lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Stasiun Matraman yang ada di Jakarta Timur, Jakarta, kini memiliki wajah baru dan telah diresmikan pada Minggu (19/6/2022).
Peresmian wajah baru Stasiun Mataram dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Yenny Wahid, dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo bersama jajaran masing-masing.
Dengan adanya wajah baru Stasiun Matraman, KAI berkomitmen mengoptimalkan dan melayani masyarakat yang bepergian menggunakan KRL di Ibu Kota.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Tambahan hingga 30 Juni 2022, Ada Relasi untuk Rute Jakarta-Yogyakarta
"KAI mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan sehingga Stasiun Matraman dapat digunakan sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan angkutan massal KRL Jabodetabek. KAI akan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan di stasiun ini," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Hadirnya Stasiun Matraman yang baru dinilai lebih ramah bagi penyandang disabilitas.
Penasaran seperti apa wajah baru Stasiun Matraman, Intip potretnya berikut ini.
1. Alternatif bagi pengguna KRL
Stasiun Matraman merupakan alternatif bagi para pengguna KRL untuk dapat naik dan turun stasiun.
Lokasinya yang ada di antara Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara, diharapkan dapat mengurangi kepadatan yang ada di dua stasiun tersebut.
“Hadirnya Stasiun Matraman ini juga akan memudahkan mobilitas masyarakat yang akan naik-turun KRL di daerah Matraman, Kampung Melayu, Salemba, Pramuka, dan lainnya,” ujar Didiek.
2. Desain bangunan ramah bagi penyandang disabilitas
Pembangunan Stasiun Matraman juga didesain untuk menjadikan stasiun ramah bagi penyandang disabilitas.
Berbagai fasilitas pendukung bagi penyandang disabilitas di antaranya yaitu toilet khusus difabel, lift prioritas bagi difabel, dan guide block bagi penyandang tuna netra.
Para petugas di stasiun juga siap membantu para penyandang disabilitas untuk menggunakan layanan di stasiun.
Baca juga: Bandara YIA Hadirkan Pameran Miniatur Kereta Api, Akan Dibuka hingga 10 Juli
Baca juga: Jadwal Kereta Api Surabaya-Jember Juni 2022, Berangkat dari Pagi Hari dengan Tarif Mulai Rp 29 Ribu
3. Diharapkan memudahkan masyarakat melakukan mobilitas
"KAI berharap dengan beroperasinya Stasiun Matraman ini, pengguna KRL bertambah nyaman dan dimudahkan dalam bertransportasi. Hadirnya Stasiun Matraman juga diharapkan dapat semakin mendorong masyarakat untuk dapat beralih menggunakan transportasi massal," tutup Didiek.
4. Miliki dua jalur KA
Stasiun Matraman mulai dibangun pada 2016 oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.
Pembangunan Stasiun Matraman ini sendiri merupakan lanjutan dari pembangunan Double-Double Track (DDT) pada lintas Manggarai – Cikarang yang merupakan Proyek Strategis Nasional.
Stasiun Matraman ini memiliki 2 jalur KA dengan sebuah peron sepanjang 250 m dan lebar 5 m.
Adapun bangunannya terdiri dari 2 lantai dengan luas bangunan 3.010 m2.
5. Lengkap dengan fasilitas eskalator dan lift
Stasiun Matraman juga dilengkapi fasilitas 2 unit eskalator, 1 unit lift dan 2 tangga manual.
Di samping itu, stasiun ini juga dilengkapi area parkir seluas 2.625 meter persegi.
6. Antusias masyarakat sejak masa uji coba
Sejak diuji coba pada 17 Juni 2022, terdapat rata-rata 1.230 pengguna KRL per hari yang menggunakan Stasiun Matraman hingga 19 Juni 2022.
Adapun jumlah perjalanan KRL di stasiun ini yaitu 169 perjalanan per hari yang terdiri dari relasi Bekasi/Cikarang - Kampung Bandan via Pasar Senen sebanyak 78 perjalanan.
Dan relasi Bekasi atau Cikarang - Kampung Bandan via Manggarai sebanyak 91 perjalanan.
Tonton juga:
Baca juga: Naik KA Sri Lelawangsa Lebih Murah dan Praktis, Cek Jadwal Kereta Api Medan-Binjai Terbaru 2022
Baca juga: Beli Tiket Kereta Api Pakai OVO Dapat Diskon Rp 60 Ribu, Simak Caranya
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca juga selengkapnya seputar kereta api, di sini.
