawasan.
Empat kawasan itu terbelah oleh Jalur Hijau Jalan Tol Sedyatmo.
Dari tengah jembatan Kawasan Ekowisata Mangrove, wisatawan juga bisa melihat lalu lalang kendaraan mobil dan truk yang berada di samping hutan kota.
Tiga kawasan mangrove lainnya yakni Galatama, Elang Laut, dan Golf Timur tidak dibuka untuk umum.
Selain melihat kehidupan hewan liar di tengah hutan mangrove, pengunjung juga bisa memancing.
Persis di samping hutan mangrove terdapat sebuah danau luas.
Di danau itu juga disediakan dermaga-dermaga untuk pengunjung memancing.
Terdapat sejumlah ikan liar yang masuk dari muara ke danau tersebut.
Jenis ikan itu diantaranya ikan mujaer, ikan patin, dan ikan gabus.
Bahkan, ada pengunjung yang bisa mendapatkan ikan seberat 8 kilogram.

Pihak pengelola juga tidak mengenakan biaya lebih untuk pengunjung yang hendak memancing dan membawa hasil pancingan di danau tersebut.
Tidak ada syarat khusus untuk memancing dan masuk ke Kawasan Ekowisata Mangrove Jakarta.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Margasatwa Ragunan saat Libur Sekolah, Jangan Lupa Daftar Online H-1
Pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 2.000 per orang dan Rp 2.000 untuk parkir motor atau Rp 5.000 untuk parkir mobil.
Selain melihat hewan liar dan memancing, pengunjung juga bisa menyusuri Kawasan Ekowisata Mangrove yang memiliki panjang hampir 1 kilometer.
Jalur hutan yang sudah di paving block juga cocok untuk menjadi tempat jogging.
Di ujung hutan, terdapat satu pohon unik yang bisa menjadi tempat selfie.
Pohon tersebut tumbang namun akarnya masih menempel dengan batang sehingga posisi pohon merunduk dan menutup jalur hutan.
Biasanya, pengunjung berfoto selfie di atas batang pohon yang merunduk tersebut.
Selain itu, terdapat cukup bangku dan saung untuk pengunjung menggelar tikar dan memakan bekal bersama keluarga.
Beberapa tempat selfie seperti rumah pohon juga disediakan di Kawasan Ekowisata Mangrove.
Kawasan Ekowisata Mangrove juga memiliki toilet dan musala yang memadai.
Apabila tidak membawa bekal, terdapat sejumlah warung makan di Kawasan Ekowisata Mangrove.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Jakarta Utara untuk Libur Sekolah, Ajak Keluarga ke Taman Impian Jaya Ancol
Pengunjung juga bisa ikut menanam mangrove di lokasi tersebut.
Caranya, ialah dengan mendaftar terlebih dahulu ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Biasanya sejumlah komunitas atau perusahaan mengadakan acara penanaman bibit mangrove berasama di Kawasan Ekowisata Mangrove.
Saat ini ada puluhan ribu tanaman mangrove yang ada di Kawasan Ekowisata Mangrove.
Kawasan Ekowisata Mangrove dibuka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Menuju ke lokasi tersebut bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
Apabila menggunakan kendaraan umum, pengunjung bisa mengaksesnya dengan Angkutan JakLingko Jak 52 jurusan Terminal Muara Angke-Terminal Kalideres.
Angkutan tersebut berhenti persis di depan gerbang Kawasan Ekowisata Mangrove.
Selain itu, apabila menggunakan kendaraan pribadi, bisa melalui Jalan Tol Dalam Kota menuju ke Angke.
Kemudian menuju ke Jalan Katamaran Indah 1 RT.7, RT.1/RW.7, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Cocok Buat Isi Liburan Sekolah, Yuk Lihat Keluarga Monyet Ekor Panjang di Kawasan Ekowisata Mangrove
Baca juga: 5 Hotel Murah di Pasar Minggu Dekat Taman Margasatwa Ragunan, untuk Staycation saat Libur Sekolah
Baca juga: 5 Wisata Dekat Stasiun Tugu Jogja untuk Libur Sekolah, Berburu Oleh-oleh di Pasar Beringharjo