TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara tentang kereta api, hal pertama yang muncul di benak kita pasti lokomotif.
Hal itu memang wajar, mengingat lokomotif merupakan salah satu sarana utama dalam perkeretaapian.
Lokomotif adalah bagian dari rangkaian kereta api yang memiliki mesin untuk menggerakkan, baik untuk menarik maupun mendorong.
Saat ini, mayoritas lokomotif yang dipakai oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) berjenis lokomotif diesel.
Baca juga: Bandara YIA Hadirkan Pameran Miniatur Kereta Api, Akan Dibuka hingga 10 Juli
Sesuai namanya, lokomotif diesel memanfaatkan mesin diesel sebagai tenaga penggerak.
Nah, ternyata lokomotif diesel tersebut juga memiliki banyak jenis, lho!
Berdasarkan tenaga penggerak mesinnya, ada tiga jenis lokomotif diesel yang digunakan KAI.
Apa saja? Yuk simak jenis-jenis lokomotif diesel di perkeretaapian Indonesia yang telah TribunTravel rangkum dari akun Instagram @kai121_ berikut ini.
Baca juga: Layanan Tes Antigen Masih Tersedia di 31 Stasiun Kereta Api, Cek Lokasinya
1. Lokomotif Diesel Mekanik
Jenis lokomotif diesel ini menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaga yang ditransfer ke roda melalui transmisi mekanik.
Prinsip kerjanya mirip seperti mesin sepeda motor atau mobil.
Lokomotif diesel mekanik biasanya bertenaga kecil, maksimal 350 tenaga kuda.
Baca juga: Stasiun Gambir Dikabarkan Berhenti Layani Kereta Api Jarak Jauh, Begini Tanggapan KAI
Lokomoitf ini biasanya dipakai untuk langsiran, menarik dan mendorong lokomotif lain, kereta penumpang atau gerbang barang.
Indonesia pernah memiliki beberapa lokomotif diesel mekanik hasil karya anak bangsa, yaitu lokomotif Bima Kunting I dan PELITA I.
2. Lokomotif Diesel Hidrolik
Lokomotif jenis ini prinsip kerjanya adalah putaran mesin diesel digunakan untuk memutar pompa yang akan memompa minyak.
Aliran minyak tersebut dialirkan dan didistribusikan ke turbin-turbin untuk diubah kembali menjadi tenaga putar yang akan memutar roda lokomotif.
Baca juga: Sejarah Stasiun Manggarai yang Direncanakan Jadi Stasiun Sentral dan Bakal Layani Kereta Jarak Jauh
Jenis lokomotif ini juga mampu menerjang banjir, karena perangkat kelistrikannya diletakkan di atas mesin.
Beberapa jenis lokomotif diesel hidrolik yang pernah dimiliki KAI antara lain BB 300, BB 301, BB 304, BB 305 dan D 301.
Sejak tahun 2012, Indonesia melalui PT. INKA mulai memproduksi jenis lokomotif diesel hidrolik CC 300 yang saat ini dimiliki oleh Kementerian Perhubungan.
Lokomotif CC 300 menjadi lokomotif yang diandalkan saat terjadi banjir di beberapa wilayah.
3. Lokomotif Diesel Elektrik
Lokomotif diesel elektrik adalah jenis lokomotif yang populasinya paling banyak dimiliki KAI.
Pada lokomotif jenis ini, mesin diesel dipakai untuk memutar generator agar mendapatkan energi listrik.
Nah, listrik tersebut dipakai untuk menggerakkan motor listrik besar yang langsung menggerakka roda.
Lokomotif diesel elektrik adalah okomotif diesel pertama yang didatangkan ke Indonesia untuk menggantikan lokomotif-lokomotif uap yang sudah tua.
Jenis-jenis lokomotif diesel elektrik yang dimiliki oleh KAI antara lain CC 201, CC 202, CC 203, CC 205 dan yang paling mudah adalah CC 206.
Baca juga: Tahun Ini, KAI Siap Operasikan Perjalanan Kereta Api di Sulawesi Selatan
Baca juga: Penumpang Kereta Api Masih Wajib Pakai Masker Selama Perjalanan Maupun di Stasiun
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel kereta api di sini.