Breaking News:

Arkeolog Temukan Kapal Langka Berusia 1300 Tahun, Ternyata Harus Disiram Air 30 Menit Sekali

Para arkeolog asal Prancis temukan bangkai kapal langka berusia 1300 tahun yang harus disiram selama 30 menit sekali.

Dok. Institut National de Recherches Archéologiques Préventives (Inrap)
Sejumlah arkeolog asal Prancis temukan bangkai kapal langka berusia 1300 tahun yang harus disiram selama 30 menit sekali. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kapal sangat langka berusia 1300 tahun berhasil ditemukan oleh para arkeolog Prancis beberapa waktu lalu.

Penemuan menakjubkan itu dilaporkan langsung oleh Institut Nasional Prancis untuk Penelitian Arkeologi Pencegahan (Inrap) kepada publik di Villenave-d'Ornon di tepi Garonne di barat daya Prancis, Rabu (15/6/2022).

Para peneliti mengungkapkan, bangkai kapal langka yang telah karam itu memiliki panjang mencapai 12 meter atau sekitar 40 kaki.

Tak cuma besar, bangkai kapal kuno tersebut juga terbilang cukup unik.

Dikatakan demikian karena kerangkanya terbuat dari sejumlah rangkaian balok kayu ek, kastanye, dan pinus.

Melansir laman People, Sabtu (18/6/2022), bangkai kapal langka yang ditemukan itu bahkan cukup halus.

Bangkai kapal langka yang ditemukan oleh arkeolog Prnacis.
Bangkai kapal langka yang ditemukan oleh arkeolog Prnacis. (Dok. Inrap)

Sehingga dengan demikian udara tidak dapat menghancurkannya, karena tidak bersentuhan dengan oksigen atau cahaya sejak tenggelam.

Pemimpin penggalian Laurent Grimber mengatakan bahwa para pekerja bahkan harus menyiram sebagian sisa-sisa bangkai kapal setiap 30 menit sekali.

Hal tersebut dilakukan karena mereka bertujuan untuk membatasi degradasi kayu.

Grimber menjelaskan, upaya ini cukup penting dilakukan karena saat ini Prancis barat daya sedang mengalami gelombang panas.

2 dari 3 halaman

Di situs webnya, Inrap menggambarkan kapal itu sebagai 'kesaksian luar biasa untuk arsitektur angkatan laut Abad Pertengahan yang tinggi' dengan tanggal radiokarbon antara 680 dan 720 M.

"Penggalian dan pembongkaran proyek kapal karam berjalan sesuai jadwal dan harus selesai pada pertengahan September," kata Grimber.

Para petugas membersihkan bangkai kapal langka yang ditemukan oleh arkeolog Prancis.
Para petugas membersihkan bangkai kapal langka yang ditemukan oleh arkeolog Prancis. (Dok. Inrap)

Menurut pihak institusi, bangkai kapal akan didokumentasikan oleh survei foto, restitusi 3D, dan topografi, saat nanti dibersihkan.

Potongan-potongan kayu juga akan dicatat dan diberi nomor sepotong demi sepotong saat kapal dibongkar.

"Kesaksian luar biasa untuk periode sejarah, navigasi, dan pembuatan kapal yang sedikit diketahui dan berharap untuk mempelajari lebih lanjut tentang lingkungan kapal serta alasan kehadirannya," sebut Inrap.

"Pembongkaran ini akan memungkinkan analisis rinci konstruksi kapal," kata institut itu di situsnya.

Pihaknya kembali menyebutkan bahwa bangkai kapal itu merupakan bentuk operasi penting untuk menentukan tradisi arsitektur angkatan laut yang melekat padanya.

Tak hanya itu, para arkeolog juga percaya kapal itu bisa membawa barang curah karena adanya lantai di antara reruntuhan.

"Kapalnya dalam kondisi terpelihara dengan baik, dengan beberapa barang seperti tali masih ada di dalamnya," jelas Inrap.

"Setiap potongan kayu yang dibongkar mengajarkan kita lebih banyak tentang teknik pembuatan kapal di awal Abad Pertengahan," kata Grimber menambahkan.

3 dari 3 halaman

TONTON JUGA:

(TribunTrave/Zed)

Baca selengkapnya soal penemuan arkeolog di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PrancisGaronneInrap Szymon Marciniak Sofyan Amrabat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved