Breaking News:

Ratusan Orang di Taiwan Mengubah Namanya Menjadi Salmon Demi Makan Sushi Gratis

Restoran populer asal Taiwan, Sushiro, tawarkan sushi gratis dengan syarat pelanggan harus mengubah nama secara resmi menjadi salmon.

Flickr.com/jpellgen (@1179_jp)
Ilustrasi sushi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pada bulan Maret 2021, restoran populer asal Taiwan menawarkan promo yang mungkin terdengar cukup aneh.

Restoran bernama Sushiro tersebut menawarkan promo dengan syarat pelanggan harus mengubah nama mereka secara resmi untuk memasukkan karakter 'salmon'.

Tak disangka, ada ratusan  orang yang tertarik dengan penawaran Sushiro dan nekat merubah namanya.

Melansir Oddity Central, Selasa (31/5/2022), keuntungan yang didapatkan memang cukup menggiurkan.

Baca juga: Sup Usus Ikan Bandeng, Kuliner Taiwan yang Terlihat Aneh tapi Rasanya Enak

Mereka yang memenuhi syarat bisa makan sushi dengan harga diskon maupun gratis dengan lima orang lainnya.

Tawaran itu membuat ratusan orang menjadi heboh, dengan lebih dari 330 di antaranya benar-benar menjalani perubahan nama secara resmi.

Ilustrasi sushi.
Ilustrasi sushi. (Flickr/cyclonebill)

Karyawan di Kantor Pendaftaran Rumah Tangga telah berupaya untuk mengingatkan orang-orang yang ingin berganti nama.

Namun, promo terlanjur tersebar luas di media dan bahkan digambarkan sebagai aib nasional oleh politisi Taiwan.

Baca juga: Viral di TikTok, Seorang Wanita Masuk Rumah Sakit Setelah Makan 32 Gulung Sushi

Sebagian besar dari ratusan orang yang disebut 'Salmoners' mentraktir diri mereka sendiri dan teman-teman dengan makan sushi gratis.

Setelah itu mereka mengubah kembali ke nama asli mereka tanpa banyak gembar-gembor.

Demi makan sushi gratis, ratusan orang di Taiwan rela ganti nama menjadi 'salmon'.
Demi makan sushi gratis, ratusan orang di Taiwan rela ganti nama menjadi 'salmon'. (Dok. Oddity Central)
2 dari 3 halaman

Sebagian besar memang berhasil kembali mengganti namanya setelah menikmati promo yang ditawarkan.

Namun, beberapa di antaranya justru masih terjebak dengan nama 'salmon' selama lebih dari setahun.

Mereka tak dapat lagi mengganti namanya dan terpaksa tetap memakai nama-nama lucu seperti 'Handsom Salmon, 'Dancing Salmon ' dan Salmon Dream'.

Baca juga: Mantan Chef Restoran Sushi Terkenal Jualan Masakan Jepang, Harga Mulai Rp 15 Ribuan

Peristiwa tersebut kemudian dikenal luas oleh warga Taiwan sebagai 'Salmon Chaos'.

Legislator Taiwan saat ini sedang memperdebatkan kemungkinan untuk mengubah undang-undang mereka yang hanya mengizinkan warga negara untuk secara legal merubah nama maksimal tiga kali.

Baca juga: Jangan Campur Wasabi dengan Kecap Asin saat Makan Sushi, Berikut Alasannya

Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak dari peristiwa Salmon Chaos yang terjadi tahun lalu.

“Setelah insiden Salmon Chaos, beberapa orang telah mengubah nama mereka tiga kali dan sekarang tidak memiliki cara untuk mengubahnya kembali,” kata legislator, Chiu Hsien-chih.

Misalnya, seorang siswa yang mengubah namanya menjadi "Truong's Salmon Dream" menemukan bahwa orang tuanya telah mengubah namanya dua kali ketika dia masih bayi.

Oleh karena itu, dia telah kehabisan kesempatan untuk mengubah namanya kembali lantaran sudah ketiga kalinya.

Siswa tersebut akan terjebak dengan nama 'Salmon Dream' selama sisa hidupnya, kecuali jika undang-undang di Taiwan berubah.

Baca juga: 5 Hidangan Paling Terkenal di Seluruh Dunia, Ada Sushi hingga Samosa

Baca juga: Raditya Dika Kulineran Sushi Termahal di Jakarta, per Orang Bayar Rp 3,5 juta

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soala artikel viral di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TaiwanSushiro RestoTribunTravel Jimmy Lin Hsuan-yen Tsai Tsai Ing-wen
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved