TRIBUNTRAVEL.COM - Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, tenggelam di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) lalu.
Saat berenang dengan adik dan temannya, Eril, sapaan putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini tenggelam di Sungai Aare Bern, Swiss.
Setelah dua pekan pencarian, akhirnya jasad Eril berhasil ditemukan di Bendungan Engehalde Swiss.
Ridwan Kamil yang sudah pulang ke Indonesia langsung bergegas terbang kembali ke Swiss untuk menemui dan menjemput putra tercintanya.
Melalui akun Instagram resminya @ridwankamil, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil ini membagikan update penemuan putranya yang berhasil ditemukan.
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Dugaan Penyebab Eril Terseret di Sungai Aare dan Beri Saran pada Walikota Bern
Ia mengatakan bahwa Eril ditemukan dalam keadaan utuh, lengkap dan tidak kurang satu apapun meski sudah lewat 14 hari pencarian.

"ALHAMDULILLAH YA ALLAH,..
Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan
sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir.
dan MASYA ALLAH,
Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh
lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih
menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril
wangi seperti wangi daun eucalyptus.
Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri.
Maha Besar Allah, atas ijinMu,
selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi
dan mensucikan jasadnya dari marabahaya.
Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk
menghaturkan terima kasih kepada jutaan
yang mendoakanmu."
Melalui akun Instagramnya itu pula, Kang Emil menjelaskan kenapa jenazah Eril bisa utuh.
Air sungai Aare yang dingin dan minim fauna, membuat jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril tetap terjaga.
"Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim faunsa, membuat jasadnya terjaga setengah membeku, sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari"
Baca juga: Update Pencarian Eril: Petugas Telusuri 29 Km Sungai Aare, Debit Air Meningkat Berkontribusi Positif
Baca juga: Ridwan Kamil Gantungkan Benda Ini di Pohon Dekat Sungai Aare sebelum Tinggalkan Swiss

Namun dinginnya sungai ini pula, yang diduga membuat Eril keram dan tenggelam lalu hanyut hingga ke jauh ke bendungan.
Faktanya, aliran sungai Aare berasal dari salju Pegunungan Alpen.
Sungai Aare ini hulunya ada di Gletser Oberaar, Pegunungan Alpen Bernese Timur.
Sedangkan air yang mengalir di Sungai Aare berasal dari lelehan salju Pegunungan Alpen, lapor TribunBali.com.
Sehingga Sungai Aare ini bisa juga disebut sebagai anak dari Sungai Rhine yang ada di Koblenz, barat laut Swiss.
Jadi jika dari daratan Sungai Aare terlihat indah dan jernih, tapi memiliki arus yang cukup kencang.
Bahkan suhu Sungai Aare disebut-sebut sedingin kulkas. (TribunTravel.com/ nrl)
Baca juga: 5 Fakta Penemuan Jasad Eril Anak Ridwan Kamil yang Sempat Hilang di Sungai Aare
Baca juga: Dubes RI Bagikan Kabar Terbaru Pencarian Eril, Sebut Debit Air Sungai Aare Surut