TRIBUNTRAVEL.COM - Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah menjadi perbincangan publik setelah dikabarkan tiket masuknya akan naik.
Tak tanggung-tanggung, tiket masuk Candi Borobudur akan dinaikkan menjadi Rp 750.000.
Bersamaan dengan rencana tersebut, pengunjung Candi Borobudur juga akan dibatasi dengan diterapkan sistem kuota.
Terlepas dari rencana tersebut, Candi Borobudur menjadi situs Buddha terbesar di dunia yang kerap dikunjungi wisatawan dari berbagai negara.
Berikut TribunTravel telah merangkum 7 fakta unik Candi Borobudur.
1. Dibangun oleh Dinasti Syailendra

Dinasti Syailendra membangun Candi Borobudur antara 780-840 Masehi.
Pembangunan Candi Borobudur dimulai pada 824 masehi oleh Raja Samaratungga ketika masa Wangsa Syailendra.
Kemudian selesai pada 874 masehi oleh Ratu Prabudawardhani, yang merupakan putri Samaratungga.
Melansir situs resmi borobudurpark.com, peninggalan ini dibangun sebagai tempat pemujaan Budha dan tempat ziarah.
Candi Borobudur dibangun dengan gaya Mandala yang mencerminkan alam semesta dalam kepercayaan Buddha.
Sementara struktur bangunannya berbentuk kotak dengan empat pintu masuk dan titik pusat berbentuk lingkaran.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Jadi Rp 750 Ribu untuk Wisatawan Lokal?
2. Candi Buddha terbesar di dunia

Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia dengan ukuran tapak candi sekira 123 x 123 meter persegi.
Tinggi Candi Borobudur mencapai 35,4 meter.
Di dalamnya terdapat 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk.
3. Sempat terkubur berabad-abad
Candi Borobudur sempat terkubur selama berabad-abad lamanya.
Pada 1814, Candi Borobudur ditemukan kembali oleh Gubernur Jenderal Inggris Thomas Stamford Raffles ketika sedang berada di Pulau Jawa.
Area candi berhasil dibersihkan seluruhnya pada 1835.
Candi Borobudur kemudian diumumkan dan diperkenalkan melalui buku.
Setelah itu, Candi Borobudur terkenal di dunia karena keunikannya yang terdiri dari tumpukan batu berukuran besar.
Baca juga: Tiket Masuk Candi Borobudur Akan Naik Jadi Rp 750.000, Berapa Harga Tiket saat Ini?
4. Ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO

Pada 1991, Scientific and Cultural Organization atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Persekerikatan bangsa-Bangsa (UNESCO) menetapkan Candi Borobudur sebagai salah satu warisan dunia.
Melansir Kompas.com, alasan UNESCO menetapkan Candi Borobudur sebagai situs warisan dunia karena bangunan candi yang sangat unik dengan arsitektur yang luar biasa.
Selain itu, setiap bangunan di Candi Borobudur memiliki karakteristik dan makna tersendiri.
Alasan lain yaitu karena Candi Borobudur merupakan monumen Buddha terbesar di dunia.
5. Pernah dipugar dua kali
Candi Borobudur pernah mengalami pemugaran sebanyak dua kali.
Pemugaran pertama dilakukan pada 1907-1911 oleh pemerintah Hindia-Belanda yang dipimpin oleh teknisi sipil militer bernama Theodor Van Erp.
Sementara pemugaran kedua dilakukan oleh pemerintah Indonesia dibantu oleh UNESCO pada 1973-1983.
Baca juga: 5 Alasan Candi Borobudur Ditetapkan Sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO
6. Harga tiket dikabarkan akan naik

Diberitakan TribunTravel sebelumnya, harga tiket masuk Candi Borobudur akan naik menjadi Rp 750.000 bagi wisatawan lokal.
Sementara untuk wisatawan asing, harga tiket masuk Candi Borobudur yaitu 100 Dolar AS atau sekira Rp 1,4 juta.
"Dengan biaya (harga tiket masuk Candi borobudur) 100 dollar AS untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp 750 ribu," jelas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
"Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya (tiket masuk Borobudur) 5.000 rupiah saja," sambungnya.
Luhut mengatakan, pihaknya juga akan membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari.
"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari," kata dia.
Menurut Luhut, keputusan ini menjadi salah satu cara untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.
Baca juga: Bukan Tiket Masuk Candi Borobudur, Ternyata Rp 750 Ribu untuk Tarif Kunjungan ke Sini
Baca juga: Luhut Dapat Banyak Masukan Soal Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur, Keputusannya Belum Final
7. Tanggapan pengelola
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) atau PT TWC sebagai pengelola Candi Borobudur angkat bicara atas kabar naiknya harga tiket tersebut.
Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengatakan, tiket masuk Borobudur seharga Rp 750.000 per orang bagi turis lokal hanya untuk menaiki Candi Borobudur.
Sementara harga tiket masuk kawasan candi masih tetap Rp 50.000 per orang untuk wisatawan nusantara.
"Tiket regulernya (harga tiket masuk Candi Borobudur) masih tetap sama untuk wisnus Rp 50.000, untuk wisman 25 dollar AS," ungkap Edy, dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/6/2022).
Ia melanjutkan, tiket reguler sebesar Rp 50.000 hanya berlaku sampai pelataran candi.
(TribunTravel.com/Sinta A.)